Rentrée Printemps 2023

Selasa 2 Mei ini, Butet kembali sekolah setelah libur Lebaran selama dua minggu. Eh? Hehehe. Libur musim semi. Kebetulan pas banget dengan masa Idulfitri. AlhamduliLlaah.

Dua minggu ngapain aja? 

Liburan kali ini Butet sibuk sekali. Selain untuk berlebaran ke Marseille dan menemani saya berhalal bi halal di Antibes, hampir tiap hari dia keluat rumah. Ada hari di mana dia berkencan dengan teman untuk sekedar jalan-jalan saja di kota. Dua-tiga kali sekalian mencari objek foto untuk tugas sekolahnya. Pernah juga untuk membeli kado ulang tahun untuk temannya yang lain. Sekali ke museum. Dan yang paling sering adalah untuk belajar bersama!

Mulai Rabu besok hingga Jumat tulat, ada ujian akhir trimester untuk tingkat 2nde (seconde, setingkat kelas 1 SMA) di sekolahnya. Libur bukannya santai. Butet justru terlihat agak panik mempersiapkan diri untuk tahap terakhir sebelum kenaikan kelas itu.

Saat saya menulis ini, harusnya Butet sudah selesai sekolah. Namun dari pagi dia sudah pamit untuk pulang terlambat. Mau belajar di perpustakaan kota.

Selain bisa belajar bersama teman-temannya, Butet mengaku susah konsentrasi kalau belajar sendiri di rumah. Terlalu banyak godaan. Terutama yang datang dari koneksi internet tak terbatas!

Di rumah, dia mudah tergoda untuk meraih smartphone dan membuka Youtube. Dari menonton klip grup KPop kesukaannya, merembet ke tutorial menari dengan iringan lagu kesukaannya. Saya katakan padanya, kalau menari tidak apa-apa. Malah bagus. Sekalian istirahat dari belajar dengan seikit gerak badan, kan!?

Namun Butet sadar kalau distraksi tak berhenti hanya sampai di situ saja. Video-video pendek yang sekarang tersedia di Youtube sangat menggoda. Dan dari satu video, merembet ke yang lainnya!

Sebelum libur, Butet sampai meminta temannya untuk memblokir Youtube di smartphone-nya. Tentu saja dia bisa meminta password-nya setiap saat. Tapi dia mampu bertahan lho!

Sayangnya instagram web tidak bisa dibatasi. Ya! Web! Karena Butet sudah sampai meng-uninstall aplikasi instagram dari smartphone-nya! Reels di instagram ternyata sulit dihentikannya begitu sudah memulai menontonnya!

Baiklah. Mungkin Youtube dan Instagram itu parasit. Bagaimana dengan menggambar digital? Produktif kan, sebenarnya!? Namun untuk Butet itu sering jadi pengganggu juga. Asik menggambar, dia jadi suka lupa waktu dan tidak jad belajar.

Yah, paling tidak anaknya sudah sadar sendiri. Ada usaha juga untuk mengatasi. Karenanya, saya selalu bersabar meluangkan waktu mendengarkan kalau Butet ingin berbicara. Tentang apa saja. Sampai kadang membuat agenda saya pribadi terhambat pun. Karena selain untuk menjaga komunikasi, berbincang juga mengurangi waktu layarnya.

Tetap saya ingatkan padanya untuk tidak terlalu memaksa dalam belajar. Istirahat jika lelah. Berhenti saat mulai bosan. Jangan sampai belajar menjadi sesuatu yang memuakkan. Dan bahkan tidur pun merupakan bagian dari proses mengendapkan pengetahuan, kan!?

Semoga ujian akhir trimesternya berjalan lancar. Apalagi dengan keputusan papanya untuk tidak pindah rumah tahun ini. Yang artinya tak akan pusing setiap awal tahun berbimbang-ragu, tenang sampai dua tahun ke depan. 

Butet bisa tenang belajar di sekolahnya yang sekarang. Tenang dalam membuat segala perencanaan di kota kelahirannya ini. Tenang dalam mempertimbangkan pilihan perjalananannya setelah lulus SMA nantinya. Tenang dalam mempersiapkan kelanjutannya di perguruan tinggi.


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi