Posts

Tanpa Internet? Bisakah?

Image
Mati listrik panjang 24 Mei 2025 yang lalu meninggalkan kesan yang dalam. Tentu saja itu bukan satu-satunya kejadian mati lampu di daerah kami. Namun itulah yang terpanjang. Pemadaman listrik sering terjadi di musim panas, terutama disebabkan oleh kebakaran hutan. Ada pemadaman sebagai akibat langsung kebakaran karena api yang merambah kabel atau bahkan sentra listrik, ada pula pemadaman preventif untuk menghindari penjalaran api. Pemadaman listrik yang sebelum itu kami alami hanya berdurasi menit. Seingat saya belum pernah sampai melampaui jam. Dan tentu, belum pernah sampai memutus saluran internet dan bahkan seluler segala seperti Sabtu itu. Seperti yang sempat saya ceritakan , kekhawatiran terbesar saya terletak pada jalur komunikasi yang terputus. Padahal kami sebenarnya tak bisa dimasukkan dalam golongan yang intensif berkontak dengan keluarga di Indonesia ataupun Ucok di rantau. Namun jelas, kami (saya, paksu, dan Butet) tidak merasa terlalu terganggu atas ketiadaan internet. Pa...

Masa Orientasi

Image
Selasa ini cerah. Senin malam, hujan turun dengan derasnya di Cannes, membersihkan awan-awan. Hujan turun juga di Valenciennes semalam. Semoga membuat pagi ini cerah juga di sana, meski diprakirakan hujan siangnya. Minggu ini Butet ke kampus dalam rangka orientasi. Belum masuk masa belajar. Bahkan kemarin, hanya setengah hari. Lumayan, dia bisa memanfaatkannya untuk belanja mingguan, yang tak sempat dilakukannya akhir pekan. Ya! Sejak saya tinggalkan seminggu yang lalu, Butet sibuk sekali. Sibuk bertemu dengan teman-teman barunya. Teman-teman yang sebelumnya hanya dikenalnya lewat Discord khusus untuk mahasiswa baru itu akhirnya ditemuinya secara langsung. Rabu sampai Sabtu, tiap hari Butet ke kota bersama salah satu atau dua temannya satu jurusan dan satu angkatan. Ada satu yang seasrama, bahkan tinggal tepat di sebelah studio Butet. Yang lain tinggal tak jauh, di sekitar kampus dan asrama saja.  Hari Minggu sedianya Butet hanya berencana ke pusat kota di sore hari melihat keramai...

Rentrée 2025

Image
Tahun ajaran 2025—2026 di Prancis dimulai 1 September 2025 ini. Baiklah, tidak semua. Ada département Var dan Bouches du Rhones yang mengundurkan rentrée-nya karena prakiraan cuaca yang parah: vigilance orange untuk hujan-badai! Sampai saat menulis ini, sudah ada berita hujan besar, pohon tumbang, dan pemadaman listrik. Semoga semua aman terkendali ya! Daerah kami sendiri hujan sepagian. Mereda di siang hari, lalu mendung datang lagi. Diprakirakan hujan-badai juga. Tapi tak parah. Hanya vigilance jaune. Nggak ngefek juga sih. Secara kami sudah tak punya anak sekolahan lagi. Suami juga wfh. Jadi kami di rumah saja. Ya, sudah hampir seminggu ini, resmi di rumah sudah tinggal saya berdua suami. Si Ucok di Visby kerja paruh waktu sambil mencari pekerjaan yang lebih mantap, sedangkan si Butet sudah saya tinggalkan di Valenciennes sejak Selasa lalu. Meninggalkan Butet terasa berat. Praktis memang saya tak pernah terpisah lama dengannya kecuali saat dia 3 kali karya wisata bersama sekolahnya ...

Teknologi Komunikasi: Mendekatkan yang Jauh

Image
Saat awal merantau seperempat abad yang lalu, internet dan jaringan seluler belum meluas. Komunikasi dengan keluarga di Indonesia dilakukan melalui telepon rumah. Posel sesekali, tentu, untuk mengirim foto. Kartu Telepon Sakti Saya teringat dulu menelepon ke Indonesia dengan membeli semacam kartu prabayar terlebih dahulu. Dengan voucer ini, kita menelepon ke suatu nomor khusus untuk kemudian memasukkan kode rahasia, lalu baru memanggil nomor internasional yang kita inginkan. Biaya panggilan akan diambil dari saldo voucernya. Asia Star adalah salah satu voucer andalan kami di masa lalu (Foto diambil dari  eBay ) Komunikasi telepon ini murah, karena melalui jadingan internet. Ya, VoIP. Asal jangan menelepon dari atau ke telepon seluler saja, kartu sakti ini jadi andalan para perantau di sekitar tahun 2000an. Telepon Rumah Gratis Seiring meluasnya internet, VoIP pun makin meluas. Berbagai penyedia jaringan internet berlomba menawarkan telepon murah. Murah sampai gratis. Kegratisan ber...

Butet Resmi Pindahan!

Butet pun resmi pindahan!  Senin pagi saya dan Butet checkout dari hotel dan ke asramanya. Maunya agak siangan. Tapi ternyata bagasi dikabarkan akan dikirim mulai jam 7.50—9.50. Paniklah kami! Secara kami bersantai sesudah Paksu berangkat ke Paris subuh-subuh, dan berencana baru akan mulai bersiap jam 8 pagi, berpikir bahwa pengantaran akan mengambil jadwal yang sama dengan penjemputannya di Cannes waktu itu! Mulanya, perjalanan pengantaran tak bisa dipantau. Saat kami sudah siap, tercantum diperkirakan bahwa bagasi akan diantar puukl 9.01. Kami pun bisa bernapas dengan lebih tenang. Tetap berangkat, tapi tak perlu terburu-buru lagi. Kami sudah memindahkan sebagian besar barang di hari Minggu. Termasuk baju kotor karena memang sekalian ingin mencoba mesin cuci di asrama. Senin kemarin, kami tinggal membawa baju kotor yang kami pakai di hari Minggu serta laptop, tablet, dan tentengan. Kami masih bisa duduk dengan tenang sebelum mendapati bahwa tinggal 1 pengantaran sebelum bagasi ka...

Valenciennes H—1

Setelah melalui perjalanan yang cukup menegangkan, sampailah kami di Valenciennes pada pukul setengah 9 malam, sesuai yang dijadwalkan. Rasanya lega melihat asrama Butet dan kemudian sekolah Rubika dari atas kereta menjelang masuk stasiun. Kota rantau Butet ini terletak di ujung utara Prancis. Berbatasan dengan Belgia. Saat ada teman yang menanyakan berapa jam perjalanan, saya jawab saja bahwa dari Cannes, jaraknya 1100 km. Memang tak mudah mendefinisikan lama perjalanan ke Valenciennes ini. Dari Cannes kita bisa naik pesawat atau kereta api. Ada bus juga. Tak ada moda transportasi yang bisa membawa kita langsung dari Cannes ke Valenciennes. Rumit! Kecuali kalau mau bermobil sendiri, yang jelas itu tak masuk dalam opsi kami. Dengan pesawat, kita bisa mengambil penerbangan Nice–Lille yang berdurasi sekitar 1,5 jam. Dari rumah ke bandara Nice sih gampang: halte bus langsung dekat dari rumah dan ada kereta api dari pusat kota yang nantinya disambung dengan tramway ke terminal.  Lille–...

Dua Minggu Bersama Victor

Dan setelah dua minggu menginap di rumah kami, Victor pun dijemput bapaknya! Ya, dua minggu! Ceritanya, ibunya pulkam ke Indonesia dari awal Juli. Lalu bapaknya menyusul akhir Juli. Saat itulah Victor dititipkan ke kami. Tadinya kami tak langsung menyanggupi karena jadwal kami sendiri yang padat. Apalagi waktu itu masih belum tahu, kapan berangkat ke Valenciennes. Eh, dasar jodoh: kami mendapatkan tiket murah yang cocok, pas dengan jadwal bapaknya Victor balik ke Prancis! Rencananya, Victor akan didrop hari Minggu tanggal 27. Namun hari Jumat dia tak pulang ke rumah! Sabtu sudah sempat menyebar poster kucing hilang. Saya masih membagi jadwal kami hari Minggu dan meminta diatur waktunya kalau memang mau didrop hari di mana kami ada agenda makan siang di restoran berempat itu. Sayangnya belum ada kabar baik sampai saat kami tidur. Alhamdulillah Senin pagi saya dapati ada kabar bahwa Victor sudah pulang Minggu malam! Bapak Victor menanyakan apakah bisa mengedropnya Senin malam, yang kami...

Pameran Couleurs di Monte Carlo

Iklan tentang pameran khusus Couleurs ! Chefs-d'oeuvre du Centre Pompidou yang diselenggarakan di Grimaldi Forum di Monte Carlo, Monaco sudah kami lihat saat berangkat liburan awal Juli lalu. Kami tak langsung ke sana. Biasaaa ... habis liburan, rekening pasti defisit! Hehehe.  Tiket masuknya sih murah. Tapi kan perlu tiket transportasi tuh!  Saya menjanjikan ke Butet untuk pergi sesudah masuk Agustus.  Dengan padatnya agenda, kami baru sempat merencanakan berangkat Jumat lalu. Sayangnya, Butet mengeluh kurang enak badan dari Kamis malam. Akhirnya kami tunda hingga Senin ini. Meski lebih mepet dengan keberangkatan ke Valenciennes, kami sebenarnya cenderung memilih Senin dengan tambahan pertimbangan akan lebih longgar. Jumat kan boleh dibilang sudah masuk akhir pekan tuh. Pasti makin banyak turis, seperti yang sudah kami lihat di Cannes. Ternyata ... sama saja! Kalau soal bus untuk berangkat dari rumah ke stasiun sih sudah biasa. Tapi ternyata di TER (kereta api ragional)...