Posts

Showing posts from November, 2023

Perfect Days

Image
Rabu 29 November 2023 ini adalah hari resmi rilis film Perfect Days di Prancis. Saya sudah nonton dong! Tapi bukan saat Festival Cannes, Mei 2023 yang lalu.  Film karya sutradara Wim Wenders ini masuk dalam seleksi resmi kompetisi dalam Festival Film Internasional itu. Saya yang cuma rakyat jelata tak bisa menontonnya. Saya baru menontonnya saat ada pemutaran premier 12 November lalu di bioskop Arcades kesayangan. Petugas Kebersihan Toilet Umum Menceritakan tentang keseharian Hirayama (diperankan oleh Yakusho Koji) yang bekerja sebagai petugas kebersihan toilet umum di Tokyo. Dari b angun pagi dengan suara gesekan sapu oleh penyapu jalan, berangkat bekerja ditemani musik, saatnya bekerja, makan siang di taman, hingga pulang, membaca buku, lalu tidur. Hirayama terlihat bahagia dengan kehidupannya yang sederhana. Diperlihatkan bagaimana interaksinya dengan orang lain. Orang-orang yang ingin menggunakan toilet padahal sedang dalam proses dibersihkan, permainan tictactoe yang diselipkan d

Museum: Tujuan Wisata Favorit Keluarga

Image
Kalau saat liburan sebagian besar keluarga dan teman-teman merekomendasikan kunjungan ke tempat rekreasi atau wahana permainan, kami lebih memilih ke museum. Terlebih kalau kami ke suatu kota atau negara yang mungkin akan sulit kami kunjungi kembali. Rasanya sayang sekali melewatkan koleksi museum lokal. Kalau komidi putar dan kincir ria kan ada di mana-mana. Walau memang, pemandangannya pasti berbeda. Karenanya, untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan November 2023 dengan tema "Kegiatan Favorit Bersama Keluarga" yang diusulkan oleh Mamah Dewi ini, saya ingin bercerita tentang hobi kami mengunjungi museum. Memilih Museum Ketimbang Wahana Rekreasi Saat ke Bali 2016 yang lalu, kami menghabiskan seharian di Museum Puri Lukisan , sampai-sampai nyaris terlambat menyaksikan pertunjukan kecak di Tanah Lot. Tidak menyangka bakal tertahan kemacetan Bali yang ternyata luar biasa juga, sih. Pulang dari Bali, baru terpikir: heu, kok kami boleh dibilang tak ke pantai sama sek

Terimbas Stereotipe

Besok pagi ada acara Warung Konsuler di Nice, ibukota departement 06 Alpes Maritimes. Kesempatan emas untuk menyelesaikan urusan-urusan administratif keindonesiaan tanpa perlu ke kantor Konsulat di Marseille sana. Kebetulan paspor suami sudah habis masa berlakunya—yes, telat! Sekalian saja minta penggantian paspor buat si Butet yang sebenarnya masih berlaku sampai April 2024 nanti. Jaga-jaga karena kemungkinan ada karyawisata. Agar tak perlu bolos untuk ke Marseille juga kalau sudah dekat waktunya. Semua persyaratan dikirim via posel untuk diproses. Meski masih diminta untuk membawa hard copy-nya saat pengambilan foto dan tanda tangan biometrik besok. Kami juga diminta menyiapkan cek 25 euros per paspor. Lalu amplop untuk mengirim kembali paspor kalau tak mau mengambil sendiri ke Marseille. Pagi tadi saya ke kantor pos untuk membeli amplop pret-a-poster. Amplop yang sudah dibayar biaya kirimnya, sehingga petugas konsuler tidak repot lagi. Saya sudah mencari informasi sebelumnya. Biasan

Resmi Tak Bertelevisi

Image
Sudah beberapa tahun belakangan saya jarang ngulik Facebook. Mungkin sejak usainya kuncitara pertama di Prancis di mana saya menulis catatan harian di sana. Sesudah itu saya pindah ke blog ini. Awalnya, saya masih nulis posting di sana sesekali. Perlahan, saya menghilang. Paling hanya share info saja. Jarang membuat posting baru. Sejak ikut Kelas Literasi Ibu Profesional dan tantangan setoran tulisan harian dengan batasan minimal jumlah katanya, menulis di Facebook memang jadi terlalu mengikat. Namun saat menulis panjang, tidak ada yang baca. Rasanya malas posting di Facebook kalau tak ada yang nge-like. Padahal kalau di blog, tak ada yang berkunjung rasanya biasa-biasa saja. Sinergia Artmazing Challenge pun saya tinggalkan. Hanya ikut di Januari dan Desember. Tapi tahun 2022 kemarin saya sudah tak ikut lagi. Menulis dengan tema yang ditentukan memang tak mudah. Apalagi kalau harus setiap hari, meski hanya selama seminggu dan tak ada tuntutan jumlah kata. Saya masih cek Facebook hampir

Rentrée Automne 2023

Image
Kemarin Butet kembali ke sekolah setelah libur musim semi selama 2 minggu. Dengan perubahan jam, Butet berangkat dengan matahari yang sudah terbit. Tapi pulangnya sudah lewat Magrib! Saya sendiri belum banyak gerak. Belum benar-benar kembali ke rutinitas. Memang tak banyak juga perubahan antara libur sekolah dengan tidak, untuk ibu rumah tangga seperti saya. Masak tetep, beres-beres ga berhenti, belanja harus. Tak jauh beda dengan hari biasa. Hari ini saya ke kota untuk belanja daging halal. Jalan kaki. Memang sengaja. Suka malas keluar jalan kalau tanpa tujuan. Karenanya, saya mau coba minimal 2 kali seminggu jalan ke kota. Lumayan juga, jalan sampai boucherie lalu lanjut ke halte bus dapet 3 km.  Di perjalanan saya telepon ibu yang malah khawatir karena saya video call sambil jalan cepat. Cepat menurut itungan ibu, tentu saja. Rata-rata kecepatan jalan saya tadi cuma 4,4 km/jam kok, kalau kata smartwatch. Sengaja pulang naik bus karena bawa belanjaan. Meski sudah sengaja membeli secu

The Boy and the Heron

Image
Sudah lama juga kami tak ke bioskop sekeluarga. Terakhir kapan ya? Jangan-jangan untuk  The Wind Rises ?  Kalau hanya berdua Butet sih sering. Dan kali ini pun kami  menonton film  The Boy and the Heron   hanya bertiga. Tak ada si Ucok yang masih merantau di jauh sana. Ya! Karya Miyazaki Hayao yang terbaru. Di hari rilisnya di Prancis, 1 November 2023 kemarin. Sekalian merayakan ulang tahun saya ... yang bukan 1 November, ya! Hahaha. Poster versi Prancis Mencari Ibu Menceritakan tentang Maki Mahito yang tiga tahun setelah ibunya meninggal harus pindah rumah, meninggalkan Tokyo menuju daerah kelahiran ibunya.  Ayahnya menikah lagi dengan Natsuko, adik sang ibu.   Mahito tidak senang. Dan dia sulit beradaptasi dengan teman-teman di sekolah barunya. Suatu hari seusai   dirundung teman-temannya secara fisik,  Mahito melukai dirinya sendiri dengan tujuan agar tak perlu kembali ke sekolah. Taktiknya berhasil. Terlalu berhasil. Lukanya sangat parah. Dalam masa penyembuhannya seekor bangau yan