Menengok Tradisi Kuliner di Prancis
Kalau ada tradisi yang saya perhatikan dan cukup kami ikuti selama seperempat abad tinggal di Prancis ini adalah tradisi kulinernya. Unik, bagaimana hampir setiap bulan ada hidangan khasnya. Hidangan yang hanya biasa ada di bulan-bulan tertentu. Di luar itu jarang, dan bahkan sulit ditemukan.
Hidangan tersebut saya lihat kebanyakan terkait dengan perayaan agama Kristen. Namun di sini saya akan lebih fokus di hidangannya saja. Saya tak akan berpanjang lebar membahas riwayatnya. Karena ceritanya bisa sangat panjang: dari tradisi pagan, diadaptasi ke religi, lalu belakangan menjadi argumen komersial.
Epifani
Epifani yang merayakan kelahiran Yesus pada asalnya diperingati pada tanggal 6 Januari. Namun para prakteknya, bergeser ke hari Minggu kedua setelah Natal.
Pada hari Epifani, biasa dihidangkan Galette des Rois, semacam pai tutup dengan isian krim almon. Di beberapa daerah, dihidangkan Brioche des Rois, semacam roti manis yang ditaburi gula dan kadang dihiasi dengan buah-buahan kering atau segar di atasnya.
![]() |
Galette des Rois rumahan yang sering kelupaan feve-nya |
Di dalam kedua hidangan diselipkan "feve", sebuah patung porselen kecil. Siapa yang beruntung menemukan feve dalam potongan kuenya, dia berhak menjadi raja/ratu sehari!
Galette dan Brioche des Rois bisa kita temukan di berbagai boulangerie (toko kue) dan supermarket di sepanjang bulan Desember dan Januari. Di luar itu? Bikin saja sendiri!
Chandeleur
Peringatan hari di saat Yesus dipersembahkan di Bait Allah jatuh pada 2 Februari, 40 hari sesudah Natal. Hari ini adalah saatnya makan panekuk (crêpe)! Tak hanya di gereja dan di rumah-rumah pribadi. Sering kali masa Chandeleur yang molor menjadi sepanjang awal Februari ini dimanfaatkan sekolah-sekolah (organisasi siswa dan orang tua) dan berbagai asosiasi untuk mencari dana dengan menjual panekuk.
![]() |
Crêpe ala Prancis yang tidak crunchy |
Ada banyak simbol yang direpresentasikan oleh panekuk yang bulat seperti matahari. Salah satunya adalah melambangkan berakhirnya musim dingin yang gelap dan menyambut datangnya musim semi ... yang sebenarnya masih jauh! Hehehe.
Mardi Gras
Mardi Gras dirayakan di hari Selasa (Mardi) tepat sebelum Rabu Abu dan memasuki masa puasa Prapaskah. Mengikuti tradisi, di Prancis banyak dihidangkan berbagai masakan yang berbahan tepung: panekuk, wafel, berbagai macam roti goreng tipe donat, ... Menghabiskan persediaan agar tak menggoda iman selama puasa, riwayatnya sih.
![]() |
Ada wafel dengan foie gras, tapi kami memilih yang klasik saja |
Mardi Gras biasa dirayakan dengan karnaval di sekolah-sekolah dan merupakan hari terakhir dari rangkaian karnaval yang diadakan di berbagai kota, seperti misalnya yang diadakan di ibukota kabupaten kami, Nice.
Paskah
Perayaan Paskah di Prancis identik dengan cokelat. Berbagai toko berlomba menyajikan cokelat dengan berbagai bentuknya, yang tak bisa kita temui di luar periode Paskah. Banyak yang sudah tak ingat lagi apa makna Paskah sebenarnya, dan hanya mengingatnya sebagai hari berburu cokelat.
![]() |
Paskah lewat, saatnya berburu coklat diskonan! |
Padahal sebenarnya, hidangan tradisional Paskah adalah daging kambing muda (agneau). Kalau paha belakang kambing muda yang klasik terlalu besar dan lama memasaknya (bisa sampai 7 jam!!!), paha depan atau filet juga biasa dihidangkan. Ditemani dengan sayur musim semi, dan ditutup dengan ... kue coklat!
Kambing muda juga merupakan hidangan yang biasa disantap pada peringatan Kenaikan Isa Almasih (Ascension), yang diperingati 40 hari sesudah Paskah.
Pentakosta
Di Prancis, pada hari Pentakosta dihidangkan masakan sapi muda (veau). Blanquette de Veau, Veau Marengo, Rôti de Veau, ... Namun pilihan hidangan ini tidak ada sejarah religinya sama sekali! Tak ada sejarah secara tradisinya pun!
A la Pentecôte, le veau perd une côte !
~ Kampanye yang dicanangkan CFBCT (Confédération Française de la Boucherie, Charcuterie, Traiteur) pada tahun 1998
Sapi muda dipilih karena alasan siklus natural. Sapi biasanya lahir di musim dingin. Persediaan daging sapi muda (yang harus dikonsumsi) jadi cukup banyak saat Pentakosta tiba. Kampanye makan sapi muda di hari Pentakosta muncul pada tahun 1998, dan bertahan sampai sekarang menjadi tradisi.
Natal
Untuk makan malam Natal, biasa disajikan hidangan unggas. Dari dinde aux marrons (kalkun diisi dengan adonan kastanye), chapon (kapon, ayam jantan yang dikebiri), pintade (ayam mutiara), ... juga favorit kami: bebek utuh, yang kesemuanya sulit ditemukan di luar periode Natal.
![]() |
Bûche de Noël moderen dari boulangerie depan rumah |
Sebagai penutup disajikan buche de noël, bolu gulung dengan krim yang dibentuk seperti potongan kayu (bûche), yang menggantikan potongan kayu sebenarnya yang dibakar perlahan di perapian untuk menghangatkan ruangan selama makan bersama.
Di daerah kami, di Prancis selatan, ada tradisi 13 desserts de Noël yang disantap sesudah misa tengah malam. Ya, 13 macam! Dan secara tradisi kita harus mencicipi semuanya. Karenanya sangat disarankan untuk membuat porsi kecil-kecil saja! Hahaha.
Malam Tahun Baru
Sengaja saya sebutkan malam tahun baru dan bukan tahun barunya sendiri. Karena orang biasanya berpesta di tanggal 31-nya, dan lalu di hari tahun barunya tidur sepagian ... kalau tidak mabuk! Euh ....
Di malam Saint Sylvestre ini biasa dihidangkan berbagai boga bahari. Terutama tiram. Musim tiram jatuh pada bulan September hingga April. Dari Mei hingga Agustus, tiram sedang berkembang biak.
![]() |
Tiram ala kami yang berantakan yang penting enak! Hehehe |
Tiram cukup mahal karena standarnya disajikan dan disantap hidup-hidup. Siklus distribusi dan penyimpanannya harus dijaga ketat. Saya sendiri lebih memilih memanggangnya terlebih dahulu sebentar di dalam oven dengan dibubuhi sedikit krim dan merica.
Foie gras merupakan hidangan Natal dan malam tahun baru yang sudah banyak ditinggalkan, mengingat proses produksinya yang kejam.
Tradisi Tanpa Melupakan Esensi
Selain Chandeleur dan Mardi Gras, semua hari besar di atas merupakan hari libur nasional. Masih ada Assomption (Kenaikan Bunda Maria) tanggal 15 Agustus dan Toussaint (Hari Raya Semua Orang Kudus) tanggal 1 November dalam daftar hari besar keagamaan yang merupakan libur nasional. Namun saya tak memperhatikan adanya hidangan khusus di kedua hari itu.
Saya pribadi, sebagai muslim, tentu saja tidak ikut merayakan hari-hari besar itu. Saya mengikuti tradisi hidangannya, karena memang sering kali hanya ada di periode itu. Tidak sampai memaksa harus ada juga. Nanti jatuh jadi bidah dong! Heu....
Di sisi lain, sebagai yang masih beriman kepada Tuhan, saya menyayangkan teralihnya esensi perayaan agama menjadi tradisi makan-makan saja. Meski memang tradisi ini jadi ajang pertemuan keluarga dan teman, yang tentunya positif mengingat lingkungan yang sangat individualis, saya senang melihat masih ada yang masih menyempatkan untuk beribadah di samping kumpul-kumpul untuk makan-makan.
---
Tulisan ini diikutsertakan dalam Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan April 2025 yang bertema Tradisi Lokal yang Masih Dilestarikan dengan Mamah Host Sari.
Makan 13 dessert tengah malam, besoknya rutin mules nggak ya.. atau tergantung bahan juga ya dan porsinya, hehe
ReplyDeleteAh, jadi keinget kl kelupaan nambahin foto dan url info13 dessert-nya 🫣 Besok deh, kl dah kelar periode vote-nya ya 😅
DeleteKl yg 13 ini bukan kue2an berat kok. Lebih ke buah kering, cokelat, nougat, ... kayak2 gitu. Jadi ya bisa lah, icip2 aja 😋
Wah... Perancis emang tempatnya dunia bakery selain fashion ya. Menarik sekali mengetahui budaya negri lain ya
ReplyDeleteMakasih sudah mengangkat tema ini mbak. Jadi sedikit merealisasikan niat bikin catatan tradisi kuliner Prancis setiap bulan meski masih minimalis begini 😉🙏
DeleteNgiler saya lihat kue-kuenya, Mba Alfi. 🤤🤤😍
ReplyDeleteCuriga niy sama yang sering kelupaan naruh feve di dalam Galette del Rois-nya ahaha, kayanya sengaja tuh Teh, biar ga ada yang jadi raja/ratu sehari. 😅
Jadi ingat, Teh, minggu lalu di sini, menjelang Paskah, ada kue yang tetiba dijual di mana mana, namanya Kulich. Ternyata itu kue yang hanya dibikin menjelang Paskah. Kuenya kayak muffin, tapi ukurannya besar, dan ditutup dengan krim beku.
Sempat nyicipin nggak? Atau malah udah bikin? Bisa jadi bahan tulisan tuh. Sekalian resepnya yaaa. Pengennya sih sampelnya juga 🤔🤭🤭✌️
DeleteKuenya bikin mupeng teh Alfi. Aku suka kue-kue dibandingkan nasi hehehe ...
ReplyDeleteAyo sini, aku traktir patisserie. Tinggal nyebrang, depan rumah 😋😋
Delete