Posts

Showing posts from May, 2024

Musim Murbei 2024

Image
Gedung rumah susun kami terletak di sudut jalan. Tepat di sudut itu, terdapat pohon murbei.  Apartemen kami terletak di sudut yang sama. Berada di 1er etage  (lantai 1 untuk versi Prancis dengan lantai dasar sebagai lantai 0) beberapa dahan murbei sering menjulur panjang, mencapai balkon kami! Pohon Kota Pohon murbei memang merupakan pohon buah perkotaan yang banyak terdapat di daerah kami. Di samping jeruk pahit tentunya. Jeruk bigarades yang menjadi buah simbol kota Le Cannet ini memang banyak kita temukan di berbagai sudut jalan. Kalau sedang berbunga, duh wanginya, berada di sekitarnya. Buahnya sering terlihat dibiarkan matang dan berjatuhan. Memang tidak enak dimakan, sih. Citrus aurantium  yang biasa jadi bahan pembuatan selai atau alkohol jeruk ini tentu tak menarik dipetik kalau hanya mendapatkan 1 atau 2 saja. Ada dua jenis pohon murbei yang terdapat di daerah kami: murbei hitam (ungu gelap) dan murbei putih. Keduanya manis. Murbei yang ada di depan rumah kami ad...

The Quintessential Quintuplets

Image
Saya baru saja menyelesaikan The Quintessential Quintuplets (五等分の花嫁, Go-Tōbun no Hanayome ) di Netflix. Dimulai dengan dua season serial anime masing-masing 12 episode (24 menit per episode) dan dilanjutkan dengan satu film anime (2 jam 16 menit). Sampul manga versi Prancis (Foto: PIKA ) Anime ini merupakan adaptasi dari manga 14 jilid dengan judul yang sama karya Haruba Negi yang terbit pertama kali di Jepang pada tahun 2019 . Kembar Lima Menceritakan tentang Futaro Uesugi, seorang siswa SMA yang rajin dan pintar dari keluarga sederhana. Suatu hari seorang gadis yang tak dikenalnya di sekolah memintanya untuk menjadi guru lesnya. Futaro menolak dan mereka bertengkar. Beberapa saat kemudian, dia mendapat telepon dari adiknya yang mengabarkan bahwa ayahnya mendapatkan pekerjaan untuk Futaro sebagai guru les untuk sebuah keluarga kaya. Futaro tentu saja menerimanya.  Ternyata, dia harus mengajar gadis yang baru saja ditolaknya itu ... berikut dengan empat kembarannya! Rupanya nilai ...

Pilihan yang Memotivasi

Saat ini anak-anak sekolah di Prancis sudah memasuki akhir tahun ajaran. Libur panjang musim panas secara resmi baru akan dimulai 8 Juli 2024. Namun biasanya rapor sudah keluar di pertengahan Juni. Butet sendiri yang sudah kelas 11 akan mengakhiri periode belajarnya di sekolah pada 7 Juni. Setelah itu masih ada ujian antisipasi Baccalaureat Bahasa Prancis tertulis tanggal 14 dan lisan yang untuknya berlangsung pada tanggal 1 Juli, sesuai jadwal giliran yang didapatkannya, sebelum akhirnya memasuki libur panjang musim panas. Setelah tahun lalu harus memilih 3 bidang studi spesialisasi , tahun ini Butet harus drop salah satunya dan memilih dua saja untuk dilanjutkan di kelas 12 di tahun ajaran depan. Kebetulan hari ini, 27 Mei 2024, adalah batas akhir waktu penentuan pilihannya! Kurikulum 2019 Pemilihan mata pelajaran spesialisasi ini baru diberlakukan sejak tahun 2019, tepat saat si Ucok lulus SMA. Sebelumnya, sistem yang diberlakukan mirip dengan SMA di Indonesia. Euh, SMA pada masa sa...

Mempertanyakan Karyawisata

Beberapa hari yang lalu, saya dan seorang kawan membicarakan tentang reaksi para petinggi pemda atas kejadian kecelakaan bus yang menimpa peserta study tour sebuah SMK di Jawa Barat yang memakan korban jiwa. Berita kecelakaannya sendiri tadinya tak terlalu saya ikuti. Sedih dan miris. Tak tega rasanya menelusuri informasi yang sampai menampilkan tangkapan Tiktok salah satu pesertanya.  Reaksi pertama saya baca di Instagram Surat Kabar Solopos: Disdikbud Jateng Larang Sekolah Gelar Study Tour ! Lah??? Kenapa jatuhnya jadi study tour dilarang? Gimana pertimbangannya? Dan ternyata keesokan harinya saya membaca di Instagram Kantor Berita Antara bahwa pemda DKI Jakarta pun senada: Pemprov DKI Melarang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah ! Yang pertama terlintas di kepala adalah "dagelan!". Ini menggelikan sekali! Ada berapa orang yang mengambil keputusan itu? Ada Surat Edaran resminya, lho! Tak adakah satupun dari mereka yang berpikiran sama dengan saya? Alhamdulillah tern...

Festival Cannes di Mata Penduduk Lokal

Image
Festival Film Internasional Cannes 2024 berlangsung dari Selasa 14 Mei hingga Minggu 26 Mei.   Pesta film tahunan kali ini merupakan yang  ke-77.    Kalau dari berita di berbagai media, Festival Cannes terlihat glamor dengan para selebritas ganteng dan cantik berpakaian mewah di atas karpet merah. Sepertinya keren banget berada di Cannes pada periode Festival. Tapi bagaimana dalam pandangan penduduk lokal sendiri? Heu ... iyah, penduduk lokal = saya! Hehehe. Sisi Positif Kita bahas yang enak-enak dulu lah ya. Menonton Film Kelas Festival Ajang pertemuan para profesional perfilman ini makin membuka diri. Beberapa tahun belakangan, film pembukaannya juga diputar premier pada waktu yang sama di berbagai bioskop di kota Cannes dan kota-kota tetangganya. Demikian pula beberapa film yang masuk dalam seleksi non kompetisi. Setiap tahun, panitia bekerja sama dengan pemerintah Kota Cannes menyelenggarakan undian tiket untuk memberi kesempatan bagi mereka yang ber-KTP Can...

KDrama Dream High

Image
Sudah ada 23 drakor yang saya selesaikan sejak awal tahun 2024. Dari kesemuanya, baru Cheer Up yang sempat saya tuliskan ulasannya ... di bulan Januari. Tak terasa sudah 5 bulan berlalu. Drakor terakhir yang saya selesaikan Selasa lalu adalah Dream High di Netflix France . Baru saja mendapati bahwa 16 Mei adalah hari lahir IU, saya jadi semangat untuk menuliskan kesan menonton drama ini. Perjalanan Mengejar Mimpi Mengisahkan Ko Haemi yang lulus seleksi untuk masuk Juilliard dengan kemampuan menyanyi klasiknya. Namun dia tak bisa berangkat ke Amerika. Ayahnya melarikan diri, bersembunyi dari rentenir, dan Haemi lah yang dipaksa menyelesaikan utang-piutangnya. Ma Doo Shik sang rentenir membuat perjanjian dengan Haemi untuk masuk Sekolah Seni Kirin agar bisa menjadi artis terkenal, menghasilkan banyak uang, dan kemudian melunasi utang ayahnya. Awalnya Haemi enggan karena selama itu menganggap Sekolah Kirin tidak pantas untuknya yang sudah diterima di Juilliard. Namun demi ayah dan adik ...

Empat Hari di Kopenhagen 2024

Image
Senin 6 Mei kemarin Butet kembali sekolah lagi setelah dua minggu libur musim semi. Begitu masuk, Senin dan Selasa dia langsung ujian akhir tahun untuk pelajaran-pelajaran non spesialiasi. Liburnya tak benar-benar libur, memang. Harus bersiap ujian untuk mata pelajaran Bahasa Prancis dan Bahasa Inggris untuk hari Senin, lalu Pendidikan Sains, Bahasa Jerman (bahasa asing pilihan), dan Sejarah-Geografi untuk hari Selasa. Karena itulah Butet menolak jalan-jalan di minggu kedua liburan. Dan kebetulan kami menemukan tiket pesawat murah, pas di hari pertama libur sekolah. Tak heran perjalanan kami jadi terasa sudah jauh sekali. Sudah dua minggu berlalu sejak kunjungan kami ke Kopenhagen itu. Bukan Menengok si Ucok Beberapa teman yang saya kabari mengenai perjalanan kami ke Kopenhagen langsung berkomentar, "Nengok si Ucok?" Tapi bukan!  Pertama, Ucok di Swedia, bukan di Denmark. Kedua, dari Stockholm ke Visby saja susah, apalagi dari Kopenhagen! Kami sudah sempat menawari si Ucok un...