Posts

Yuk, Buang Sampah pada Tempatnya!

Image
Minggu ini suhu udara di daerah kami turun lagi. Dari seminggu yang lalu yang sudah di atas 25°C, sejak Rabu balik di bawah 20°C. Yang sudah sempat keluar rumah dengan kostum musim panas, harus kembali mengenakan sweter. Bahkan jaket anti air harus dikenakan di Kamis sore yang hujan besar dan turun salju di ketinggian! Pemanas ruangan sudah hampir saya matikan. Termostat mendeteksi suhu ruang yang sudah mencapai target, p emanas sempat berhenti bekerja.   Namun ternyata aktivitas mesin pemanasnya kembali terdengar. Bumi menunjukkan ketidaksehatannya. Suhu yang tinggi di musim dingin, temperatur yang naik-turun tak menentu di musim semi, banjir dan badai besar yang tak biasa datang, ... sudah banyak tanda-tanda bahwa manusia harus segera meningkatkan aksi. Mencintai bumi tak harus dengan aksi fenomenal. Tak harus dengan jargon membahana secara internasional. Mulai dari diri sendiri saja dulu. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya. Yang "pada tempatnya" di sini tak ber

Ramadan 1445 H

Image
Sudah lama tak mengisi blog? Harap maklum, selama Ramadan ini saya mengikuti tantangan yang diselenggarakan 30 Hari Bercerita: Tiba-tiba Bercerita Ramadan. Sebenarnya dari awal juga saya sudah berniat membuat catatan harian selama Ramadan. Siapa tau cukup untuk nantinya dijadikan skripsi KLIP tahun ini. Kalau 30 hari konsisten menulis kan lumayan tuh, buat jadi modal dasar. Kurang-kurangnya bisa ditambah dengan kata pengantar dan ucapan terima kasih. Atau tulisan tambahan lagi. Sudah mulai merancang Skripsi KLIP? Hehehe. Mumpung terpikir saja sih. Karena kok sepertinya saya sudah kehilangan ide mau menulis apa lagi untuk skripsi ini. Akhir tahun lalu saya berniat membuat kumpulan reviu drama untuk Skripsi 2024 ini. Pada prakteknya, sampai hari ini saya malah belum menulis reviu sama sekali selain Cheer Up di Drakor Class. Lalu sempat terpikir menulis ulasan film. Itu juga tak terlaksana. Menjelang Ramadan, muncul ide catatan harian ini. Saya sudah sempat menulis tentang mengumuman 1 Ra

Poulet Rôti du Dimanche

Image
Je veux que chaque laboureur de mon royaume puisse mettre la poule au pot le dimanche. "Aku berharap setiap petani di kerajaanku bisa memasukkan ayam ke dalam panci pada hari Minggu".  Begitu kalimat yang dikenal direferensikan diucapkan oleh Raja Henri IV.  Kalimat yang tercatat oleh Hardouin de Perefixe dalam buku Histoire d'Henri le Grand adalah "... si Dieu me donne encore de la vie je ferai qu'il n'y aura point de laboureur en mon Royaume qui n'ait moyen d'avoir une poule dans son pot", yang kurang-lebih artinya "jika Tuhan masih memberiku hidup, aku akan memastikan bahwa tidak akan ada petani di kerajaanku yang tidak bisa memasak ayam dalam pancinya". Pembahasannya bisa panjang. Namun pada intinya,  kalimat Henri IV yang dikenal sebagai seorang raja yang bijak ini menjadi "dasar hukum" tradisi menyajikan ayam sebagai hidangan di hari Minggu. Le P oulet du Dimanche . Poule au Pot Berkat Henri IV,  ayam didemokratisasi di

1 Ramadan 1445H

Image
11 Maret 2024 ini Butet dan siswa-siswi zone B kembali sekolah setelah libur musim dingin selama dua minggu. Tahun ini zone kami mendapatkan giliran terakhir libur sekolah. Senin ini, juga merupakan hari pertama Ramadan 1445H di Prancis. Hari pertama puasa pula untuk bapak dan ibu di Solo. Adik saya sekeluarga, yang tinggal di rumah yang sama, baru mulai puasa hari Selasa. Beda pandangan. Tak apa. Masing-masing punya dasarnya.  Kami sendiri di Prancis mengikuti keputusan Masjid Agung Paris. Hasil hisab sudah diumumkan berbagai organisasi Islam di Prancis sejak lama. Ini dilakukan untuk mempersiapkan para muslimin yang bekerja, yang tak ada toleransi meski sedang di masa puasa Ramadan. Diharapkan mereka yang non muslim yang mempekerjakan bisa mempertimbangkan. Juga untuk penyelenggaraan berbagai agenda yang mungkin diadakan. Meski tetap, pengumuman jelasnya menunggu hasil rukyat. Sejak seminggu sebelumnya, Masjid Agung Paris sudah mengumumkan diadakannya rukyat pada 10 Maret. Hari Mingg

E-book MPP: Al-Qur'an Mempertemukan Kami

Image
Alhamdulillaah... Setelah Kamisnya lancar rilis e-book Mamah Gajah Ngeblog: Life Hack yang Mempermudah Hidup , Jumat 8 Maret kemarin sukses mempublikasikan e-book  Majelis Pengajian Prancis !  E-book berjudul Al-Qur'an Mempertemukan Kami ini berisi 14 kisah pengalaman teteh-teteh—demikian kami biasa saling memanggil—yang merupakan peserta rutin kajian MPP. "Cerita Muslimah Indonesia di Prancis" yang terdapat di dalamnya bisa tentang awal mula adaptasi tinggal di Prancis, pengalaman pengasuhan anak, kegiatan yang dilakukan selama di rantau, pengalaman bekerja dengan tetap menjaga ibadah, dan juga perjalanan wirausaha yang menjadi pilihan sebagian dari kami. Niat awalnya buku ini akan dicetak fisik. Dimasukkan ke penerbit, entah Indonesia atau di Prancis, lalu dijual dengan royalti masuk kas MPP. Atau langsung disumbangkan ke Pesantren MD Fathahillah Ciamis Jawa Barat yang dipimpin oleh pembimbing kami, Ustaz Aep Saepudin Syahida. Karena toh MPP tidak (belum?) memiliki rek

E-book MGN: Life Hack yang Mempermudah Hidup

Image
Hari ini, 7 Maret 2024, diadakan acara kumpul-kumpul daring MGNgariung, sekaligus rilis e-book komunitas Mamah Gajah Ngeblog. E-book kedua kali ini menghimpun 24 setoran Tantangan Blogging bulan Maret 2023 yang bertema  Life Hack: Produk atau Metode yang Mempermudah Hidup . E-book yang dirilis dengan judul Life Hack yang Mempermudah Hidup dan subjudul "24 Metode Praktis Sehari-hari dari Mamah Gajah Ngeblog" ini sangat berarti untuk saya. Karena saya dipercaya untuk mengoordinir penyusunannya! Dimulai awal Januari lalu saat saya dikontak oleh Mamah Andina, pendiri sekaligus ketua MGN. Beliau meminta persetujuan saya untuk mengoordinir proyek e-book. Ternyata proyek ini sudah direncanakan dari awal tahun 2023. Namun belum terlaksana karena kesibukan para mamah admin. Dengan senang hati saya menerima tawaran itu. Kebetulan saya memang sedang cari kesibukan lain setelah memutuskan melepas tanggung jawab di kepengurusan KLIP. Meski sudah sempat juga ngobrol-ngobrol dengan Mamah

Kelangkaan Amoxicillin

Tahukah Anda bahwa ada kelangkaan Amoxicillin di Prancis? Ya, salah satu jenis antibiotik itu! Kok saya tahu? Ceritanya bermula sebulan yang lalu. Saat Butet mengeluh, tak tahan lagi dengan sakit telinganya dan minta dibuatkan janji dengan dokter. Saat diperiksa, ternyata dia kena radang telinga! Dokter meresepkan Amoxicillin 2 kali sehari, paracetamol untuk jaga-jaga jika diperlukan, dan penyemprot pembersih hidung. Memang dia habis pilek, waktu itu. Kami menebusnya di apotik dekat rumah. Kebetulan sekali saat-saat itu Butet belajar tentang sel pada bidang SVT, Science Vie et Terre, semacam Biologi. Dan di sana, gurunya menjelaskan tentang antibiotik. Tentang efek samping Amoxicillin yang membuat begidik. Bagaimana tidak? Dia sedang mengonsumsinya! Bu guru juga menceritakan adanya kelangkaan Amoxicillin. Beliau becanda, kalau ada yang memiliki di rumah, simpan baik-baik. Amoxicillin sedang susah ditemukan. Dan Butet menyampaikan itu semua ke saya: kami memiliki sesuatu yang sangat ber