Posts

Showing posts from October, 2023

Kisah Panjang tentang Jam Tangan

Image
Waktu saya awal kuliah, bapak mengirimkan uang saat ulang tahun saya. Satu juta rupiah. Senilai harga jam tangan yang saya idamkan: Seiko Kinetic, jam tangan dengan teknologi tanpa batre yang saya lihat iklan-iklannya waktu itu keren habis. Entah apa yang tepatnya menjadi pertimbangan, uang itu tak saya belikan jam tangan. Saya memutuskan membelanjakannya untuk hard disk. Kapasitas satu giga byte. Di tahun 1996, itu sudah yang terbesar! Komputer yang saya bawa dari Solo sudah ketinggalan. Apalagi untuk tugas-tugas mahasiswa Teknik Informatika seperti saya. Kapasitas memori dan penyimpanannya sudah sangat kepayahan. Maklum saja, desktop rakitan itu dibeli saat saya masih SMP. Bapak bilang kalau belum ada dana untuk membeli komputer baru. Beliau mengijinkan saya membeli hard disk itu. Belakangan, atas saran teman-teman, saya membeli slot-sot memori bekas untuk ditambahkan sendiri ke motherboard. Saya berniat untuk menabung. Sedikit demi sedikit mengumpulkan uang untuk membeli jam tangan

Yang Hilang dari Masa Liburan

Image
Kembali ke rumah artinya kembali ke rutinitas. Meski masih dalam masa libur sekolah, aktivitas harian rumah tangga tak ikut libur juga kan!? Hanya anak sekolah yang libur. Hanya Butet yang belum kembali ke rutinitasnya. Papanya tetap bekerja, abangnya tetap kuliah di perantauan sana. Kalau ada yang saya hilang dari usainya perjalanan ke Paris kali ini adalah aktivitas fisik. Selama "liburan" kemarin, saya banyak sekali berjalan kaki. Aplikasi kesehatan saya bahagia sekali. Jalur jantungnya berputar lebih dari sekali tiap harinya. Bagaimana tidak? Lokasi workshop Butet saja sudah 1,1 km dari hotel. Saya dengan senang hati mengantar jemputnya setiap hari. Itu saja udah 4 km kan!? Belum kalau harus mampir swalayan untuk berbelanja. Saat Butet workshop seharian, tentu saya tak di rumah saja. Saya manfaatkan waktu untuk jalan-jalan. Bertemu teman, misalnya. Kapan lagi bisa menjumpai mereka yang tinggal di Paris dan sekitarnya? Dan kemarin, saya berhasil bertemu dengan dua teman ya

Mengunjungi Masjid Besar Paris

Image
AlhamduliLlaah kami sudah tiba kembali di rumah setelah satu minggu di Paris. Keluar rumah menuju bandara pada tanggal 22 pukul 6 pagi, dan masuk rumah tanggal 29 pukul 9 pagi. Satu minggu 3 jam? Tidak! Satu minggu 2 jam! Karena saat berangkat masih jam musim panas (GMT+2) dan pulangnya sudah jam musim dingin (GMT+1). Saya sendiri sempat kaget saat terbangun di kereta dan melihat sudah masuk Subuh. Wajar saja. Jam dimundurkan, waktu sholat jadi terasa maju. Kemarin jam 7 baru masuk subuh, hari ini jam 6 sudah subuh. Bingung? Tak usah berpikir panjang. Cukup pegang bahwa dengan jam musim dingin, perbedaan waktu Prancis dengan WIB jadi 6 jam. WIB lebih dahulu! Ada banyak cerita dari Paris, tentu. Sejak dari keberangkatan, tiga jam di kebun binatang yang tak direncana, jalan-jalan sendirian selama Butet workshop dan suami kerja, atau tentang workshop Butet sendiri yang menjadi alasan kami ke Paris kali ini. Kali ini kami ke Paris bukan untuk menyaksikan French Open Badminton. Tahun ini,

Pengalaman Menyusun Skripsi KLIP

Image
Sudah masuk akhir bulan Oktober dan makin banyak pertanyaan mengenai skripsi KLIP. Sudah tinggal sebulan lebih sedikit lagi. Ada yang panik, ada yang masih belum terbayang mau mengumpulkan apa. Padahal sudah ada panduan yang ditulis komplit oleh Teh Shanty di web KLIP. Saya jadi pengin cerita soal pengalaman saya dengan skripsi KLIP ini sendiri. Mumpung lagi tidak ada ide mau nulis apa juga. Eh? Hehehe. Mencari Benang Merah Saya mulai ikut KLIP tahun 2021. Terbata-bata, tapi sukses menyemangati diri untuk menulis. Sebelumnya, saya sudah cukup rajin menulis  sebenarnya. Sudah menghidupkan blog sejak memindahkan lokasi catatan perjalanan selama pandemi dari Facebook.  Setelah beberapa kali mengikuti Klub Buku KLIP, saya diajak masuk ke kepengurusan untuk membantu mengelola podcast KBK. Di situlah saya mendapatkan bocoran adanya program baru berupa skripsi! Kaget, jelas! Meningkatkan panjang tulisan dari 300 ke 400 lalu 500 kata saja sudah merupakan tantangan tersendiri. Lha ini disuruh

Investasi untuk Anak

Image
Tak terasa, Ucok sudah menyelesaikan studi bachelor -nya dan Butet sudah memasuki tahun kedua SMA. Saat ini Ucok melanjutkan studi jenjang pasca sarjana. Masih di Swedia. Dan Butet masih di sekolah swasta di kota kami. Banyak yang bertanya di Prancis, kok bisa kami menguliahkan anak ke luar negeri dan menyekolahkan SMP-SMA mereka di sekolah swasta. Secara kami hanya tinggal di rumah kecil, mobil seadanya, dan keseharian yang sederhana. Biaya Sekolah Berbeda dengan di Indonesia yang meski profesi sama bisa mendapatkan gaji sangat bervariasi, pendapatan cukup merata  di Prancis . Segitu-gitu saja. Tak jauh beda untuk profesi dan pengalaman kerja yang sama meski di perusahaan yang berlainan.  Mereka yang pendapatannya kecil dibebani pajak kecil, atau bahkan bebas pajak. Yang masih kekurangan bisa mendapatkan bantuan tunjangan dari pemerintah. Walhasil, pendapatan masing-masing keluarga tak jauh berbeda. Keluarga normal standar. Bukan para konglomerat, tentunya ya.  Semua orang bisa mempe

Meng-embed Podcast ke dalam Artikel Blog

Image
Mengerjakan podcast Klub Buku KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional) sejak September 2021 membuat saya belajar banyak hal. Tak cuma penyusunan podcast -nya sendiri yang terdiri dari pengeditan suara dan pembuatan cover yang memaksa saya kembali mengulik Audacity dan mempelajari Canva dari awal. Lalu berkenalan dengan Anchor yang sekarang menjadi Podcaster. Namun juga berbagai cara untuk membagikan podcast-nya.  Paling mudah tentu dengan meng-copy url-nya. Pembaca akan diarahkan ke podcast kita melalui tautan tekstual. Kita bisa mempercantiknya dengan memasukkan tautan di dalam gambar. Namun pembaca tetap harus keluar dari artikel kita.  Agar pembaca bisa tetap berada di web/blog kita untuk mendengarkan podcast, mungkin sambil melanjutkan membaca tulisan, kita bisa memilih cara "embed". Tidak sulit kok! Di sini saya catatkan cara meng-embed di blogger.com, dengan contoh penyusunan artikel KBK bulan September lalu . Mengambil Kode Embed Untuk meng-embed, kita perlu mengambil ko

KDrama The Real has Come

Image
Akhirnya episode terakhir drakor The Real has Come (진짜가 나타났다!) rilis 19 September 2023 kemarin. Tuntas sudah 50 episode yang ditayangkan di Youtube KBS World  tiap Senin dan Selasa sejak 3 April 2023 itu, setelah ditayangkan di kanal televisi KBS World tiap Sabtu dan Minggu, dua hari sebelumnya. Sejak April? Lima puluh episode? Yes! Ini tipe drama panjang. Opera sabun. Pernikahan Palsu Menceritakan tentang Oh Yeoundu (diperankan oleh Baek Jin-hee), seorang guru les muda yang cerdas dan disukai siswa-siswanya. Di hari dikiranya akan dilamar oleh pacarnya Kim Junha (diperankan oleh Jung Eui-Jae), dia mendapati Junha ternyata mendua. Marah, Yeondu mencoret-coret mobil yang dikiranya milik Junha, tapi ternyata milik Gong Taegyong (diperankan oleh Ahn Jae-hyun). Tertangkap tangan, Yeondu malah pingsan. Taegyong membawanya ke rumah sakit. Rupanya selain memang stress, Yeondu sedang mengandung! Saat memancing pendapat, Junha berkata akan meminta Yeondu menggugurkan kandungannya jika kedapat