14 Juli yang Spesial

Spesial. Tak ada kembang api musikal pembuka Festival Pyrotechnique tiap musim panas di Cannes. Tak ada kembang api di manapun di Prancis. Lagipula memang rencananya, 14 Juli tahun ini tidak kami peringati di Prancis... 😏

Mimpi besarnya mengadakan syukuran bersama keluarga besar. Di Hotel Dana. Makan dengan menu penganten Jawa. Tak lupa es krim Tentrem, produk lokal Solo... 😋

Atau mungkin di Bandung. Diam-diam kalem-kalem ngajak makan bersama keluarga kecil saja. Karena keluarga Bandung tak biasa merayakan ulang tahun. Apalagi ulang tahun pernikahan... 😉

Niatnya saya membeli kado untuk suami. Entah apa. Lalu menghadiahi diri sendiri seuntai kalung emas. Kalung? Ya! Untuk bisa meronce cincin tunangan dan cincin kawin yang sudah tidak muat di jari manis, namun masih kebesaran di jari kelingking... 😅

Pada dasarnya, kami tak biasa merayakan 14 Juli siiih... Tapi ini kan ke 20 tahun. Dua dekade! Dan pas sekali jadwal jatah mudik 2 tahunan!... Apa daya covid-19 membuyarkan semuanya... 😢

Hari ini, kami memperingati 14 Juli berempat. Bersama Louna si kucing titipan dari teman kami yang pergi berlibur 😅 Si Ucok kami biarkan berlibur bersama teman-temannya ke gunung sejak kemarin sampe Jum'at. Saya tetap minta kado dari suami; tidak masak sepanjang hari! Dan saya mengado diri sendiri; tidak mengerjakan pekerjaan rumah sama sekali! 😜 Kado saya buat suami? Nggak ngomel seharian ini? 🤔😁

Semoga Allah selalu melindungi keluarga kami sehingga selalu sakinah, mawaddah, wa rahmah, bahagia dunia dan akhirah dalam limpahan barokah. Aamiin... 🙏

Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah