Posts

Showing posts from January, 2021

Nina and Bunny

This is a realistic, with some fantasy parts, 16 pages picture book, meant for two- to six-year-olds. Bunny is Nina's favorite plush.  Nina takes Bunny everywhere she goes.  Well, except to the bathroom so as not to get it wet.  And also not into the classroom.  Nina has to leave it in the plush box, so Bunny can play with other plush while she learns and plays with her teacher and friends.  Nina is always happy to find Bunny again after school ends. She wants to hold Bunny all along the way home.  Mommy doesn’t agree. Nina has to put Bunny in her backpack so Bunny can rest a while.  But that day, Nina didn’t want to listen to mommy and hide Bunny under her jacket while mommy talked to the teacher.  And so Nina went home holding Bunny under her jacket.  But at home, oh no! Nina couldn’t find Bunny! Nina cried because she missed Bunny and also she regretted not listening to mommy.  The next morning, Nina went to school sadly without Bunny. After school, a mom came to find Nina and m

Belajar Bahasa Prancis Gratis

Di mana belajar Bahasa Prancis? Saya?... Dari jalanan!... 😅 Waktu datang pertama kalinya ke Prancis dua puluh tahun yang lalu, keimigrasian masih relatif mudah. Belum ada persyaratan mengikuti berbagai pelatihan untuk mendapatkan ijin tinggal. Salah satunya adalah sertifikasi bahasa… Saya sendiri sebagai “orang lama”, melihat ini sebagai peluang. Diwajibkannya sertifikasi bahasa, artinya disediakan juga fasilitas untuk itu! Kursus bahasa gratis dari pemerintah makin mudah didapatkan di berbagai kota. Tak seperti dulu, yang tidak semua kota menyelenggarakannya. Kalaupun ada, kuotanya terbatas. Kalau memang niat belajar sendiri di tempat kursus swasta, biayanya cukup mahal. Apalagi untuk saya yang baru datang dan masih menghitung harga dengan nominal rupiah 🤑 Akibatnya ya begitu; saya belajar dari "jalanan". Sempat kursus waktu di Indonesia sih… Tapi jelas tak cukup. Saya pun belajar dari banyak-banyak membaca, menonton televisi, dan terutama dengan selalu memberanikan diri b

Réinscription collège 2021

  Ya, sampai titik ini lagi. Titik di mana harus melakukan daftar ulang untuk sekolah Butet. Memang lebih awal dari sekolah-sekolah lainnya. Mengingat sekolah Butet adalah sekolah swasta, pendaftaran ulang lebih cepat bermaksud untuk memperkirakan kapasitas kelas untuk menerima siswa pindahan baru… Daftar ulang merupakan prosesi sederhana. Kalau tidak sedang dalam posisi kami. Apalagi sudah dua kali kami mengalami situasi yang cukup spesial… Dimulai daftar ulang tahun 2019. Saat itu suami saya sedang bernegosiasi untuk mutasinya ke Singapura. Masih dalam proses. Ada keraguan untuk daftar ulang atau tidak mengingat negosiasi sudah ke arah positif. Namun kami belum bisa memberi tahu anak-anak mengenai rencana mutasi sebelum ada deal positif. Kami pun mendaftar ulangkan Butet. Dengan pikiran toh uang muka yang dibayarkan untuk validasi daftar ulang bisa dimasukkan dalam biaya mutasi... Menjelang April sudah deal. Suami saya sudah mengundurkan diri dari kantor cabangnya. Butet sudah didaft

The Television

When I was a child, my family lived in my father's official residence. He was a head of a subdistrict in Central Java, Indonesia. The house is fully equipped. There was even a television. A TV that worked with an accumulator, because at the time, the electricity was not there yet. We were one of the very few families in the city who had a TV. A luxury in the early 1980s.                Every afternoon, neighbors came to our house to watch the only existing channel at the time, a state owned channel, which started at 4:30 p.m. until around 5:30 p.m. when it is time for evening prayer. Sometimes they also came later on weekends when there is a good film or for soccer games. When my parents haven't come home yet from work (my mom was a university lecturer), it was I who received our neighbors and turned on the TV. And it was quite often.              One day I was in a bad mood. My parents were late again. I absolutely didn't want to see people at my house. I wanted to watch

Notre Anime des Vacances Noël 2020

( Prolog : Tulisan ini tadinya akan diposting sebagai partisipasi 30 Hari Bercerita 2020 di instagram. Tapi ternyata kebablasan. Sudah hampir 3000 karakter, padahal maksimum di instagram hanya 2000 saja! 😅 Ya sudahlah, yang di instagram dipotong saja. Dan yang utuh diposting di sini. Jadi mohon maaf buat yang merasa baca ulang, @ibu2fr itu saya juga!... 😀 ) Hari ini hari pertama anak-anak Prancis kembali ke sekolah setelah libur Natal dan tahun baru. Dari TK hingga SMA. Mahasiswa masuk sebagian. Ada yang memang kelasnya dibagi, ada juga yang masih pembelajaran online… Hari ini masih hujan di kota kami. Saya antar Butet yang kelasnya dimulai pukul 8 pagi di hari yang masih gelap gulita. Memang Subuh baru menjelang pukul 7 pagi… Libur sekolah dua minggu terlewati tak terasa. Padahal kami di rumah saja. Hanya ke luar dua-tiga kali saja ke kota. Selain itu? Tak lepas dari membaca, menggambar, dan menonton seri anime!... Melihat-lihat catatan #30hbc2104 pas tepat setahun yang lalu, libur

1Januari 2021

Beberapa hari yang lalu Butet bertanya, mengapa sih, orang-orang antusias menunggu berakhirnya tahun 2020? Memangnya kalau sudah masuk tahun 2021, covid-19 akan pergi begitu saja? Kan tidak!?... Obrolan pun berlanjut mengenai kondisi mental dunia, prinsip motivasi diri, ... Halah, berat amat!... Tapi memang jadi bikin menyadarkan diri, bahwa bayiku sudah asik diajak ngobrol tentang pandemi, tentang lockdown, tentang konspirasi vaksinasi, meski tetap menolak melayani obrolan politik papa dan abangnya... 😁 Dan akhirnya, kita tinggalkan 2020, kita masuki 2021. Apakah orang-orang yang sekian lama menunggu itu akhirnya puas? Apakah mereka sekarang merasa lega?... Siang ini pemerintah mengumumkan dimajukannya jam malam untuk 15 departement yang situasi pandeminya mengkhawatirkan, dari yang awalnya dimulai pukul 20 menjadi ke pukul 18. Termasuk departement kami! Memang belakangan ini angka rasio positif makin tinggi saja di daerah kami. Makin banyak yang harus dirumahsakitkan. Kamar ICU mula