Ripley dalam Dua Film dan Satu Serial

Menonton aksi Alain Delon di Plein Soleil (atau dalam bahasa Inggrisnya Purple Noon, 1960) Sabtu lalu dalam rangka Ciné Lecture melengkapi khazanah per-Tom Ripley-an saya. Eh? Hahaha.

Bagaimana tidak? Praktis saya sudah menonton semua adaptasi dari novel Mr. Ripley yang Lihai karya Patricia Highsmith. Juga membaca bukunya sendiri, tentu!

Mulai dari Matt Damon di The Talented Mr. Ripley (1999) yang saya tonton sudah lama sekali dan saya ulang di akhir Mei. Iseng sambil menunggu Butet yang katanya mau nonton bareng serialnya. Eh ternyata akhirnya saya menonton Ripley (2024) yang diperankan Andrew Scott di Netflix sendiri saja. Sambil bertahap baca bukunya, asyik juga. Jadi bisa membandingkan langsung.

Tentu saja saya tak mencatatnya satu per satu. Duh, masih belum berniat jadi pengulas film dan seri, ini mah emang! Tapi ada beberapa hal yang masih saya ingat.

Perkenalan Tom dengan Greenleaf

Di buku, Herbert Greenleaf berkenalan langsung dengan Tom. Memang dengan bantuan detektif, tapi Mr. Greenleaf sendiri yang menemui Tom. Di film 1960 tidak diceritakan pertemuannya. Film langsung masuk ke adegan Tom sudah akrab dengan Dickie. 

Di film 1999, mereka bertemu di sebuah acara. Di seri, Mr Greenleaf menyewa detektif, dan detektif inilah yang menemui Tom serta mengundangnya bertemu dengan Mr dan Mrs Greenleaf.

Dengan adanya perbedaan pertemuan, jadi ada pula perbedaan identitas Tom Ripley. Di kedua adaptasi film, Tom dinyatakan tidak benar-benar kenal dengan Dickie sebelum bertemu di Italia. Dia pura-pura saja agar bisa mengambil "pekerjaan" menjemput Dickie. Bahkan di film 1999, Tom jelas-jelas bukan Tom Ripley yang sebenarnya. Saat berkenalan dengan pasangan Greenleaf, dia sedang menggantikan Tom Ripley asli untuk main piano.

Lokasi

Baik di buku maupun kedua film, Dickie dan Marge tinggal di Mongibello, dekat Napoli. Hanya di serial yang memilih Atrani, dekat Salerno. Keduanya masih di Provinsi Campania.

Film 1960 tidak banyak menampilkan Kota Mongibello. Tidak banyak mendeskripsikan kota tempat tinggal Dickie dan Marge; keindahan rumah di tebing di dekat laut, tangga berputar-putar menuju ke sana, ... yang semua itu ditonjolkan baik di buku maupun di adaptasi lainnya.

Namun film 1960 memilih perairan Mongibello sebagai lokasi pembunuhan Dickie. Sedangkan adaptasi lain memilih San Remo sesuai kisah asli dalam buku.

Memang film René Clement terbatas pada Napoli dan Roma saja. Dengan sedikit Mongibello. Padahal dalam buku ada Cannes, Paris, Palermo, ... dan tentu saja San Remo serta Venezia yang menurut saya adalah lokasi penting dalam buku.

Dickie

Karakter Dickie dalam buku dan adaptasinya cukup berbeda. Terutama lagi-lagi dalam film 1960. Namanya saja diganti dengan Philippe. Padahal Richard adalah nama Prancis yang populer. Mungkin karena konotasinya yang berarti "orang kaya" secara merendahkan (peyorasi). Di film ini, Dickie percaya penuh pada Tom. Sampai muncul keraguan di adegan menjelang akhir hidupnya pun dia masih merasa bahwa Tom hanya bercanda.

Saya tak menduga bahwa dalam buku, Dickie ke Italia untuk melukis. Di film 1999 yang merupakan adaptasi pertama yang saya tonton, Dickie adalah pemain saksofon. Film diwarnai dengan musik jazz, yang ini tak tampak di buku dan adaptasi lain.

Marge

Marge merupakan penulis. Bedanya, dalam adaptasi 1960 Marge--yang nama keluarganya menjadi Duval--menulis buku tentang Fra Angelico. Dalam buku asli dan kedua adaptasi lainnya, Marge menulis buku berilustrasi foto. Tentang Mongibello, atau Atrani untuk adaptasi serial.

Namun yang lebih terasa adalah perbedaan karakter Marge sendiri. Dalam buku dan berbagai adaptasi, Marge adalah perempuan yang cerdas dan mandiri. Marge-nya Marie Laforet adalah perempuan yang kurang berkarakter. Dia sangat tergantung pada Dickie dan hidup bersamanya. Berbeda dengan kisah asli di buku dan adaptasi lainnya di mana Marge memiliki rumah sendiri, bahkan sebelum Dickie pindah di kota yang sama. 

Perbedaan Detil 

Semua adaptasi menampilkan Tom Ripley, Dickie Greenleaf, Marge Sherwood, Freddie Miles, dan polisi Italia yang namanya bervariasi. Masing-masing adaptasi ada menambahkan tokoh, dan ada juga menghilangkan beberapa tokoh lain. 

Herbert Greenleaf dan detektif Amerika tidak muncul sama sekali di adaptasi 1960. Di sini ada grup penari balet yang cukup berperan dalam jalannya cerita. 

Dalam adaptasi 1999, ada Meredith Logue dan Peter Smith Kingsley yang memegang peran cukup vital.

Versi serial cukup sejalan dengan versi buku di sisi tokoh-tokohnya. Tokoh tambahan yang menonjol adalah John Malkovic yang hanya muncul di episode terakhir yang berperan sebagai pembuat paspor palsu. Tanpa melupakan pilihan Eliot Sumner sebagai Freddie Miles!

Ada beberapa perbedaan detil dalam adaptasi dibanding dengan versi asli novel. Saya mencatat kisah tentang penyelundupan narkoba di mana dalam buku Tom tahu kalau itu usaha penyelundupan, dan dia ingin melakukannya untuk senang-senang.

Pembunuhan Dickie juga terasa berbeda. Dalam film 1999, Dickie boleh dibilang memprovokasi Tom. Di dalam buku, Tom memang sudah berencana sejak sebelum keberangkatan mereka ke San Remo. Di film 1960 dan dalam seri seakan tak ada rencana, terjadi begitu saja. 

Serial sendiri banyak menggunakan bahasa gambar. Secara keseluruhan tak banyak dialog eksplisit. Pembunuhan Dickie sendiri berjalan dingin dengan adegan panjang dalam diam. Hanya ada suara air laut.

Baca Bukunya!

Dari yang saya ceritakan di atas, sudah bisa disimpulkan bahwa film 1960 adalah yang paling jauh dari buku aslinya, kan!? 

Film 1999 memang berbeda rasa dengan nuansa kental jazz-nya. Namun versi adaptasi ini mengikuti jalan cerita asli dengan baik. Dalam versi ini alusi kecenderungan seksual Tom lebih kental.

Versi serial jelas lebih dekat dengan buku. Apalagi dengan 8 episode dengan durasi 1 jam. Banyak detil yang bisa lebih terungkap. 

Tak ada ruginya menonton ketiga adaptasi. Ketiga aktor pemain Tom Ripley sungguh pantas diacungi jempol. Ekspresi mereka benar-benar membuat bergidik. Meski kalau disuruh memilih mana yang paling tidak saya suka saya akan menjawab adaptasi Prancis, tak bisa dipungkiri bahwa Alain Delon adalah Tom Ripley terganteng dari ketiga adaptasi! Hihihi.

Sudah menonton ketiga adaptasi, saya jadi punya legitimasi untuk bilang lebih memilih bukunya dibanding film atau serinya, kan!?


Comments

Popular posts from this blog

Investasi untuk Anak

Blogger Curcoler? Yes!

Poulet Rôti du Dimanche