Ramadan 1445 H

Sudah lama tak mengisi blog?

Harap maklum, selama Ramadan ini saya mengikuti tantangan yang diselenggarakan 30 Hari Bercerita: Tiba-tiba Bercerita Ramadan.

Sebenarnya dari awal juga saya sudah berniat membuat catatan harian selama Ramadan. Siapa tau cukup untuk nantinya dijadikan skripsi KLIP tahun ini. Kalau 30 hari konsisten menulis kan lumayan tuh, buat jadi modal dasar. Kurang-kurangnya bisa ditambah dengan kata pengantar dan ucapan terima kasih. Atau tulisan tambahan lagi.

Sudah mulai merancang Skripsi KLIP?

Hehehe.

Mumpung terpikir saja sih. Karena kok sepertinya saya sudah kehilangan ide mau menulis apa lagi untuk skripsi ini. Akhir tahun lalu saya berniat membuat kumpulan reviu drama untuk Skripsi 2024 ini. Pada prakteknya, sampai hari ini saya malah belum menulis reviu sama sekali selain Cheer Up di Drakor Class.

Lalu sempat terpikir menulis ulasan film. Itu juga tak terlaksana. Menjelang Ramadan, muncul ide catatan harian ini.

Saya sudah sempat menulis tentang mengumuman 1 Ramadan kan!? Eh ternyata, paginya saya mendapati TTBC Ramadan itu. Memang pemerintah Indonesia menetapkan 1 Ramadan pada tanggal 12 April, sehari sesudah Prancis.

Jadilah saya lebih terdorong untuk membuat catatan harian selama Ramadan dengan mengikuti tantangan ini. Meski dengan ikut TTBC, saya baru mulai di tanggal 2 Ramadan versi Prancis.

Sayangnya, karena tantangannya di Instagram, jumlah kata terbatas 2200 karakter, yang artinya sekitar 300-an kata saja. Dikali 30 hari, hanya ada 9 ribu kata. Belum ada setengah dari 19 ribu kata yang disyaratkan untuk Skripsi KLIP dong!?

Tak apa. Bisa saya gabungkan dengan tulisan tantangan 30HBC di awal tahun. Lumayan kan, 2x30harix300kata sudah jadi 18000 kata. 1000 kata lagi bisa dari kata pengantar dan ucapan terima kasih tadi!

Tapi belum tentu saya benar-benar akan menyetorkan itu sih. Kita lihat saja nanti, apakah bakal ada ide lain yang datang! Yang jelas sudah ada tabungan! Dan kepercayaan diri akan bertahan sampai akhir tahun di KLIP! Hihihi.

Di akhir 30HBC Januari lalu saya sudah menyatakan berhenti ikut 30HBC. Ternyata kali ini tertarik ikut lagi. Karena beda sih. Kali ini saya fokus ke catatan harian. Benar-benar mencatat yang terjadi dari hari ke hari. Meski sebenarnya tidak disyaratkan juga oleh admin.

Saya malah tak mengikuti tantangan bertemanya. Kebetulan hanya diadakan sekali dan harus mendaftar jadi klien asuransi. Wah, malas sekali. Jadilah saya lempeng menulis suka-suka saja. Mencatat keseharian seperti biasa.

Di TTBC Ramadan ini saya menulis tanpa beban. Tak peduli tak pernah di-repost. Di-like sama admin pun belum pernah. Ada bersyukur. Karena kali ini tulisan saya cenderung sangat pribadi. Tidak seperti biasanya. Meski tetap, saya banyak menahan diri. Nanti ditulis di blog ini saja.

Di hari terakhir Ramadan ini ada tema Lebaran yang diluncurkan. Tapi saya juga tak menyengaja mengejar ke sana. Padahal sebenarnya pas; tantangan bertema berlangsung sampai tanggal 14, tepat saat saya menerima undangan halal bi halal di rumah teman. Saya berniat berhenti tepat 30 hari saja. Besok. Di hari Lebaran.

Senin sore 8 April kemarin, Masjid Agung Paris bersama dengan berbagai organisasi Islam di Prancis telah memutuskan bahwa Ramadan tahun ini digenapkan 30 hari. Idulfitri 1445 H di Prancis jatuh pada hari Rabu 10 April 2024. Lebaran praktis serentak di seluruh dunia.

Selamat Idulfitri. TaqabbalaLlaahu minna wa minkum. Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin.


Comments

  1. Taqabbal yaa kariim. Pengen tahu cerita lebaran di Perancis 🤗

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayangnya taun ini nggak ada yg bisa diceritain 😇

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah