1Januari 2021

Beberapa hari yang lalu Butet bertanya, mengapa sih, orang-orang antusias menunggu berakhirnya tahun 2020? Memangnya kalau sudah masuk tahun 2021, covid-19 akan pergi begitu saja? Kan tidak!?...

Obrolan pun berlanjut mengenai kondisi mental dunia, prinsip motivasi diri, ... Halah, berat amat!... Tapi memang jadi bikin menyadarkan diri, bahwa bayiku sudah asik diajak ngobrol tentang pandemi, tentang lockdown, tentang konspirasi vaksinasi, meski tetap menolak melayani obrolan politik papa dan abangnya... 😁

Dan akhirnya, kita tinggalkan 2020, kita masuki 2021. Apakah orang-orang yang sekian lama menunggu itu akhirnya puas? Apakah mereka sekarang merasa lega?...

Siang ini pemerintah mengumumkan dimajukannya jam malam untuk 15 departement yang situasi pandeminya mengkhawatirkan, dari yang awalnya dimulai pukul 20 menjadi ke pukul 18. Termasuk departement kami! Memang belakangan ini angka rasio positif makin tinggi saja di daerah kami. Makin banyak yang harus dirumahsakitkan. Kamar ICU mulai penuh... 😓

Kondisi ini tentu saja tak terbantu dengan dibukanya lockdown menjelang libur Natal dan tahun baru. Sementara negara-negara tetangga memutuskan untuk lockdown, Prancis malah membukanya! Pusat perbelanjaan dan toko-toko langsung penuh pembeli. Tempat wisata pun demikian. Memang rumah makan masih belum boleh buka. Tapi meski perkumpulan dibatasi maksimal 6 orang secara resmi, pada prakteknya siapa yang mengontrol di rumah-rumah pribadi? 

Daerah kami yang termasuk French Riviera dengan iklim menyenangkan, tentu menjadi tujuan wisata selama dua minggu belakangan ini. Terlihat macetnya jalan dan ramenya pusat kota saat kami ke sana Senin kemaren. Niat membeli churros di Marché de Noël pun kami batalkan. Balik kanan melihat keramaian orang... 😒

Tahun baru, tidak terlalu spesial untuk kami. Tidak ada acara khusus. Hanya menu makan malam saja yang kami buat agak spesial. Tadinya sih hanya untuk menghabiskan poin pelanggan swalayan. Belakangan, masa berlaku poin swalayan tidak terbatas tahun, menu spesial jadi kebiasaan... 😉

Toast sebagai pembuka, seafood sebagai menu utama, dan dessert bukan bikinan sendiri sebagai penutupnya. Ya, bukan bikinan sendiri! Penting banget, ini! 😜 Biasanya kami beli mini dessert dari boulangerie depan rumah. Semalam juga begitu. Saking terbiasanya, suami saya beli 4 x 3 macam dessert. Padahal Ucok kan sudah merantau! Ya sudah, kebetulan ada 3 macam dessert. Kami bagi bertiga saja sebagai porsi ekstra... 😋

Kami sempatkan video chat dengan Ucok sebelum makan malam. Tak yakin kami bertahan bangun hingga pergantian tahun. Lagipula Ucok juga biasa chat dengan teman-temannya di malam tahun baru. Sejak masih belum merantau sekalipun!... Benar-benar bukan momen spesial kan!?... Yang penting kami berkabar, dan semua sehat-sehat saja... 😇

Selamat Tahun Baru 2021! Semoga semua lekas kembali aman, nyaman, tanpa kekhawatiran... 🙏  

Comments

  1. Replies
    1. He, iyah. Di Prancis... Maaf br liat comment. Nggak nyangka ada yg mampir sini. Ma kasih ya... :-D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi