Penutupan Sekolah 8 Oktober 2024

Belum lama saya membuat catatan mengenai banjir-banjir yang pernah terjadi di Cannes, Senin 7 Oktober sore kemarin, Meteo France menyatakan vigilance orange (siaga oranye) untuk département kami, Alpes Maritimes, dari Selasa jam 3 pagi hingga jam 2 siang! 

Vigilance jaune (siaga kuning) hujan berpetir untuk jangka waktu yang sama sudah diprakirakan sejak beberapa hari sebelumnya. Melihatnya, mau tak mau pikiran langsung melayang ke 23 September 2024. Saya sudah mengagendakan untuk mengantar-jemput Butet, Selasa ini.

Tingkat vigilance baru dinaikkan ke orange menjelang jam 5 sore. Dan beberapa waktu kemudian, Prefecture kami mengumumkan ditutupnya semua sekolah, dari crèche (penitipan anak) hingga lycée (SMA)! Dan kemudian perguruan tinggi menyusul ditutup juga seharian. 

Penutupan sekolah tidak diikuti penutupan tempat kerja. Hal ini tentu saja menimbulkan kerepotan keluarga dengan anak kecil, yang kedua orang tua bekerja. Mencari tempat penitipan tidak semudah itu. Dan tentu saja tidak murah!

Terlihat bagaimana komentar di berbagai media sosial. Banyak orang tua yang protes begitu penutupan sekolah diumumkan. Dan hari ini, karena ternyata hujan yang turun kalem-kalem saja, beberapa protes menyusul.

Ya, sebelum saya lanjutkan, alhamduliLlaah hari ini di Cannes aman-aman saja. Hujan turun normal. Sempat deras hanya sebentar. Saya tak akan ragu menyetir mengantar Butet sekolah lah, gampangnya.

Namun saya tak lupa. Departement kami sangat berelief. Dari pegunungan Alpen hingga pantai laut tengah. Cuaca jelas bisa tak sama. Prakiraan cuaca harus dilihat dengan lebih detil. 

Seperti hari ini. Kami yang di sekitar pantai memang aman saja. Ternyata di daerah ke arah gunung, curah hujan tinggi. Ada jalan yang terpotong karena tanah longsor. Bukan ditutup untuk antisipasi seperti jalan di pesisir pantai.

Vigilance orange yang "tak ada gunanya" ini mengingatkan saya pada kejadian badai Alex pada 2 Oktober 2020 yang sangat parah di daerah pegunungan. Kami di dekat laut santai-santai saja. Hujan biasa.

Sampai saat saya menulis ini, tak ada berita kerusakan yang parah. Dan semoga memang cukup aman di sana. Karena perbaikan dan pembangunan kembali akibat badai Alex, dan kemudian disusul badai Aline tahun 2023 lalu, baru saja diselesaikan belum lama ini.

Justru saya mendaparkan berita mengenai kota Marseille yang kebanjiran karena debit hujan yang tinggi. Di sana hanya dinyatakan vigilance jaune, hari ini. Tentu saja ini mengingatkan kejadian di Cannes sebelumnya.

Matahari sudah mulai terlihat sejak jam 3 sore. Sayangnya, cuaca yang bagus ini diprakirakan tak bertahan lama. Tingkat vigilance belum kembali normal ke vert (hijau) dan masih ditahan di jaune. Rabu sore hujan akan datang lagi. Dan bahkan mulai sore ini ada peringatan ombak tinggi di pantai sana hingga Rabu pagi.


Kemarin, sekolah Butet mengirim SMS, mengonfirmasi mengenai penutupan sekolah. Saat scroll ke atas, melewati dua SMS mengenai daftar ulang, saya menemukan SMS mengenai penutupan sekolah juga per 19 Oktober 2023, untuk keesokan harinya. 

Waktu itu dinyatakan vigilance rouge karena badai Aline. Daerah di pesisir pantai baik-baik saja, tetapi tidak untuk daerah pegunungan.

Prakiraan cuaca, dan juga peringatan bencana alam, hanyalah hasil analisis manusia. Manusia tidak sempurna. Harus dipahami bahwa masih ada kemungkinan adanya kesalahan. Namun bukan berarti lalu mengabaikan begitu saja. 

Bagaimanapun, prakiraan itu dibuat tidak sembarangan. Prakiraan disusun menggunakan dasar ilmu dengan berbagai data pendukung. Prakiraan perlu untuk menyiapkan antisipasi jika memang terjadi. Kalau ternyata tidak ya alhamduliLlah, kan ya!?


Comments

Popular posts from this blog

Menyusun Tagihan

Blogger Curcoler? Yes!

Poulet Rôti du Dimanche