Bahasa Menunjukkan Bangsa
Hari-hari di mana si Butet ada acara klub di sekolah saat jam makan siang, saya membawakan makan siangnya untuk disantapnya di dalam mobil. Tak mungkin pulang untuk makan. Tiga puluh menit hanya cukup untuk perjaanan bolak-balik sekolah-rumah-sekolah saja... Seperti hari itu. Butet duduk di belakang menyantap nasi gorengnya sambil ngobrol dengan saya yang tetap di kursi pengemudi... Tiba-tiba seorang laki-laki datang. Rupanya salah seorang pekerja yang melakukan renovasi sekolah. Dia menyapa dengan "Bonjour, madame" lalu menyerocos dengan bahasa Arab! Saya pun mengulas senyum dan menjawab, "Pardon. Excusez moi, mais ..." Dia mengerti dan mengulangi permintaannya dengan menggunakan bahasa Prancis. Dia minta saya memundurkan mobil saya agar truknya bisa diposisikan lebih pas dengan tempat kerjanya. Oke. No problem!... Bukan soal memundurkan mobil yang kemudian dipermasalahkan oleh si Butet. Tapi bahwa si bapak asal bicara dengan bahasa Arab karena melihat sa