Posts

Showing posts from June, 2023

Mengejar Setoran Kesepuluh

Tak terasa, sejak awal bulan Juni ini saya rutin setoran KLIP. Nulis setiap hari? Itu sudah pasti. Tapi kalau saya bisa setoran tiap hari, itu bukan karena memang tulisan di setiap harinya. Heh? Gimana sih? Hahahaha. Begini. Biasanya kan saya setora tulisan yang diselesaikan pada hari itu. Entah freewriting --seperti calonnya tulisan ini kalau nantinya memang memenuhi minimal 400 kata--, atau hasil nyicil ngedraft selama beberapa dudukan, entah karena belum puas atau karena belum memenuhi batas minimal kata itu tadi. Nah, kemarin itu, sebenarnya draft sudah selesai. Tapi ada dua tulisan yang tak langsung saya setorkan. Karena saya menunggu ditayangkan di platform, di luar blog pribadi. Tulisan tentang menonton film Sleep di platform Drakor Class sudah saya selesaikan dari akhir Mei. Sudah saya setorkan ke admin. Namun penayangannya tentu tak bisa langsung. Ada jadwalnya lah ya. Saya langsung dikasih kabar kok. Dan saya bilang kebetulan, bisa dijadiin setoran Juni saja sekalian! Tulisa

KDrama The Good Bad Mother

Image
Nulis soal drakor lagi? Nonton tiap hari? Heu ... nggak juga sih, sebenarnya. Sudah beberapa hari nggak nonton drakor. Sejak menyelesaikan drama Payback yang saya ceritakan kemarin itu. Tapi kalau ditanya apa saya pecinta drakor? Bisa jadi! Hehehe. Cuma kalau saya menulis tentang The Good Bad Mother ( 나쁜엄마 ) hari ini, jelas itu karena dramanya baru selesai tayang kemarin. Pada jam yang sama untuk Netflix di seluruh dunia. Termasuk Prancis! Yes! Dan kali ini saya bisa langsung menontonnya. Yesss!!! Perjalanan Seorang Ibu Choi Hae-sik dan Jin Young-soon adalah pasangan muda yang mengelola peternakan babi. Suatu hari perusahaan konstruksi Yongra datang ingin menggusur mereka dengan alasan bahwa peternakan itu terlalu dekat dengan jalur perjalanan api Olimpiade. Bau, dan mengganggu pemandangan, katanya.  Tentu saja mereka menolaknya.  Suatu malam terjadi kebakaran di peternakan itu. Banyak petunjuk yang mengarah ke tindakan kriminal. Tetangga mereka menyatakan melihat seseorang di petern

KDrama Payback

Image
Saat membagi foto selfie bersama Lee Sun-kyun sesudah menonton premier film Sleep di Cannes waktu itu, banyak reaksi kurang lebih betapa beruntungnya saya. Beberapa menyatakan iri. Yang itu membuat saya tak enak hati. Karena sebenarnya, saya tidak termasuk fans si Oppa. Bahkan saya lupa kalau dia ada di film Parasite! Ya! Saya cuma beruntung sebagai penggemar film yang bisa ketemu artis pendukungnya. Karenanya, saya mencari-cari, drama dan/atau film apa saja yang ada Lee Sun-kyun.  Apalagi saya memang cukup tersengsem dengan suara beratnya yang saya dengar langsung—via pengeras suara—di pemutaran perdana filmnya itu.  Dan saya menemukan drakor Payback: Money and Power  yang rilis di Prime Video  awal tahun 2023 ini.  Poster versi internasional (Sumber:  Prime Video ) Balas Dendam Menceritakan tentang Eun Yong, seorang raksasa bisnis di Mongolia, yang pulang ke Korea setelah menerima permintaan bantuan keponakannya, Jang Tae-chun. Tae-chun menyelidiki kasus korupsi yang melibatkan My

Club Lecture di Museum Bonnard

Image
Sabtu kemarin saya menghadiri Club Lecture. Awal bulan kok sudah pertemuan Club Lecture? Pertemuan spesial, memang ini. Diadakan di Musée Bonnard, dan dihadiri penulisnya. Yaiyyy! Saya sudah mendapatkan bocoran infonya saat mengontak Nathalie, animatrice Club Lecture, mengabarkan tidak hadir Club Lecture bulan April lalu yang diadakan sehari sesudah lebaran dan saya masih di Marseille. Bulan Mei tak ada pertemuan Club Lecture. Hanya ada Ciné Lecture, yang saya juga tak bisa hadir. Kali itu karena sedang masalah lutut. Dan di situlah Nathalie membocorkan agenda Club Lecture au Musée alias Klub Buku di Museum ini. Saat menerima informasi pertama dari mediatheque via posel, saya tak langsung menelepon untuk mendaftar. Memang sedang ribet, waktu itu juga. Saya baru menelepon mediatheque sesudah menerima undangan "resmi" dari mairie. Masih via posel juga. Seperti biasa, saya ditawari mengantri meminjam bukunya di mediatheque. Dan seperti biasa saya menolaknya. Ingin membelinya sen

Ucok Wisuda Sarjana

Kemarin, si Ucok wisuda. Ya! Wisuda! Studinya dalam tingkat sarjana sudah berakhir. Dan kemarin, dia menerima ijazah Bachelor-nya! Cepat sekali? Tidak juga! Pas 3 tahun kok, sesuai program standar sarjana di Eropa. Bahkan kalau mengingat perjuangannya, sungguh penuh cerita. Ucok lulus SMA tahun 2019. Di Eropa—untuk tidak menggeneralisasi karena saya belum benar-benar survey juga—pendaftaran ke universitas sudah dimulai sejak bulan Januari. Pilihan pertama Ucok adalah Game Design di Universitas Uppsala Swedia. Tapi tentu saja dia juga mengikuti prosedur pendaftaran perguruan tinggi negeri di Prancis yang dipusatkan di platform Parcoursup. Penerimaan mahasiswa pada prinsipnya dilakukan dengan seleksi berkas. Beberapa perguruan tinggi yang lebih selektif mengadakan tambahan tes secara mandiri. Seperti untuk masuk ke jaringan Polytech (bedakan dengan Ecole Polytechnique yang seleksinya jauh lebih ketat lagi) dan sekolah jurnalis. Ya, Ucok berminat juga mempelajari jurnalisme meski kami kur

Kacamata Progresif

Iyes! Kacamata baru! Kacamata kali ini spesial. Karena yang ini menggunakan lensa progresif! Yak! Akhirnya saya dinyatakan menyandang hipermetropi juga. Untuk tak perlu menyebutkan usia, saya cukup lambat bermata plus dibanding orang-orang sekitar saya. Kebanyakan sepupu dan sahabat saya yang seusia sudah berkacamata plus. Terutama mereka yang pada dasarnya tidak mengenakan kacamata. Atau mungkin justru karena itu ya? Dua sahabat dekat saya di Prancis, orang Indonesia, tidak memiliki miopia. Mereka sudah mengenakan kacamata plus sejak beberapa tahun yang lalu. Selalu kebingungan membaca dalam jarak dekat. Memilih memfoto tulisan dengan smartphone mereka dan mengezumnya terlebih dahulu. Dan tentu saja, sering men-capture layar untuk kemudian dizum juga sebelum membaca! Hahaha. Saya sendiri sebenarnya sudah mulai merasa gangguan untuk melihat dalam jarak dekat sejak sebelum pandemi. Inget amat? Karena waktu itu saya sudah mengeluhkannya ke dokter mata saya yang lama. Beliau pensiun pada

Televisi

Image
Tema Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Juni 2023 adalah “Hal Berkesan di Masa Kecil (dan/atau di Masa Sekolah)”. Untuk pertama kalinya, saya mengikuti penarikan undian temanya. Tak banyak yang hadir, hanya enam orang saja. Saya tak langsung ada ide, apa yang mau saya tulis. Dan saya juga bukan pengejar posisi penyetor tambahan. Belum pernah sama sekali, malahan, selama dua tahun lebih konsisten ikut tantangan. Tapi untuk memanas-manasi mamah-mamah lainnya, saya mau setor cepat!  Kebetulan terpikir akan sebuah tulisan lama. Saya mau merombaknya. Tulisan itu pernah saya posting di blog ini , mengarsipkan tugas menulis dengan tema "Life Event from a Viewpoint" yang saya kumpulkan untuk MOOC Writing for Young Readers: Opening the Treasure Chest yang diselenggarakan oleh Commonwealth Education Trust di platform Coursera—yang sangat saya rekomendasikan.  Namun di sini saya memilih mengacu pada versi awalnya yang kebetulan belum pernah dipublikasikan secara umum sebelum