Kangen...

Weekend pertama sesudah resmi seminggu penuh sekolah. Ya, minggu ke dua. Tapi baru minggu ini penuh. Karena minggu pertama dimulai Selasa. Itupun siang. Dan hanya pembagian buku pegangan saja...

Di akhir minggu pertama, sekolah mengumumkan bahwa ada satu kasus siswa positif. Belakangan saya ketahui siswa kelas 9. Teman sekelas cucu dari seorang nenek yang rutin saya temui saat menjemput Butet. Sekolah mengumumkan bahwa kontak siswa tersebut sangat terbatas. Hanya kontak teridentifikasi yang diminta untuk tidak kembali ke sekolah selama 14 hari. Orang tua diminta tenang dan tetap membiarkan anak ke sekolah selama tidak ada petunjuk dari sekolah...

Semua siswa di kelas yang sama diminta untuk melakukan tes swab. Tapi tetap bisa masuk sekolah. Termasuk cucu nenek tadi. Padahal jelas hasil tes tidak bisa langsung diketahui. Karenanya, saya dan seorang ibu penjemput yang suka mengobrol bertiga si nenek, lega juga saat mendengar hasil negatif tesnya...

Kamis kemarin Prefecture des Alpes Maritimes mengumumkan wajibnya mengenakan masker di seluruh wilayah, termasuk di jalanan. Tentu saja pengumuman ini menimbulkan pro dan kontra. Kasus positif yang melonjak ditinjau dari perbandingan jumlah tes yang dilakukan memang mengkhawatirkan. Pasien ICU mulai bertambah lagi. Musim gugur yang menjelang, dengan flu dan muntabernya, membuat lewaspadaan harus dinaikkan. Di sisi lain, memakai masker berkepanjangan jelas tidak menyenangkan. Apalagi untuk orang-orang seperti saya yang mengidap asma... 😷

Jum'at pagi kemarin, saya terbangun dengan hati berat. Saya bermimpi menangis kangen. Kangen ibu. Entah kami sedang berada di mana. Tapi suami saya bilang untuk menyempatkan ke Solo sebelum kembali ke Prancis. Dan saya menangis, untuk kemudian terbangun...

Sesudah makan siang, sekira ba'da Maghrib di Solo, saya sempatkan video chat ke ibu. Senang melihat ibu tersenyum. Meski berat memang, berbincang dengannya. Harus menimbang kata, menjaga ekspresi. Menahan hati, menekan rasa. Fokus pada senyumnya saja... 💞


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi