Yuk, Buang Sampah pada Tempatnya!
Minggu ini suhu udara di daerah kami turun lagi. Dari seminggu yang lalu yang sudah di atas 25°C, sejak Rabu balik di bawah 20°C. Yang sudah sempat keluar rumah dengan kostum musim panas, harus kembali mengenakan sweter. Bahkan jaket anti air harus dikenakan di Kamis sore yang hujan besar dan turun salju di ketinggian! Pemanas ruangan sudah hampir saya matikan. Termostat mendeteksi suhu ruang yang sudah mencapai target, p emanas sempat berhenti bekerja. Namun ternyata aktivitas mesin pemanasnya kembali terdengar. Bumi menunjukkan ketidaksehatannya. Suhu yang tinggi di musim dingin, temperatur yang naik-turun tak menentu di musim semi, banjir dan badai besar yang tak biasa datang, ... sudah banyak tanda-tanda bahwa manusia harus segera meningkatkan aksi. Mencintai bumi tak harus dengan aksi fenomenal. Tak harus dengan jargon membahana secara internasional. Mulai dari diri sendiri saja dulu. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya. Yang "pada tempatnya" di sini tak ber