Tentang Motivasi

Sudah tanggal 30 dan setoran saya di KLIP belum penuh sepuluh. Waaaaa ... rekor, inih! Rekor yang tidak baik, tentu!

Padahal, ide cerita bukannya tak ada. Dan bukannya saya tak mencoba menulis juga ya!

Tak kurang ada lima draft di blog ini. Kebanyakan tentang drakor—ya, ternyata saya banyak nonton drakor. Alasannya untuk bahan tulisan (gubraks dah!)—. Ada juga draft tantangan MGN yang batal disetorkan tapi layak diteruskan.

Belum lagi di A Thousand Readings. Ya ya ya. Kalau tak ada posting di sana, bukan berarti saya pause baca tuh.

Sempat saya curhatkan di Pertemuan KBK 28 Maret kemarin—yang ini juga sebenarnya bisa jadi tulisan juga, kan!? Saya cerita tentang bahwa saya sudah membaca buku Botchan-nya Soseki Natsume, tapi saya belum berhasil juga mengulasnya. Saya sudah memulai. Bahkan mencatat sambil proses membaca. Namun tak berhasil.

Rasanya sulit sekali menyusun struktur tulisan. Ada banyak di kepala, tapi tak tau bagaimana menuangkannya. Jargon "mulai dari awal" itu tidak selalu mudah dilakukan!

Di sisi lain, saya merasa kurang etis menyetorkan godoc yang berisi catatan yang berkaitan dengan tugas sebagai Pantarlih. Atau memo yang saya tuliskan untuk tim KBK kemarin. Meski jelas, sudah melampaui target minimal kata yang sesi ini hanya 300 saja.

Tak bertenaga karena puasa? Puasa baru seminggu. Mulainya tanggal 23. 22 hari sebelumnya ngapain aja?

Sibuk dengan tugas Pantarlih? Masa-masa mengontak sudah berakhir sejak dua mingguan yang lalu. Data warga yang tak berhasil saya hubungi baik via telepon, media sosial, maupun email sudah saya serahkan pada Pantarlih bagian surat via pos. Tinggal menerima dokumen-dokumen saja. Nagih-nagih kasual. Santai.

Pikir-pikir, sepertinya ini bermuara pada motivasi. Niat yang sudah "salah" dari awal. Niatan santai, tak mengejar badge emas itu mematikan. Mematikan semangat, yang menular, menjalar ke mana-mana.

Sepertinya saya masih perlu targetan yang jelas. Iming-iming badge biru KLIP saja tidak cukup. Mungkin perlu ditambah deadline pertengahan bulan pertama? Ulasan minimal tiga buku setiap bulannya?

Menulis ini pun tadinya saya urung. Ada dua agenda hari ini yang mungkin bisa jadi bahan tulisan: pengumuman pemenang tantangan MGN bulan Maret jam 9 dan rapat penyusunan Daftar Pemilih Sementara jam 12. Ada kajian alumni SMA juga, mustinya.

Namun saya putuskan untuk menulis. Meski yah, cuma curahan hati saja. Sebelum kehilangan momen lagi. Sambil menemani Butet yang bersiap sekolah. Paling tidak untuk mengejar setoran kesepuluh. 

Hmmm... Sepertinya saya memang belum bisa melepaskan diri dari dorongan menulis bersama KLIP. Kecuali kalau sudah ikhlas kehilangan kesempatan mencatatkan momen-momen yang bisa jadi ingin saya kenang kemudian hari. Atau kalau sudah bisa benar-benar mandiri!


Comments

  1. Bikin target selalu 10 besar di tantangan MGN atau ikut TTM awal bulan. Pasti jadi tuh!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah