Resep Galette des Rois

Epifani secara resmi dirayakan oleh umat Katolik Prancis tiap tanggal 6 Januari. Hari itu memperingati kunjungan Tiga Raja, Melchior, Gaspard, dan Balthasar, 12 hari setelah kelahiran bayi Yesus. Karenanya, di Prancis Epifani disebut juga sebagai Fete des Rois, pestanya raja-raja.

Namun saya menangkap pengertian raja di sini sudah bergeser. Epifani yang dirayakan dengan hidangan Galette des Rois atau Brioches des Rois, menjadi pesta kue yang namanya mengandung kata "roi" itu. Epifani pun tak lagi harus dirayakan tanggal 6. Disesuaikan saja dengan kelonggaran, saat keluarga bisa berkumpul bersama. Karenanya, pesta kue raja biasa diambil pada hari Minggu pertama bulan Januari. 

Saya sendiri tak merayakan Epifani. Galette des rois? Harus! Kalau Brioche des rois, saya belum mencoba. Agak enggan, karena dari pengalaman kurang sukses mengolah ragi-ragian.

Keburu dipotong sebelum difoto

Saya baru menyadari bahwa belum mencatat resep Galette des Rois di blog ini. Memang sudah sempat ditulis di Instagram. Tapi lebih baik saya catat ulang. Lebih mudah mencarinya di sini kan!? Dan kali ini dalam bahasa Indonesia sajaaa.

Bahan-bahan:

  • 2 puff pastry
  • 200 gr bubuk almond⁣
  • 100 gr gula kastor⁣
  • 2 butir telur⁣
  • 100 g mentega⁣
  • 100 g krim segar⁣
  • 1 butir telur untuk olesan

Cara membuat:

  • Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 200°C.⁣
  • Tata selembar puff pastry di loyang pie, tusuk-tusuk dengan garpu.⁣
  • Campurkan mentega yang sudah dicairkan terlebih dahulu, bubuk almond, gula pasir, telur, dan krim.⁣
  • Tuangkan adonan di tengah puff pastry dengan menyisakan sekitar 2 cm tepinya.⁣
  • Tutup dengan adonan kedua dan rekatkan pinggirannya dengan baik.⁣
  • Gunakan pisau untuk menghias permukaan puff pastry.⁣
  • Baluri permukaannya dengan telur kocok agar hasilnya mengilap kecoklatan.⁣
  • Tusuk 5 lubang kecil dengan ujung pisau runcing agar udara bisa keluar. Jika tidak, puff pastri akan membengkak dan mengering.⁣
  • Panggang kurang selama 30 menit.⁣
  • Dinginkan sebelum disajikan.⁣

Secara tradisi, diselipkan sebuah patung porselen sekecil ibu jari di dalam isian galette yang disebut feve. Feve, karena asalnya dulu berupa butiran biji buncis. Anggota keluarga yang paling kecil diminta sembunyi di bawah meja dan menunjuk giliran siapa yang mendapat potongan galette. Yang mendapatkan feve dalam porsi kuenya adalah raja/ratu hari itu.

Saya sih sudah lama tak menyelipkan feve lagi. Sering lupa. Dan tahun ini malah tak terpikir sama sekali!

Ini adalah resep andalan saya. Resep asli Galette des rois menggunakan frangipane: bukan krim yang ditambahkan ke campuran bubuk almond, tapi creme patissier alias vla. Saya memilih krim tentu saja karena lebih praktis. Dan di sini rasa almond lebih terasa.

Resep saya ini sudah diuji, dihidangkan ke orang lain. Pernah juga dijadikan aktivitas ulang tahun Butet: saya siapkan loyang-loyang kecil individual, puff pastry yang sudah dipotong-potong sesuai ukuran loyang, teman-teman Butet tinggal mengisinya dengan krim almond yang juga sudah saya siapkan, menutup dengan pastry satu lagi, dan menghias permukaannya. 

Anak-anak senang bisa membawa pulang kue masing-masing. Saya mendapat pesan pujian dari orang tua mereka. Selain kreativitas aktivitas, juga karena kelezatan kuenya!

Silakan mencoba. Baik kuenya maupun ide aktivitasnya. Semoga suka!


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah