Mengantar Sekolah Lagi

Hari ini saya kembali mengantar Butet ke sekolah setelah ... tiga bulan!!!

Sejak kelingking kaki retak memang Butet ke sekolah naik bus sendiri. AlhamduliLlaah belum pernah hujan besar. Malah baru sekali saja gerimis kecil. Sampai pagi ini!...

Hujan deras melanda sepertinya semalaman. Agak mereda saat kami berangkat jam 7.30 tadi. Hari masih gelap. Dan makin gelap karena lampu jalan dipadamkan lebih awal. Program penghematan listrik ... yang sangat menyusahkan saya!...

Pengelihatan saya yang buruk makin terganggu dengan kurangnya pencahayaan. Apalagi kalau ada kendaraan lain yang datang dari depan. Saya menyetir dengan hati-hati. Untung, karena hujan, seperti biasa jalan macet. Penduduk Cote d'Azur memang tak terbiasa dengan hujan sedikit saja. Langsung panik!...

Sudah menyetir? Kaki sudah sehat?

Kalau cuma menyetir dekat, sebenarnya saya sudah melakukannya sejak beberapa lama. Mengantar Butet ke kursus pianonya, terutama. Seperti malam ini. Yang alhamduliLlaah jalanan masih terang dengan lampu-lampunya...

Tapi saya belum berani menyetir jauh sendirian saja. Ke boucherie pun sudah lama sekali. Sejak dari liburan ke Indonesia, baru sekali saya ke boucherie bermobil ditemani suami, dua minggu yang lalu. Selain itu, Uber Eats saja. Bahkan kalau harus belanja sendiri, saya memilih jalan kaki!...

Tiga bulan belum sembuh, rasanya sudah bosan sekali. Saya sempat mencoba melepas perban, tapi ternyata jari kaki saya bengkak setelah dibawa jalan. Padahal hanya satu km saja. Baiklah. Saya kenakan lagi perban. Sepertinya saya harus bersabar beperban ketimbang malah jadi dipaksa beristirahat penuh...

Btw, kemaren kesandung lagi. Kaki kiri lagi. Tepat di jari yang retak itu. Untung beperban. Mengenakan chausson, pula. Jadi kelingking tak sendirian. Meski sakitnya membuat air mata saya mengalir juga...



Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah