Umur Tak Menipu

Di hari pertama November ini, saya bangun siang. Sesudah Subuh, saya kembali ke kasur. Dengan tidak percaya diri. Sudah beberapa lama ini, saya tak pernah berhasil tidur pagi. Faktor-u, katanya sih. Eh tapi ternyata pagi ini berhasil!

Saya terbangun oleh panggilan video chat Butet yang memang biasa minta "ditemani" saat keluar belanja Sabtu pagi. Saya mengangkatnya dengan off-cam. Kamar masih gelap. Paksu yang sudah bangun tidak membuka-buka jendela. Sengaja membiarkan saya beristirahat.

Sepertinya saya memang lelah. Dan terlihat nyenyak. Saya sempat terbangun saat Paksu masuk kamar beberapa kali, entah untuk apa. Saya pikir dia akan membangunkan saya sebelum pergi lari pagi. Tapi saya dengan suksesnya lekas terlelap lagi. Rupanya rencana larinya batal karena Cannes hujan rintik seharian ini. Reda sejenak, lalu turun lagi. Serasa masih di utara saja. Minus dinginnya, tentunya!

Tapi wajar sih, kalau saya lelah. Dari acara Festival Indonesia Sabtu, sesiangan keliling Museum Seni Minggu, jalan-jalan di pusat kota Lille, lalu perjalanan ke Valenciennes Senin. Selasanya ke pusat kota, belanja ini-itu buat stok Butet: toko Asia, apotek, swalayan, lalu siangnya masak mi ayam request-nya. Tak lupa menyempatkan menemaninya menggambar saat matahari muncul dan lari-lari tak lama kemudian saat hujan mulai turun!

Rabu pagi perjalanan ke Cannes. Dengan sinkronisasi jadwal Paksu, perjalanan total memakan waktu 12 jam. Kamis pagi saya mencoba tidur dan tak berhasil. Padahal sorenya saya ke fans meeting Katseye di Fnac Cannes ... atas permintaan Butet, tentu saja! 

Berdiri menunggu hampir satu jam, mengantri, untuk bertemu sekedar say hello, meminta tanda tangan, dan menyerahkan gambar titipan Butet dengan kilat. Petugas security sudah mendorong-dorong, padahal para penyanyi terlihat ramah dan ingin berbincang lebih panjang. Saya sampai tak yakin apakah sempat mengucapkan terima kasih pada mereka satu per satu.

Pulang, masak, dan makan, sambil bertelepon dengan Butet yang sedih tak ketemu idola dan tak yakin apakah gambarnya disimpan atau entah dikemanakan. 

Jumat pagi saya terbangun dengan sakit punggung! Yah, umur tak bisa menipu. Lepas dari segala aktivitas yang intensif, tubuh meminta haknya. Tetap saja saya tak berhasil tidur pagi. Tapi siang, saya berhasil tidur cukup lama.

Meski tidur siang, saya tetap bisa tidur malam dengan mudah. Biasanya, kalau sudah tidur siang lama—bukan sekedar power nap 15 menitan, saya suka susah tidur malamnya. Kali ini tak ada masalah! 

Saat bangun Subuh, punggung saya masih terasa sakit. Saya putuskan tidur, dan ternyata bisa terlelap hingga Butet menelepon tadi. November rain terbukti ampuh mendukung istirahat, ya!?

Meski masih belum nyaman benar, saat ini punggung saya sudah enakan. Seharian ini saya mengerjakan urusan rumah dengan perlahan. Semoga saja besok sudah hilang rasa sakitnya biar bisa kembali bebas beraktivitas ya!


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Perjalanan Bela Bangsa

Foto Kelas