Menginap di Rumah Sakit
Jejak kemaren sebenarnya sebagian besarnya sudah saya tulis beberapa hari sepulang dari rumah sakit. Agar tidak lupa... Dan benar saja; saya sudah mulai lupa detil selanjutnya... Seingat saya, saya tidur nyenyak dan bangun subuh. Sholat berbaring. Saya dilarang bangun. Nanti, dibantu. Harus pelan-pelan. Baiklah... Saya dijatah sarapan air hangat dan air rebusan sayur. Jelas, tidak enak!... Saya lupa detilnya bagaimana. Agak siangan, dokter yang mengoperasi saya datang memeriksa dan menawari saya untuk pulang atau tinggal, sedangkan bangun dari tempat tidurpun saya belum diijinkan! Saya meminta menginap di rumah sakit saja dulu semalam lagi. Daripada pulang dan malah merepotkan orang rumah... Laïla datang menengok sebelum pulang dari jaga malamnya. Dan entah mengapa, hari itu ada beberapa teman yang menelepon padahal tidak biasanya. Saya memang tidak berkabar. Selain merasa tak perlu, tapi juga karena memang sangat mendadak. Seorang sahabat menelepon untuk mampir ke rum