The Tasters Film
Setelah dengan bangga menonton Autobiography pada tahun 2023 dan menikmati The Last Stop in Yuma County tahun lalu, Rencontres Cinematographiques de Cannes (RCC) kali ini pun saya berencana menonton lebih banyak lagi.
Saya menjadwalkan untuk menonton paling tidak 4 film. Satu film per hari kerja, kecuali Rabu yang padat untuk saya. Memang harga tiketnya murah saja. Ada diskon untuk anggota Cannes Université, pula! Tapi rasanya akan melelahkan menonton lebih banyak lagi. Saya mengkhawatirkan kebutuhan ekstra kerja neuron untuk mencerna film festival. Heu....
Film pertama yang saya tonton adalah Les Gouteuses d'Hitler, para juru cicip Hitler. Ya, Hitler yang itu!
Pencicip untuk sang Führer
Menceritakan tentang Rosa Sauer yang mengungsi ke rumah mertuanya, mengikuti saran suaminya. Sedianya Rosa tinggal sendirian di Berlin semenjak suaminya pergi berperang. Dia tak memiliki keluarga lain. Ternyata daerah asal suaminya itu adalah tempat salah satu bunker Hitler berlokasi!
Belum lama sampai, Rosa ditahan oleh tentara. Dia dan enam perempuan lainnya dibawa ke suatu tempat, tanpa diberi tahu alasannya. Di sana, dihidangkan berbagai makanan yang tentu saja para perempuan yang kesulitan mendapatkan makanan akibat kondisi perang itu melahapnya dengan antusias.
Makanan yang disajikan ke perempuan-perempuan itu berbeda-beda. Mereka tak boleh berbagi, tak boleh saling mencicip sajian yang lain. Setelah makan, mereka tak bisa langsung pulang. Mereka harus duduk diam selama satu jam. Saat itulah baru dijelaskan bahwa mereka ditugaskan untuk menjadi juru cicip untuk Hitler!
Tentu saja mereka kaget. Ada yang berusaha memuntahkan makanannya, tapi jelas dihalangi. Mereka pun hanya bisa pasrah menunggu dengan cemas. Di hari pertama itu, semua aman.
Para perempuan diantar pulang dan dijemput setiap harinya untuk bertugas, selama Hitler berada di bunker tersebut. Selain karena tak mungkin mengelak, gaji yang diberikan banyak. Para perempuan yang harus bertahan dengan kecemasan tiap usai makan itu pun menjalin ikatan pertemanan dan solidaritas yang kuat.
Film Panjang
Sebenarnya saya tak berniat menonton di hari pertama RCC. Film yang berjudul asli Le Assaggiatrici ini diputar jam 1 siang, sebelum pembukaan resmi acara yang jam 7 malam. Saya menontonnya karena ada yang harus diperbaiki di rumah dan lebih baik saya keluar. Ya sudah, saya manfaatkan saja untuk menonton film yang menurut saya premis ceritanya menarik itu.
Film ini merupakan adaptasi dari novel berbahasa Italia berjudul sama karya Rosella Postorino yang diterbitkan pada 2018, sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan sempat menjadi best seller. Novel ini sendiri terinspirasi dari kehidupan Margot Wölk, seorang juru cicip untuk Hitler.
Saya suka awal film yang to the point. Rosa datang, mertua menyambut, makan bersama, tidur, lalu paginya tentara datang menjemput. Kebahagiaan para perempuan saat untuk pertama kalinya melihat hidangan yang disajikan dengan cantiknya, berpadu dengan kesedihan salah satunya yang teringat akan anak-anaknya yang tak berkesempatan menikmati makanan serupa. Tentu saja ekspresi mereka berubah di sesi cicip berikutnya.
Profil para perempuan pencicip cukup beragam. Sebagian besar adalah istri dan janda prajurit. Beberapa yang lain masih berharap bisa menemukan jodohnya saat perang berakhir nantinya. Ada yang sangat memuja Hitler, ada yang apatis melihat perkembangan perang. Dan tentu saja, ada perempuan Yahudi yang mau tak mau terselip di dalamnya!
Saya sudah biasa menonton film yang lambat tanpa intrik. Adegan makan tak terasa berulang. Demikian pula perbincangan atau pertengkaran antar perempuan yang berdebat antara harapan dan keputusasaan akan masa depan. Semua ada elemen baru.
Namun saya merasakan kebosanan luar biasa saat dimasukkannya unsur romance. Apalagi dengan adegan ranjang yang berulang. Dengan salah satunya memperlihatkan anatomi bagian atas yang terbuka.
Atau apakah memang karena ada dasarnya film ini sendiri panjang? 2 jam 3 menit kan lumayan juga tuh!
Film Italia Berbahasa Jerman
Film berjudul asli dalam bahasa Italia ini disutradarai oleh sutradara Italia Silvio Soldini. Meski demikian, dialog dalam filmnya menggunakan bahasa Jerman, dengan aktris dan aktor Jerman pula. Syutingnya sendiri dilakukan di Belgia.
Film yang tidak masuk ke dalam kompetisi RCC ini dijadwalkan rilis di bioskop-bioskop Prancis pada 26 Mei 2026. Namun saya lihat sudah tersedia di Apple TV dengan judul internasional The Tasters.




Comments
Post a Comment