Rapor KLIP Maret 2025

April tiba. Hari ini mendung di daerah kami. Butet memulai rangkaian ujian DS (Devoir Surveillé)-nya siang tadi. Pagi tetap pelajaran seperti biasa. Kecuali Jumat yang ujian seharian.

Setelah berkali-kali mencoba telepon ibu sejak akhir Ramadan dan tak berhasil, akhirnya hari ini saya bisa melihat sekilas wajah ibu saat budhe, mbak-mbak, mas-mas, dan para keponakan berkunjung ke Kartasura. Senang sekali melihat mereka semua meski hanya dari video call. Syukur yang dalam, meski saya jauh, ibu tak kesepian. 

Tak lupa saya berterima kasih kepada sepupu-sepupu saya yang sangat penuh perhatian itu. Tentu juga kepada budhe, yang tak memandang siapa yang lebih tua, tiap kali berkesempatan, pasti datang menengok dengan senyum lebarnya.

Hati saya hangat. Senyum saya makin melebar saat melihat rapor KLIP bulan Maret. Ngomong-ngomong, sudah lama juga saya tak mencatat pencapaian di KLIP. Mungkin karena sudah tahun kelima. Sudah jadi rutinitas biasa. Atau karena sudah tak getol mengejar badge Outstanding emas lagi?

Dan kali ini ingin mencatat karena meraih badge emas? Heuuu...

Seperti sudah saya niatkan di awal mengikuti KLIP, saya ingin membuat jurnal Ramadan. Lagi. Seperti tahun lalu. Namun kali ini bertekad di blog saja, meski mungkin bakal ada tantangan di Instagram. Kebetulan tak ada. Ada tantangan Self Talk dari KLIP, tapi saya tak berminat.

Dan saya berhasil!

Saya berhasil menulis rutin sejak dari pengumuman 1 Ramadan hingga perjalanan berlebaran, meski yang terakhir ini sangat minimalis dan ingin saya tulis ulang. Selama 31 hari itu, memang hampir semua tulisan freewriting. Kecuali dua ulasan buku, satu ulasan drakor, dan satu tulisan yang diikutkan ke Tantangan Blogging MGN—dan meraih banyak badge apresiasi. Puas! Alhamdulillah.

Saya sempat berbagi di wag KLIP bagaimana menyiasati menulis di bulan Ramadan. Saya sampaikan bahwa saya menulis secara bertahap. Saya tak menulis sekali duduk. Idealnya, sambil melanjutkan sambil mengedit juga. Namun pada prakteknya saya lebih sering asal tulis dan setor saja! 

Namanya juga jurnal kan!? Selewat-lewatnya pikiran saja laaah! #ngeles

Di awal mengikuti KLIP 2025 yang merupakan versi baru ini, saya sempat berpikir untuk menjadikan jurnal Ramadan 1446 H sebagai bahan karya tulis yang disyaratkan KLIP untuk mendapatkan "apresiasi spesial". Namun saat ini saya jadi tak yakin. Sempatkah mengompilasi dan mengeditnya hingga layak tayang? Sedangkan batas Sesi 1 adalah 15 April dan saya lebih mengutamakan konsistensi menulis sekaligus untuk meraih badge April.

Kalau ditelaah, badge emas Maret ini adalah bonus saja. Kebetulan Ramadan berlangsung pas di seluruh bulan Maret. Kalau Ramadan tak dalam satu bulan Masehi yang sama, saya tak yakin berkesempatan mendapatkan badge emas meski menulis 31 hari berturut-turut juga!

Dari awal, dengan 31 setoran, saya yakin akan masuk Top 19 Setoran Terbanyak. Dari pengalaman selama 4 tahun mengikuti KLIP, saya melihat adanya penurunan setoran menjelang Lebaran. Kondisi libur sekolah plus perjalanan mudik dan pertemuan keluarga memang seringkali tak mendukung untuk menulis. Apalagi untuk para ibu!

Nyatanya, masih ada 11 peserta yang meraih badge emas! Tak jauh turun dari 14 di bulan Februari. Januari sih masih pada semangat ya!? Ada 20 yang meraih badge emas! 

Yang saya tak sangka, ternyata saya masuk juga dalam Top 19 Jumlah Kata Terbanyak. Peringkat 13. Saya sadar kalau tak biasa menulis panjang. Kalah jauh dibanding Klioers lainnya lah. Terlihat di tabel bahwa rata-rata kata per setoran saya paling sedikit: hanya 566 kata!

Senang, tentu, bisa masuk dua kategori Top 19 begitu—satu lagi kategori jumlah kata per setoran yang tentu saja saya sama sekali tak berharap. Tapi ada yang membuat saya lebih senang lagi: salah satu "downline" saya berhasil masuk Top 19 Setoran Terbanyak dengan 31 setoran!!!

Saya tak menyangka dia berhasil menjaga stamina. Di mana dia adalah seorang perantau yang memiliki bayi. Dia terpacu dengan tantangan Self Talk. Bravo!

Apakah kami akan terus konsisten di bulan April ini? Saya sih sudah melewatkan setor tanggal 1. Namun saya lihat "downline" saya sudah setor. Masih mungkin untuknya, tidak untuk saya!

Memang saya tidak berniat juga. Target saya untuk Sesi 1 ini "hanya" lulus dengan full badge. Kalau lulus saja sih, saya sudah bisa santai tanpa setor sama sekali di bulan April lho! Saya sudah memenuhi syarat lulus dengan badge Good: 3 badge dan minimal 40 setoran.

Masih mau mencoba meraih badge Excellent kah? 

Dengan 11+10+31 setoran, sudah tak ada harapan untuk saya mencapai 70 setoran.

Karena itu menyerah, tak mau menulis tiap hari di bulan April ini? 

Nggak sih. Baru sadar saja! Hahaha!

Pada dasarnya memang targetnya tidak ke sana juga. Perlu strategi lain untuk lulus dengan badge lebih tinggi. 

Untuk Sesi 2, mungkin?

Sepertinya sih akan lebih sulit untuk saya. Tapi itu cerita lain lagi. Dan kita lihat saja nanti!


Comments

Popular posts from this blog

Menengok Ketentuan Pemberian Nama Anak di Prancis

Perjalanan Bela Bangsa

Foto Kelas