Kembali ke Kampus Polytech Nice

Rabu, 29 April 2025 kemarin, Butet ujian tertulis untuk seleksi masuk perguruan tinggi yang tergabung dalam jaringan Geipi Polytech. Dengan satu prosedur pendaftaran, satu voeux di Parcoursup, peserta bisa berpeluang masuk ke 48 opsi yang tersebar di 35 perguruan tinggi! Tentu, Butet tak mendaftar ke semua 48 opsi itu. Butet mengambil 17 opsi saja. 

Pertama, tidak semua opsi jurusan bisa diambilnya. Jurusan-jurusan yang mengharuskan spesialisasi Science Vie et Terre (SVT) tentu saja harus dilupakan, meski sebenarnya bioteknologi masih menariknya. Konsekuensi pilihan spesialisasinya saat naik ke kelas Terminale.

Butet juga tak bisa mengambil opsi paruh waktu karena ... ya, belum bekerja dan belum merasa mampu untuk itu. Kuliah sambil nyambi kerja memang mungkin di beberapa Polytech. Namun maaf, saya tak mendalami prosedur dan persyaratannya.

Kedua, Butet mengeliminasi lokasi di luar Prancis daratan. La RĂ©union, memang daerah yang cantik. Tapi kan jauh, tuh! 

Butet sendiri tidak takut merantau, tinggal sendiri dan jauh dari keluarga, juga tak ada teman-teman yang dikenalnya selama ini. Saya dan Paksu hanya memberikan batasan untuk mencari perguruan tinggi di daerah-daerah yang tak sulit transportasinya saja. Ya, mengambil pengalaman dari abangnya yang untuk ke rantaunya sebenarnya tak begitu jauh tapi bisa jadi rumit itu!

Ujian diselenggarakan di kampus utama Polytech Nice yang berada di Sophia Antipolis, sekitar 12 km dari Cannes. Saya mengantar Butet sampai ke depan pintu masuk lokasi ujiannya. Saya tidak menunggu. Ujian dijadwalkan berlangsung selama 3 jam. Saya memanfaatkan waktu mengunjungi seorang sahabat yang tinggal kurang dari 3 km dari lokasi. Itu juga yang menjadi alasan saya mengantar Butet, selain bahwa transport ke Sophia Antipolis tidak mudah.

Saya pamit dari rumah kawan saya itu satu jam sebelum jadwal ujian usai. Saya memperhitungkan perjalanan yang mungkin lebih terhambat karena melihat banyaknya proyek perbaikan jalan dan sudah menjelang jam pulang kantor. Ternyata lancar. Alhamdulillah lah ya. Selama menunggu, saya berkesempatan berbincang dengan dua orang tua yang sama-sama menunggu peserta ujian.

Kebetulan sekali, keduanya berasal dari kota yang jauh. Salah satu di antaranya, berasal dari kota yang berjarak 120 km! Wah, 10 kali lipat perjalanannya ketimbang saya!

Kami bertiga mengungkap syukur memiliki anak-anak yang tak takut sekolah lama. Seperti Butet, anak-anak kedua orang tua itu mendaftar ke banyak sekolah dan mereka sibuk mempersiapkannya. Saya merasa mendapat teman seperjuangan. Tapi kami nggak sampai bertukar nomer telpon sih. Hehehe.

Saya sendiri menceritakan betapa nostalgianya saya kembali ke kampus utama Polytech Nice Sophia Antipolis itu, setelah 6 tahun yang lalu menemani Ucok ujian juga di sana. Saya sempat mencari arsip foto di Facebook sebelum berangkat. Saya menemukan posting tanggal 10 Mei. 

Saya belum cek lagi apakah itu ujian Geipi Polytech atau ujian Diploma Jurnalistik. Dua-duanya berlokasi di tempat yang sama. Ya, Si Ucok sempat mendaftar ke Diploma Jurnalistik. Dan tidak diterima! Hehehe.

Enfin, bref!

Saya sempat mengambil foto lokasi sebelum ngobrol dengan kedua orang tua tadi. Saya mencoba mencari sudut pengambilan gambar yang sama. Sayangnya, ada orang tua lain yang menunggu di dalam mobil di lokasi yang saya rasa paling tepat. Tapi lumayan lah, untuk catatan.

Saya tidak melihat banyak perubahan. Ada penambahan atap tempat parkir dan tempat parkir khusus untuk mobil elektrik lengkap dengan charger-nya. Yang jelas, pepohonan terlihat makin tinggi, dan bukit di sudut halaman, di mana saya katakan tumbuh bangunan, tampak makin hijau.

Saat pulangnya, kami terjebak kemacetan bubaran kantor. Jarak yang biasa ditempuh kurang dari 20 menit, kemarin mencapai hampir 1 jam! Suhu udara yang sudah mulai panas menambah intensitas kelelahan.

Bismillah. Semoga semua usaha ini membawa manfaat dan menghadirkan banyak berkah. Aamiin.

Hasilnya ujiannya? Kita tunggu mulai 2 Juni 2025, seperti yang dijadwalkan oleh platform Parcoursup!


Comments

Popular posts from this blog

Menengok Ketentuan Pemberian Nama Anak di Prancis

Perjalanan Bela Bangsa

Foto Kelas