Penutupan Sekolah 17 Oktober 2024

Ya, belum 10 hari sejak 8 oktober, sudah ada pengumuman penutupan sekolah lagi! Kali ini tidak serta merta. Ada pertimbangan lebih panjang. Yang lagi-lagi sepertinya agak lambat untuk beberapa tempat.

Vigilance orange sudah dinyatakan sejak Rabu 16 Oktober, tanpa penutupan sekolah. Hujan di daerah kami tidak menakutkan. Saya mengantar Butet dengan cukup lancar. Hanya angin besar yang sesekali menerpa kaca depan mobil dan membuat kaget saja.

Rabu itu, seharian hujan turun sesekali dan kecil saja. Saat menjemput siangnya (hari Rabu Butet selesai jam 11 siang, kalau tak ada pertemuan kelas atau ujian besar), hujan hanya sempat agak deras sebentar, saat kami dalam perjalanan pulang. Jalanan lancar, lebih padat, normal.

Namun kota sebelah kebanjiran. Seakan mengulang siklus setelah bajir bandang di pusat kota Cannes tahun 2015, banjir pindah ke Mandelieu dan sekitarnya karena sungai yang meluap di tahun 2019. Kali ini dengan jarak tak sampai3 minggu! 

Diberitakan beberapa kota yang lebih ke daratan terkena tanah longsor. Di daerah kami, hanya terlihat langit dengan awan hitam menggantung.

SMS dari sekolah Butet mengenai penutupan sekolah

Rabu sore, Prefecture mengumumkan bahwa sekolah ditutup untuk hari Kamisnya. Entah tak mengikuti berita, entah pada dasarnya memang harus tetap bekerja dan benar-benar kesulitan mencari solusi untuk anak-anaknya, banyak orang yang ngomel-ngomel di media sosial, mengeluhkan keputusan itu. Dan memang, sepanjang hari Kamis itu hujan turun normal saja ... untuk daerah di sekitar pantai!

Daerah yang sudah terdampak di hari Rabu, Kamis kemarin masih terkena juga. Debit sungai belum surut, sudah ada hujan yang turun. Sungai-sungai yang tadinya masih normal jadi penuh. Makin banyak jalanan yang ditutup karena terkena longsoran.

Prefecture akhirnya mengumumkan bahwa vigilance rouge dinyatakan berlaku mulai Kamis pukul 18.00. Diumumkan bahwa kereta api diberhentikan mulai pukul 17.30. Pusat perbelanjaan dan toko-toko diminta tutup jam 6 sore. Bandara yang terletak di pinggir laut dan sungai Var yang debitnya sudah sangat tinggi, memberitahukan kemungkinan keterlambatan. Selain bus malam, bus dalam kota kami tetap jalan, sambil menunggu perkembangan cuaca.

SMS pengumuman dibatalkannya kursus Bahasa Jepang, Kamis malam itu

Yang saya dan para orang tua tunggu, tanpa melupakan anak-anaknya sendiri, tentunya adalah pengumuman tentang sekolah. Apakah sekolah tetap tutup? Apakah buka dan anak-anak harus masuk sehari saja, sebelum libur musim gugur?

Baru sesudah jam 6 sore, Prefecture mengumumkan bahwa sekolah kembali dibuka hari Jumat ini!

Terus terang saya kaget. Memang Meteo France hanya memperkirakan vigilance rouge sampai jam 3 pagi. Setelah itu vigilance orange sampai jam 6, dilanjutkan vigilance jaune seharian. Pemerintah daerah cukup berani mengambil keputusan, memercayai ketepatan prakiraan cuaca, setelah kejadian banjir 23 September yang hanya dinyatakan vigilance jaune?

Bagaimana dengan kondisi di berbagai kota? Tak hanya jalan ditutup oleh tanah longsor. Ada satu kota yang penduduknya dievakuasi, menghindari resiko bahaya. Lalu transportasi sekolah yang tak dijamin, atau bahkan benar-benar ditiadakan karena parahnya kondisi jalan.

Saya sendiri tak masalah apakah Butet harus sekolah atau tidak hari ini. Toh tiket ke Arles sudah dibeli untuk besok pagi dan anaknya sudah pasrah tidak bisa mengkuti workshop menggambar yang dijadwalkan pagi. Eh? Hehehe. 

Tak ada efek dari vigilance rouge. Semalam hujan turun biasa. Tak banyak petir. Cuaca Jumat ini tetap baik-baik juga. Mendung dan gerimis kecil, tak ada yang menakutkan. 

Sampai saat saya menulis ini, saya tidak mendapat berita mengenai degradasi kondisi yang berarti. Prakiraan dari Meteo France untuk Jumat ini terbukti cukup tepat. Hanya ada hujan sebentar menjelang tengah hari. Namun tetap, saya memandang keputusan pemerintah daerah sangat berani. 

Bagaimanapun juga, prakiraan hanyalah prakiraan. Apalagi, sekali lagi, melihat kondisi yang ada. Dan Walikota Cannes pun sepertinya sepemikiran dengan saya. Pagi tadi beliau menyatakan perlunya audit Meteo France mengenai ketepatan prakiraan cuaca. Masih tak bisa move on dari banjir 23 September 2024. 

Syukurlah semua relatif baik-baik saja. Semoga prakiraan cuaca makin presisi sehingga kalaupun tak menghindari, paling tidak bisa mempersiapkan dan meminimasi dampak. Dan semoga manusia makin menyadari bahwa bumi sudah berubah. Bahwa ada yang harus dibenahi, untuk bisa hidup lebih tenang dan nyaman dalam jangka panjang.


---

Update Jumat 18 Oktober 2024 jam 7 malam: Ternyata hujan yang hanya sebentar menjelang tengah hari membuat sungai Magnan di Nice meluap dan menyebabkan banjir!


Comments

Popular posts from this blog

Blogger Curcoler? Yes!

Berbagai Koleksi Kami

Menyusun Tagihan