Posts

Showing posts from 2023

Refleksi 2023

Setelah Tantangan Blogging MGN yang merangkap TTM KLIP November 2021 dan Nulis Kompakan MGN November 2022 , rasanya kurang lengkap kalau tak menutup 2023 dengan refleksi akhir tahun. Apalagi diingatkan Butet yang juga hobi membuat catatan tahunan menjelang tibanya tahun baru. Sekalian mengisi blog lah ya. Sejak setor Skripsi KLIP kemudian menulis dua reviu buku untuk melengkapi setoran Tantangan KBK, praktis sudah dua minggu saya belum menulis sama sekali.  Liburan yang Berat Musim panas ini kami ke Indonesia lagi. Kali ini kami berempat. Meski hanya seminggu lengkap berempat di Indonesia. Kali ini, untuk kedua kalinya sejak merantau ke Prancis saya dan anak-anak langsung le Solo. Selain suami baru bergabung belakangan di Bandung, ada beberapa urusan yang harus saya selesaikan di Solo. Dan toh mertua saya sering ada di Jogya, di rumah adik ipar saya, yang kemudian memang datang ke Solo dari Jogya. Ke Indonesia tahun ini ternyata sulit untuk saya. Faktor usia dan kebiasaan hidup di Pra

Skripsi KLIP 2023

Image
Setelah Bon Appetit di tahun 2021 yang berisi segala tulisan yang berkaitan dengan makanan dan  Tertantang di tahun 2022 yang menghimpun tulisan-tulisan setoran Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog , bisa menebak nggak hanya dari sampul depannya, mengapa skripsi tahun 2023 yang berisi kumpulan ulasan buku fiksi ini saya beri judul IJK+L ? Untuk iseng-isengan, tulis jawabannya di komentar, ya! Kalau nyerah, dan untuk lebih jelasnya, silakan langsung dibuka-buka saja! Sampai bertemu lagi di KLIP 2024, insya Allah 🙏

Perfect Days

Image
Rabu 29 November 2023 ini adalah hari resmi rilis film Perfect Days di Prancis. Saya sudah nonton dong! Tapi bukan saat Festival Cannes, Mei 2023 yang lalu.  Film karya sutradara Wim Wenders ini masuk dalam seleksi resmi kompetisi dalam Festival Film Internasional itu. Saya yang cuma rakyat jelata tak bisa menontonnya. Saya baru menontonnya saat ada pemutaran premier 12 November lalu di bioskop Arcades kesayangan. Petugas Kebersihan Toilet Umum Menceritakan tentang keseharian Hirayama (diperankan oleh Yakusho Koji) yang bekerja sebagai petugas kebersihan toilet umum di Tokyo. Dari b angun pagi dengan suara gesekan sapu oleh penyapu jalan, berangkat bekerja ditemani musik, saatnya bekerja, makan siang di taman, hingga pulang, membaca buku, lalu tidur. Hirayama terlihat bahagia dengan kehidupannya yang sederhana. Diperlihatkan bagaimana interaksinya dengan orang lain. Orang-orang yang ingin menggunakan toilet padahal sedang dalam proses dibersihkan, permainan tictactoe yang diselipkan d

Museum: Tujuan Wisata Favorit Keluarga

Image
Kalau saat liburan sebagian besar keluarga dan teman-teman merekomendasikan kunjungan ke tempat rekreasi atau wahana permainan, kami lebih memilih ke museum. Terlebih kalau kami ke suatu kota atau negara yang mungkin akan sulit kami kunjungi kembali. Rasanya sayang sekali melewatkan koleksi museum lokal. Kalau komidi putar dan kincir ria kan ada di mana-mana. Walau memang, pemandangannya pasti berbeda. Karenanya, untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan November 2023 dengan tema "Kegiatan Favorit Bersama Keluarga" yang diusulkan oleh Mamah Dewi ini, saya ingin bercerita tentang hobi kami mengunjungi museum. Memilih Museum Ketimbang Wahana Rekreasi Saat ke Bali 2016 yang lalu, kami menghabiskan seharian di Museum Puri Lukisan , sampai-sampai nyaris terlambat menyaksikan pertunjukan kecak di Tanah Lot. Tidak menyangka bakal tertahan kemacetan Bali yang ternyata luar biasa juga, sih. Pulang dari Bali, baru terpikir: heu, kok kami boleh dibilang tak ke pantai sama sek

Terimbas Stereotipe

Besok pagi ada acara Warung Konsuler di Nice, ibukota departement 06 Alpes Maritimes. Kesempatan emas untuk menyelesaikan urusan-urusan administratif keindonesiaan tanpa perlu ke kantor Konsulat di Marseille sana. Kebetulan paspor suami sudah habis masa berlakunya—yes, telat! Sekalian saja minta penggantian paspor buat si Butet yang sebenarnya masih berlaku sampai April 2024 nanti. Jaga-jaga karena kemungkinan ada karyawisata. Agar tak perlu bolos untuk ke Marseille juga kalau sudah dekat waktunya. Semua persyaratan dikirim via posel untuk diproses. Meski masih diminta untuk membawa hard copy-nya saat pengambilan foto dan tanda tangan biometrik besok. Kami juga diminta menyiapkan cek 25 euros per paspor. Lalu amplop untuk mengirim kembali paspor kalau tak mau mengambil sendiri ke Marseille. Pagi tadi saya ke kantor pos untuk membeli amplop pret-a-poster. Amplop yang sudah dibayar biaya kirimnya, sehingga petugas konsuler tidak repot lagi. Saya sudah mencari informasi sebelumnya. Biasan

Resmi Tak Bertelevisi

Image
Sudah beberapa tahun belakangan saya jarang ngulik Facebook. Mungkin sejak usainya kuncitara pertama di Prancis di mana saya menulis catatan harian di sana. Sesudah itu saya pindah ke blog ini. Awalnya, saya masih nulis posting di sana sesekali. Perlahan, saya menghilang. Paling hanya share info saja. Jarang membuat posting baru. Sejak ikut Kelas Literasi Ibu Profesional dan tantangan setoran tulisan harian dengan batasan minimal jumlah katanya, menulis di Facebook memang jadi terlalu mengikat. Namun saat menulis panjang, tidak ada yang baca. Rasanya malas posting di Facebook kalau tak ada yang nge-like. Padahal kalau di blog, tak ada yang berkunjung rasanya biasa-biasa saja. Sinergia Artmazing Challenge pun saya tinggalkan. Hanya ikut di Januari dan Desember. Tapi tahun 2022 kemarin saya sudah tak ikut lagi. Menulis dengan tema yang ditentukan memang tak mudah. Apalagi kalau harus setiap hari, meski hanya selama seminggu dan tak ada tuntutan jumlah kata. Saya masih cek Facebook hampir

Rentrée Automne 2023

Image
Kemarin Butet kembali ke sekolah setelah libur musim semi selama 2 minggu. Dengan perubahan jam, Butet berangkat dengan matahari yang sudah terbit. Tapi pulangnya sudah lewat Magrib! Saya sendiri belum banyak gerak. Belum benar-benar kembali ke rutinitas. Memang tak banyak juga perubahan antara libur sekolah dengan tidak, untuk ibu rumah tangga seperti saya. Masak tetep, beres-beres ga berhenti, belanja harus. Tak jauh beda dengan hari biasa. Hari ini saya ke kota untuk belanja daging halal. Jalan kaki. Memang sengaja. Suka malas keluar jalan kalau tanpa tujuan. Karenanya, saya mau coba minimal 2 kali seminggu jalan ke kota. Lumayan juga, jalan sampai boucherie lalu lanjut ke halte bus dapet 3 km.  Di perjalanan saya telepon ibu yang malah khawatir karena saya video call sambil jalan cepat. Cepat menurut itungan ibu, tentu saja. Rata-rata kecepatan jalan saya tadi cuma 4,4 km/jam kok, kalau kata smartwatch. Sengaja pulang naik bus karena bawa belanjaan. Meski sudah sengaja membeli secu

The Boy and the Heron

Image
Sudah lama juga kami tak ke bioskop sekeluarga. Terakhir kapan ya? Jangan-jangan untuk  The Wind Rises ?  Kalau hanya berdua Butet sih sering. Dan kali ini pun kami  menonton film  The Boy and the Heron   hanya bertiga. Tak ada si Ucok yang masih merantau di jauh sana. Ya! Karya Miyazaki Hayao yang terbaru. Di hari rilisnya di Prancis, 1 November 2023 kemarin. Sekalian merayakan ulang tahun saya ... yang bukan 1 November, ya! Hahaha. Poster versi Prancis Mencari Ibu Menceritakan tentang Maki Mahito yang tiga tahun setelah ibunya meninggal harus pindah rumah, meninggalkan Tokyo menuju daerah kelahiran ibunya.  Ayahnya menikah lagi dengan Natsuko, adik sang ibu.   Mahito tidak senang. Dan dia sulit beradaptasi dengan teman-teman di sekolah barunya. Suatu hari seusai   dirundung teman-temannya secara fisik,  Mahito melukai dirinya sendiri dengan tujuan agar tak perlu kembali ke sekolah. Taktiknya berhasil. Terlalu berhasil. Lukanya sangat parah. Dalam masa penyembuhannya seekor bangau yan

Kisah Panjang tentang Jam Tangan

Image
Waktu saya awal kuliah, bapak mengirimkan uang saat ulang tahun saya. Satu juta rupiah. Senilai harga jam tangan yang saya idamkan: Seiko Kinetic, jam tangan dengan teknologi tanpa batre yang saya lihat iklan-iklannya waktu itu keren habis. Entah apa yang tepatnya menjadi pertimbangan, uang itu tak saya belikan jam tangan. Saya memutuskan membelanjakannya untuk hard disk. Kapasitas satu giga byte. Di tahun 1996, itu sudah yang terbesar! Komputer yang saya bawa dari Solo sudah ketinggalan. Apalagi untuk tugas-tugas mahasiswa Teknik Informatika seperti saya. Kapasitas memori dan penyimpanannya sudah sangat kepayahan. Maklum saja, desktop rakitan itu dibeli saat saya masih SMP. Bapak bilang kalau belum ada dana untuk membeli komputer baru. Beliau mengijinkan saya membeli hard disk itu. Belakangan, atas saran teman-teman, saya membeli slot-sot memori bekas untuk ditambahkan sendiri ke motherboard. Saya berniat untuk menabung. Sedikit demi sedikit mengumpulkan uang untuk membeli jam tangan

Yang Hilang dari Masa Liburan

Image
Kembali ke rumah artinya kembali ke rutinitas. Meski masih dalam masa libur sekolah, aktivitas harian rumah tangga tak ikut libur juga kan!? Hanya anak sekolah yang libur. Hanya Butet yang belum kembali ke rutinitasnya. Papanya tetap bekerja, abangnya tetap kuliah di perantauan sana. Kalau ada yang saya hilang dari usainya perjalanan ke Paris kali ini adalah aktivitas fisik. Selama "liburan" kemarin, saya banyak sekali berjalan kaki. Aplikasi kesehatan saya bahagia sekali. Jalur jantungnya berputar lebih dari sekali tiap harinya. Bagaimana tidak? Lokasi workshop Butet saja sudah 1,1 km dari hotel. Saya dengan senang hati mengantar jemputnya setiap hari. Itu saja udah 4 km kan!? Belum kalau harus mampir swalayan untuk berbelanja. Saat Butet workshop seharian, tentu saya tak di rumah saja. Saya manfaatkan waktu untuk jalan-jalan. Bertemu teman, misalnya. Kapan lagi bisa menjumpai mereka yang tinggal di Paris dan sekitarnya? Dan kemarin, saya berhasil bertemu dengan dua teman ya

Mengunjungi Masjid Besar Paris

Image
AlhamduliLlaah kami sudah tiba kembali di rumah setelah satu minggu di Paris. Keluar rumah menuju bandara pada tanggal 22 pukul 6 pagi, dan masuk rumah tanggal 29 pukul 9 pagi. Satu minggu 3 jam? Tidak! Satu minggu 2 jam! Karena saat berangkat masih jam musim panas (GMT+2) dan pulangnya sudah jam musim dingin (GMT+1). Saya sendiri sempat kaget saat terbangun di kereta dan melihat sudah masuk Subuh. Wajar saja. Jam dimundurkan, waktu sholat jadi terasa maju. Kemarin jam 7 baru masuk subuh, hari ini jam 6 sudah subuh. Bingung? Tak usah berpikir panjang. Cukup pegang bahwa dengan jam musim dingin, perbedaan waktu Prancis dengan WIB jadi 6 jam. WIB lebih dahulu! Ada banyak cerita dari Paris, tentu. Sejak dari keberangkatan, tiga jam di kebun binatang yang tak direncana, jalan-jalan sendirian selama Butet workshop dan suami kerja, atau tentang workshop Butet sendiri yang menjadi alasan kami ke Paris kali ini. Kali ini kami ke Paris bukan untuk menyaksikan French Open Badminton. Tahun ini,

Pengalaman Menyusun Skripsi KLIP

Image
Sudah masuk akhir bulan Oktober dan makin banyak pertanyaan mengenai skripsi KLIP. Sudah tinggal sebulan lebih sedikit lagi. Ada yang panik, ada yang masih belum terbayang mau mengumpulkan apa. Padahal sudah ada panduan yang ditulis komplit oleh Teh Shanty di web KLIP. Saya jadi pengin cerita soal pengalaman saya dengan skripsi KLIP ini sendiri. Mumpung lagi tidak ada ide mau nulis apa juga. Eh? Hehehe. Mencari Benang Merah Saya mulai ikut KLIP tahun 2021. Terbata-bata, tapi sukses menyemangati diri untuk menulis. Sebelumnya, saya sudah cukup rajin menulis  sebenarnya. Sudah menghidupkan blog sejak memindahkan lokasi catatan perjalanan selama pandemi dari Facebook.  Setelah beberapa kali mengikuti Klub Buku KLIP, saya diajak masuk ke kepengurusan untuk membantu mengelola podcast KBK. Di situlah saya mendapatkan bocoran adanya program baru berupa skripsi! Kaget, jelas! Meningkatkan panjang tulisan dari 300 ke 400 lalu 500 kata saja sudah merupakan tantangan tersendiri. Lha ini disuruh