Libur Musim Gugur 2025 Dimulai!
Sabtu 19 Oktober 2025 ini libur sekolah musim gugur di Prancis dimulai. Butet libur juga. Dua minggu juga. Tapi dia tak mau pulang. Tak mau merusak ritmenya, katanya. Belum juga dua bulan adaptasi, kok sudah mau diobrak-abrik lagi, begitu alasannya.
Sabtu kemarin ini saya lelah. Bukan. Bukan karena frustrasi nggak ketemu Butet meski lagi libur. Atau karena mendengar dia mendekam di kamarnya saja seharian. Namun karena kemarin saya aktif sekali. Sibuk!
Terkait dengan partisipasi saya sebagai sukarelawan Festival Garuda, Sabtu ini ada dua pertemuan online. Yang pertama jam 11 pagi, adalah pertemuan besar yang dihadiri oleh semua sukarelawan secara keseluruhan.
Sebelumnya sudah pernah ada pertemuan 7 Oktober lalu. Namun waktu itu hanya dihadiri oleh sukarelawan untuk stand-stand. Kali ini dari logistik sampai acara pun hadir.
Pertemuan kedua dimulai jam 2 siang. Pertemuan tadi mengumpulkan anggota tim kecil. Saya diamanahi menjaga pameran foto bersama seorang sukarelawan lain. Pertemuan tadi dipimpin oleh penanggung jawab tim yang juga merupakan fotografer yang karyanya akan dipamerkan.
Dua pertemuan itu ternyata melelahkan saya. Jadi kepikir: gimana kalau kerja ya? Heu....
Tapi mungkin bukan cuma itu sih. Karena selain dua pertemuan itu, masih ada aktivitas lain. Kedua pertemuan totalnya tak sampai 2 jam gitu. Kan tadi saya bilang sibuk seharian tuh!
Sebelum pertemuan pertama, saya sempatkan ke apotek menebus obat. Sekalian jalan kaki setelah Kamis dan Jumat saya tak keluar rumah sama sekali. Kurang jauh, saya manfaatkan sekaligus ke swalayan yang berbeda arah.
Hari Minggu ini kami akan menerima tamu. Pasangan kawan yang pindah ke London sejak 4 tahun yang lalu berlibur ke Cannes. Mereka sampai hari Sabtu malam. Saya undang mereka untuk makan Minggu siang. Karena hanya hari itu kami bisa bertemu. Senin, saya dijadwalkan berangkat ke Valenciennes.
Ya! Butet tak mudik, saya yang akan mengunjunginya di rantaunya. Papanya menyusul Jumat untuk Senin sampai Rabu ada acara kantor. Sudah searah.
Kenapa tidak berangkat bareng? Untuk menghemat akomodasi lah! Hehehe. Sendirian, saya bisa menumpang di studio Butet. Kalau berdua kan harus membayar hotel tuh!
Bref. Menerima tamu, artinya ya menjamu. Karena itulah saya belanja melengkapi keperluan untuk Minggu siang. Sekalian menyiapkan bekal untuk perjalanan saya juga: camilan, permen, ... Meski kemudian masih ada bahan untuk dessert yang saya titipkan ke Paksu.
Pulang belanja, pertemuan pertama dimulai. Selesai pertemuan, menyiapkan makan siang dan makan. Usai makan, pertemuan kedua. Di situlah saya mulai merasa lelah. Saya memutuskan untuk istirahat dulu hingga usai Asar yang belakangan ini sudah maju ke jam 16.15an.
Ba'da Asar saya mulai gerak. Saya sudah berencana membuat nasi kuning, rendang, dan ayam oven. Mulai dengan rendang dulu, tentunya! Rendang dengan cabe utuh karena kawan kami yang laki-laki adalah orang Prancis yang tak bisa kena cabe sama sekali!
Tanpa cabe enak juga kok. Sudah kami cicip untuk makan malam sekalian tuh! Hehehe.
Sambil menunggu rendang, saya menyiapkan tarte aux poires amandines. Pai buah pir dengan almon. Dan cip cokelat atas permintaan Paksu! Karenanya saya kurangi dosis gulanya dari resep aslinya. Semoga cukup tak manis untuk kawan yang perempuan Indonesia kami yang mengidap diabetes.
Paksu asyik menonton pertandingan bulu tangkis dan dilanjut sepak bola—entah siapa lawan siapa—seusai Isya sampai kami baru makan malam jam 9! Selama itu saya mengobrol dengan Butet yang mengajak video chat di Meet. Obrolan berlanjut saat saya dan papanya makan dan masih lagi sesudahnya hingga jam 11 malam!
Saya baru memarinasi ayam menjelang tengah malam dan menyelesaikan beres-beres meja makan lewat tengah malam. Jam kantuk pun terlewat. Saya membuang waktu dengan menonton drakor sampai akhirnya kantuk datang lewat jam 1 pagi!
Alhamdulillah pagi ini tak telat Subuh. Usai salat teringat draft yang tak terselesaikan karena keasikan ngobrol dengan Butet semalam. Poles-poles, tambah cerita, dan sekarang mau dipublish saja dulu. Cerita selanjutnya insya Allah menyusuuulll!
Comments
Post a Comment