Posts

Showing posts from July, 2022

Summer 2022: Louna H19

Sesuai janjian, Louna dijemput jam 10 pagi, hari Selasa yang lalu itu... Dia sepertinya merasa. Begitu mendekati jamnya, lebih suka keluar ke balkon. Padahal sebelumnya dia tenang-tenang saja bermanja, bermain-main bersama Butet di kamarnya... Dan saat terdengar suara ibunyamemasuki rumah kami, Louna langsung kabur! Lari ke balkon. Dikejar, masuk ke rumah.  Agak lama sampai kami berhasil menangkapnya. Pelan-pelan menjebaknya dengan menutup satu per satu akses menuju balkon... Louna mengeong sedih saat dimasukkan ke kotak transportasinya. Tak ada pilihan. Tak mungkin untuk kami menjaganya lebih lama lagi. Tak mungkin juga untuknya tinggal di apartemen kami sendiri kan!? Karena kami sudah harus berangkat... Pesawat kami dijadwalkan jam 15.55. Kami berencana berangkat sekitar jam 12. Kurang dari 2 jam sesudah kali berpisah dengan Louna. Boleh dibilang, pamitannya ya sama dia. Eh, sama ibunya, sahabat kami, juga lah ya... Kalau catatan ini lambat dipublikasikannya, ya karena kami sudah mem

Summer 2022: Louna H18

Hari ini seharusnya adalah hari terakhir liburan Louna di rumah kami. Ini juga sudah bonus. Tadinya, Louna hanya mau dititipkan sampai Jumat atau Sabtu saja... Ceritanya, sahabat saya mengunjungi orang tuanya di kota lain sampai hari Jumat. Balik mengambil Louna di rumah, lalu berangkat menonton konser di Paris hari Minggu. Pulang lagi Senin. Mereka berencana meninggalkan Louna di rumah sendiri selama dua malam kalau tak ada yang bisa menjaganya... Memang tadinya saya menyatakan  hanya   bisa menjaga Louna sampai Sabtu atau Minggu saja. Pikir saya, biar masih ada tenaga untuk menjamu. Kalau mepet-mepet kan pasti hectic tuh. Itu saya ungkapkan sebelum tahu rencana mereka... Tapi saat mendengar agenda mereka, kami tawarkan untuk menjaga Louna hingga mereka kembali dari Paris sekalian saja. Senin malam, atau bahkan Selasa pagi juga tak masalah, asal sebelum saatnya kami beerangkat. Dengan pesan, harap maklum tak akan menjamu saat mereka menjemput si kucing... Kami pikir, tentu Louna lebih

Summer 2022: Louna H17

Heat wave! Jam setengah 4 saya terbangun kepanasan. Susah tidur lagi. Nggak tau mau ngapain juga secara kipas angin sudah menyala. Tak mau membuka jendela takut Louna lompat keluar tak terpantau. Akibatnya tertidur menjelang Subuh dan bangun agak lambat... Louna sendiri sepertinya juga kepanasan. Saya lihat dia bola-balik minum saja. Bagus lah ya. Karena kita tak tahu juga kalau semisal dia kehausan, dan nggak bisa nyuruh-nyuruh dia minum juga... Mungkin karena panas, hari ini Louna kalem lagi. Meski sempat dia mondar-mandir di tempat tidur, lewat ke pangkuan saya, lalu ke tempat tidur lagi, saat saya sedang menyiapkan jemuran di kamar Butet. Louna senang berteduh di bawah jemuran. Segar dengan kelembaban pakaian, sepertinya, ya... Louna juga suka tiduran di depan kipas angin yang hari ini nyala seharian. Apalagi kalau kami pasang mode mist-nya... Akhirnya kami mengeluarkan koper dan menyusun mulai bagasi hari ini...  Dan saya menyelesaikan tulisan untuk tantangan MGN bulan Juni . Tapi

Impian Lama

Image
Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Juli 2022 ini bertema Hal-hal yang Ingin Dipelajari. Tema ini mengingatkan betapa sudah lama saya tak menyentuh MOOC (Massive Open Online Course). Aktivitas yang sudah beberapa tahun tak pernah absen dari keseharian saya... Salahkan tugas Youtube MPP dan terutama podcast KBK yang sudah menyita waktu saya. Menyita waktu secara harfiah, dan juga screen time saya. Mosok sudah ribet editing dan publishing masih mau ditambah MOOC lagi? Saya senang-senang saja kok, mengerjakan Youtube dan podcast. Banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan dari tugas yang baru saya jalani setahun belakangan itu... Tapi untuk tantangan MGN, saya tak mau membahas tentang MOOC. Juga tidak soal memperdalam Youtube atau podcast. Saya ingin mencatatkan kembali impian lama saya... Mobile Programming Saat ilmu mengenai pemrograman masih cukup segar di kepala, melihat betapa pesatnya perkembangan teknologi seluler, saya berminat belajar mengenai mobile programming . Apa

Summer 2022: Louna H15

Pagi ini Louna tidak mengacuhkan saya. Tak terlihat sama sekali sampai kami mulai shalat. Itupun langsung pergi. Tak mau bermanja-manja dahulu... Louna tak tampak sampai saat saya ke depan laptop. Saya berusaha mengalihkannya untuk tak melompat ke atas laptop. Tapi ternyata malah kembali menjauh. Tak mau berlama-lama dielus. Sepertinya memang dia mau naik ke laptop saja... Kami heran, apa enaknya di atas laptop. Saat musim dingin, ya lah, mungkin biar hangat. Tapi sekarang kan panas sekali. Heat wave di berbagai daerah di eropa. Daerah kami juga, meski "hanya" vigilance jaune... Mungkin lucu saja, berbaring di atas tombol2 keyboard? Atau karena di situ dia yakin pasti akan mendapatkan perhatian?... Selain itu, seharian Louna kalem. Tak mau banyak bermanja, tak minta main juga. Mungkin merasakan suhu yang makin memanas. Diberitakan bahwa besok daerah kami naik ke vigilance orange... Hari ini saya selesaikan semua podcast. Tidak satu per satu seperti rencana. Mumpung masih wara

Summer 2022: Louna H14

Hari kejepit. Tapi jangankan hari kejepit. Yang jelas-jelas hari libur nasional kayak kemarin aja suami tetap kerja. Ada meeting dengan rekan kerja di Inggris yang tak libur di sana... Saya pun tetap harus kerja. Mengejar target tuntas publish Senin depan. Musti semangat. Karena misalnya hari ini, yang saya khawatikan pun terjadi; Louna melompat ke laptop saat saya sedang mengedit di Anchor!... Kali ini akibatnya langsung membuat komputer crash! Tidak ada jeda untuk saya minimal save dan keluar dari anchor dulu. Akibatnya, saat komputer bisa kembali dinyalakan, semua pekerjaan saya hilang. Editing caption, split file audio, penambahan musik latar walah baru satu bagian saja, semua hilang jadi draft seperti sebelum saya sentuh pagi tadi... Ya sudah lah, daripada malah publish nggak jelas juga. Karena bisa jadi Louna sempat beruntung --yang artinya sial untuk saya-- memencet tombol publish juga kan!? Tapi ternyata komputer belum siap. Baru saya pasang satu musik latar, sudah restart send

Summer 2022: Louna H13

14 Juli. Hari libur. Hari Nasional Prancis... Saya bangun dengan panik! Sepertinya saya salah perhitungan! Hari ini sudah Kamis. ENtah kenapa saya selalu berpikiran bahwa tanggal 14 jatuh pada hari Rabu. Saya pikir, berarti saya telat sehari upload podcast. Tersisa satu yang tak terkejar untuk Senin! Euleuh... Segitunya kepikirannya ya!? Sampai jadi pertama yang dikhawatirkan saat bangun pagi... Saya menyusun rencana. Mungkin harus upload dua hari ini? Kebetulan ada satu peserta yang presentasi dua buku. Tapi setelah dipikir lagi dengan tenang, saya tak telat. Hanya memang mepet. Kalau upload satu per satu, 6 podcast bisa selesai pas hari Senin itu. Asal nggak ada telat lagi saja!... Siang tadi saya berhasil mempublish satu lagi. Sudah 2 dari 6. Masih ada 4 lagi. Semoga besok bisa publish lagi dengan satu jam lebih awal dari hari ini. Supaya saat Senin tuntas, masih ada waktu jika ada yang harus diedit... Saya lihat baru ada dua pendengar dari podcast yang saya publish kemarin. Satu sa

Summer 2022: Louna H12

Rabu. Tak ada pengajian. Mulai hari ini pengajian diliburkan...  Saya sudah menyelesaikan semua editan podcast KBK kemarin. Tapi terlalu lelah untuk mengunggahnya. Rencananya mau upload satu per satu, sampai hari Minggu. Karena kemarin tak jadi, targetan berubah jadi sampai hari Senin... Namun ternyata pelaksanaan tidak selancar yang direncanakan! Ada perubahan jenis musik transisi di Anchor yang membuat bingung!... Sebenarnya bagus, ada lebih banyak pilihan. Namun karena urutannya tak jelas, dengan makin banyaknya pilihan, jadi makin sulit juga mencari yang pas... Kepanikan akan perubahan membuat saya kesulitan memilih musik latar. Bagi podcast pertama sekalipun! Padahal niatnya, saya mau kurang lebih memilih semua musik untuk semua podcast. Jadi besok-besok tinggal split, pasang musik dan transisi, lalu upload. Foto cover sudah diunggah. Caption sudah kurang-lebih siap juga... Niat mengunggah pagi, siang jam 1 baru terlaksana. Sudah sore di Indonesia. Sayang juga. Jadi sungkan buat m

Summer 2022: Louna H11

Pagi ini, lagi-lagi Louna tidak menyambut saya di depan kamar. Tapi dia sudah menghampiri dan minta dielus sebelum saya masuk kamar mandi. Menyambut Butet juga saat mau wudhu. Tapi sesudah itu asyik sendiri... Tapi hari ini Louna cukup bandel ... eh, kreatif! Dia membawa kado untuk kami; seekor belalang!... Butet sempat bertanya-tanya saat Louna masuk rumah membawa sesuatu. Bawa sampahkah? Bawa daun kering dari luar... Saat benda yang dibawanya bergerak, Butet langsung teriak! Apa itu???... Saat saya datang, Louna sedang memainkan belalangnya. Masih hidup. Tapi sepertinya luka kakinya... Louna sulit sekali dijauhkan. Berputar-putar mengelilingi mangsanya... Agak lama sampai saya bisa memungut si belalang dengan tisu. Saya "buang" si belalang di pekarangan gedung apartemen. Semoga dia bisa selamat. Yang jelas masih aktif saat berada di tangan saya juga... Boleh dibilang baru hari ini Butet resmi libur sekolah. Sudah tenang, sejak kemarin menerima hasil ujian brevet-nya. Tenang

Summer 2022: Louna H10

Image
Pagi ini Louna woles sekali. Saya sampai cemas. Sudah keluar dari kamar, tak terlihat si kucing menghampiri. Baru saat saya selesai wudhu, dia terlihat datang... Saya bukakan pintu ke balkon. Louna keluar sebentar, lalu masuk lagi. Saya ajak untuk membangunkan Butet. Tapi dia tak mau ikut masuk kamar!!! Louna menunggu di ruang tamu sampai Butet bangun dan menghampirinya. Benar-benar di luar kebiasaan si kucing yang antusias datang seakan kesepian, sepagian tak ada teman. Sesudah kami salat Subuh pun, Louna memilih bermalas-malasan di atas meja setrika. Ya sudah, kami juga balik malas-malasan di sofa, sampai ketiduran!... Saya terbangun karena bunyi notifikasi whatsapp berkali-kali. Rupanya seorang teman, yang menanyakan hasil ujian brevet si Butet... Sebelum menjawabnya, saya cek dulu. Dan ternyata memang sudah keluar. Padahal pengumuman untuk daerah kami dijadwalkan pada pukul 14. Makanya kami santai-santai saja! Butet juga masih nyenyak saat saya mengeceknya.  Dia yang sudah tak perc

Summer 2022: Louna H9

Hari Minggu. Rasanya sampai lupa hari karena sudah seminggu kami tak keluar rumah! Terakhir keluar Senin lalu. Sesudah itu, entah kenapa tak berniat jalan-jalan... Memang udara panas. Dan Butet sudah beradaptasi dengan jam liburnya. Alias tidur lewat tengah malam, bangun subuh, lalu tidur lagi sampai tengah hari... Jam salat juga mendukung. Isya jam 22.40an tidak mendorong untuk tidur cepat. Subuh jam 4.20an membuat waktu pagi masih panjang. Plus ada Louna di rumah. Ada mainan... Pagi ini Louna masuk kamar saat mendengar saya terbangun. Meminta saya dan Butet yang seperti biasa tidur bersama saya saat kami berdua saja untuk mengelusnya. Lalu membiarkan kami salat dan kembali tidur pagi... Sejak kemarin, Louna terlihat makin aktif saja. Makin bersedia dielus, makin banyak ngajak lain, juga makin iseng naik-naik ke meja makan segala! Kami benar-benar harus waspada, dan makin rajin membereskan meja begitu selesai makan... Kami tak mengerti juga apa yang dicarinya. Mungkin hanya ingin berm

Kambing dan Hujan - Mahfud Ikhwan

Image
Setelah membaca Semua Ikan di Langit  dan terpesona, saya jadi penasaran; jadi siapa yang mengalahkan Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie di Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta tahun 2014? Lho? Kok mikirnya ke situ ya?... Hehehe... Tapi ternyata saya bisa menemukan novel Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan ini dengan mudahnya di iPusnas. Banyak eksemplar yang tersedia... Mif dan Zia Menceritakan tentang perjalanan Mif dan Zia dalam usaha meraih restu dari orang tua mereka untuk bisa menikah. Ada banyak hambatan karena adanya konflik di antara kedua ayah mereka yang sudah berlarut-larut. Perbedaan antara dua keluarga juga tidak membantu... Bukan... Bukan karena mereka berbeda status sosial. Bukan pula karena mereka berbeda agama. Mereka sama-sama muslim. Hanya saja, mereka berbeda masjid. Pak Kandar, bapak Mif, adalah jamaah Masjid Utara. Sedangkan Pak Fauzan, abah Zia, adalah jamaah Masjid Selatan... Utara Muhammadiyah, Selatan NU. Di desa kecil seperti Centong, perbedaan ini adalah su

Summer 2022: Louna H8

Hari ini saya bangun lebih pagi. Suami yang tadinya berencana berangkat ke luar kota hari Minggu malam, terpaksa memajukannya ke Sabtu pagi. Pesawat Minggu penuh. Dia salah perhitungan. Terjebak oleh Butet yang sudah tampak santai sejak seminggu yang lalu. Padahal libur sekolah baru resmi dimulai 8 Juli kemarin. Tentu saja akhir pekan ini akan jadi saat ramai perjalanan... Kenapa tak Minggu pagi atau Sabtu malam? Karena memang cuma ada itu jadwal penerbangannya; Sabtunya pagi, dan Minggunya malam. Seninnya pun hanya ada malam. Tak cocok dengan agenda kerja suami. Aneh, tapi begitulah... Akibatnya, saya merayakan Iduladha berdua saja dengan Butet. Eh, bertiga dengan Louna... Louna yang tentu saja bahagia karena bisa ke balkon lebih pagi dari kemarin-kemarin. Semoga tidak terbiasa saja. Nggak yakin besok-besok kami bisa bangun sepagi ini... Beriduladha berdua, membuat jadi malas masak-masak istimewa. Biasanya juga tak masak besar sih. Paling sengaja menu berbahan kambing saja buat sekeda

Summer 2022: Louna H7

Tak terasa, sudah seminggu Louna di rumah kami. Eh... Louna kembali ke rumah liburannya... Pagi ini saya tak dibangunkan Louna. Louna menunggu saja di depan pintu kamar saat saya keluar. Sudah ada suami yang pulang tadi malam yang membukakan pintu ke balkon untuknya pagi-pagi sekali. Pantas saja dia kalem tak gelisah. Tapi suami bilang kalau dia bukakan pintu karena merasa gerah saja. Bukan karena Louna memintanya... Beberapa hari ini saya dan Butet memang bertanya-tanya. Apakah tidur kami terlalu nyenyak, atau memang Louna yang tak menggaruk-garuk rolling door, ingin ke luar? Sepertinya memang Louna merasa tak perlu meminta lagi. Bangun kami sudah cukup pagi di musim panas yang gerah ini!... Hari ini Louna melakukan sesuatu yang kami khawatirkan; melukai burung dara! Heu... Kami tak tahu kejadian tepatnya. Yang jelas saat saya sedang di kamar berbincang di telepon bersama seorang teman, suami saya datang memanggil panik karena menemukan Louna di depan seekor burung dara yang sepertiny

Summer 2022: Louna H6

Pagi ini terbangun dengan Louna jalan-jalan di meja kerja suami. Tidak seperti yang dikhawatirkan pemiliknya, alhamduliLlaah sampai saat ini Louna tidak suka menjatuhkan barang-barang. Tentu ada, buku atau kertas tersenggol. Tapi tidak iseng seperti yang katanya biasa dilakukannya di rumahnya sendiri... Louna kucing yang anteng. Saya dan Butet tertidur di sofa sesudah Subuh dan membaca tidak diganggunya. Sepertinya malah dia ikutan tidur juga. Meski saat saya terjala, dia sudah jalan-jalan keluar-masuk balkon... Spot favoritnya masih di meja setrika untuk santai sejenak. Untuk tidur tanpa gangguan, dia memilih kursi makan yang biasa dipakai Ucok. Didorong masuk ke bawah meja makan, tertutup dengan taplak. Nyaman deh... Louna masih suka dengan bola merah berloncengnya. Apalagi kalau mainnya bersama Butet. Louna sembunyi entah ke mana, Butet menggoyang-goyangkan si bola, lalu tiba2 Louna kembali ke ruang tamu dari salah satu arah secara acak. Entah itu dari arah kamar Butet, atau salah s

Numero Deux - David Foenkinos

Image
Buku tanda rujuk dengan David Foenkinos ini akhirnya saya baca. Setelah dianggurkan beberapa minggu sejak dibeli tanpa ada rasa ingin membacanya. Entah karena memang ada Club Lecture dan buku-buku iPusnas yang mengejar minta diselesaikan, atau masih ada kenangan pahit yang membayang?... Halah... Kandidat Harry Potter Buku ini menceritakan tentang perjalanan kandidat Harry Potter yang gagal mendapatkan perannya. Cerita fiksi. Meski diilhami oleh peristiwa-peristiwa nyata... Adalah Matin Hill, seorang anak dengan ayah Inggris dan ibu Prancis. Saat orang tuanya bercerai, Martin diputuskan tetap tinggal di London bersama ayahnya, agar tak mengganggu ritme sekolah dan lingkungan bermainnya... Suatu hari, pengasuhnya tak bisa datang menjaganya. Martin pun ikut ayahnya yang bekerja sebagai asisten dekor film. Di sana Martin bertemu dengan produser film yang masih mencari aktor untuk berperan sebagai Harry Potter. Menurutnya, Martin sesuai dengan profil yang diharapkannya. Sang produser menawa

Summer 2022: Louna H5

Pagi ini saya dibangunkan dengan suara berisik di bawah tempat tidur. Akhirnya Louna masuk ke kolong juga. Padahal sudah dua malam kami biarkan terbuka. Butet biasa tidur dengan saya kalau papanya ke luar kota... Sampai hari ini, pintu kamar saya tutup kalau siang hari. Pasalnya kami tak mau Louna keluar ke balkon kecil. Dia yang sudah merasa seperti di rumah sendiri, terakhir kali sudah berani melompat ke balkon tetangga. Bikin deg-degan saja... Butet akhirnya memberikan bola berlonceng baru ke Louna. Memang saat kami membeli mainan, satu kantung berisi 4 bola. 2 berlonceng, 2 lagi karet lunak. Saat bola biru berlonceng hilang kemarin, sudah sempat ditawarkan bola karet. Tapi Louna terlihat tak tertarik. Dan benar saja. Sepagian Luna asik dengan bola merah berloncengnya!... Tetap saja penasaran, ke mana hilangnya si bola biru... Hari Rabu. Saatnya pengajian... Hari ini adalah pengajian terakhir sebelum libur musim panas. Ya, pengajian ada libur musim panasnya. Tahun lalu cuma bulan Ag

Summer 2022: Louna H4

Pagi ini saya tak mendengar Louna menggaruk-garuk pintu. Sepertinya keluar ke kota kemarin membuat saya lelah. Saya tidur nyenyak. Terbangun untuk salat Subuh, pas ada Louna masuk ke kamar... Louna mengeong, berjalan keluar kamar, seakan meminta saya mengikutinya ... ke rolling door!... Saya bukakan pintu, dan dia langsung keluar! Butet yang ikut bangun lekas mengisi mangkuk makanan Louna. Lalu membersihkan toilet Louna dan berwudhu. Kami salat berdua saja. Papanya masih di luar kota sampai Kamis malam... Sehabis salat, saya membaca sebentar lalu sempat tertidur. Pas saya lihat Butet yang keluar karena tak bisa tidur. Namun saat saya terbangun, gantian dia yang tidur. Louna juga terlihat nyenyak... Butet juga berkomentar bahwa Louna tak segesit dan seaktif dulu-dulu. Selain panas, mungkin umur juga ya?... Tak urung Louna kembali menghilangkan bola berloncengnya! Kali ini kami tak tahu mulai kapan dia kehilangan. Dan sampai saya menulis ini, kami belum menemukannya!... Saya manfaatkan w

Sang Pemenang Berdiri Sendirian - Paulo Coelho

Image
Sebenarnya, sebelum buku Lennon-nya David Foenkinos , saya sudah sempat menyelesaikan buku Laut Bercerita-nya Leila S. Chudori. Sudah sempat memulai menulis ulasan. Tak saya lanjutkan. Tak bisa menemukan kata-kata... Saat Pertemuan KBK Selasa 28 Juni lalu , saya presentasikan buku itu. Niat isengnya untuk mengisi waktu karena sudah tak ada yang mau membawakan buku. Mau menjaga tradisi pertemuan 3 jam! Niat aslinya sih siapa tau jadi memotivasi untuk melanjutkan ulasan. Tapi ternyata tetap tak bisa... Sesudah membahas Sang Alkemis bulan Mei lalu , saya mencoba membaca beberapa buku Paulo Coelho yang lain, yang direkomendasikan teman-teman KLIP. Hanya ada satu yang saya lanjutkan sampai akhir; Sang Pemenang Berdiri Sendirian... Demi Cinta Menceritakan tentang Igor yang ingin menaklukkan kembali Ewa. Igor ingin menunjukkan besar cintanya pada mantan istrinya itu, sampai-sampai dia siap untuk menghancurkan dunia... Dunia, dalam hal ini bukan berarti bumi seutuhnya. Cukup kehancuran kehidup