Ripley dalam Dua Film dan Satu Serial
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBxtnwnX5VzDAHdURhFtXbXaiqpEVl2dZAJne2D08xjLW6hQ2cWaAELd_nEB4KPOnOTI7fROavwOx_yLlPVE49VkEo9yEGowIbPKLbwi_HHt9kfg3xlMTHQhyGGSgGdVfxtIOFJUJldA3CcykNuUURR4_31wr5cm7Xrh1oasVlLl-D4jloXpJUJEpNP_A/w400-h300/20240625_174821.jpg)
Menonton aksi Alain Delon di Plein Soleil (atau dalam bahasa Inggrisnya Purple Noon , 1960) Sabtu lalu dalam rangka Ciné Lecture melengkapi khazanah per-Tom Ripley-an saya. Eh? Hahaha. Bagaimana tidak? Praktis saya sudah menonton semua adaptasi dari novel Mr. Ripley yang Lihai karya Patricia Highsmith. Juga membaca bukunya sendiri, tentu! Mulai dari Matt Damon di The Talented Mr. Ripley (1999) yang saya tonton sudah lama sekali dan saya ulang di akhir Mei. Iseng sambil menunggu Butet yang katanya mau nonton bareng serialnya. Eh ternyata akhirnya saya menonton Ripley (2024) yang diperankan Andrew Scott di Netflix sendiri saja. Sambil bertahap baca bukunya, asyik juga. Jadi bisa membandingkan langsung. Tentu saja saya tak mencatatnya satu per satu. Duh, masih belum berniat jadi pengulas film dan seri, ini mah emang! Tapi ada beberapa hal yang masih saya ingat. Perkenalan Tom dengan Greenleaf Di buku, Herbert Greenleaf berkenalan langsung dengan Tom. Memang dengan bantuan detektif,