KDrama Dream High

Sudah ada 23 drakor yang saya selesaikan sejak awal tahun 2024. Dari kesemuanya, baru Cheer Up yang sempat saya tuliskan ulasannya ... di bulan Januari. Tak terasa sudah 5 bulan berlalu.

Drakor terakhir yang saya selesaikan Selasa lalu adalah Dream High di Netflix France. Baru saja mendapati bahwa 16 Mei adalah hari lahir IU, saya jadi semangat untuk menuliskan kesan menonton drama ini.

Perjalanan Mengejar Mimpi

Mengisahkan Ko Haemi yang lulus seleksi untuk masuk Juilliard dengan kemampuan menyanyi klasiknya. Namun dia tak bisa berangkat ke Amerika. Ayahnya melarikan diri, bersembunyi dari rentenir, dan Haemi lah yang dipaksa menyelesaikan utang-piutangnya.

Ma Doo Shik sang rentenir membuat perjanjian dengan Haemi untuk masuk Sekolah Seni Kirin agar bisa menjadi artis terkenal, menghasilkan banyak uang, dan kemudian melunasi utang ayahnya. Awalnya Haemi enggan karena selama itu menganggap Sekolah Kirin tidak pantas untuknya yang sudah diterima di Juilliard. Namun demi ayah dan adik yang ditinggalkan bersamanya, Haemi pun mengikuti seleksi penerimaan siswa bersama sahabatnya, Yoon Baekhee.

Ternyata Baekhee yang sebelumnya selalu dianggap sebagai pengikut Haemi lah yang langsung diterima. Ini membuat Haemi marah dan tak senang saat diterima melalui jalur khusus rekomendasi direktur yang telah menolaknya sebelumnya. Namun akhirnya Haemi bersedia masuk ke Kirin, mengingat perjanjiannya dengan rentenir. Bahkan dia membantu mencari Song Samdong, pemuda desa yang direkrut dengan jalur khusus pula.

Selain Haemi dan Samdong, di kelas khusus ada Jinguk si pemuda bandel yang juga direkrut kepala sekolah. Kemudian bergabung Kim Pilsuk yang dipindahkan dari kelas reguler karena tak berhasil menurunkan berat badannya. Kelas khusus ini memperoleh perlakuan khusus pula dari sekolah, dalam artian tak berhak menggunakan studio tari dan perlengkapan sekolah lainnya. Namun ternyata anak-anak kelas khusus ini tetap berhasil berprestasi, dengan segala tantangannya.

Untuk IU

Hari gini baru nonton Dream High?

Emang! Hehehe.

Sebenarnya drakor ini sudah saya lirik sejak lama. Ada IU dan Taecyeon yang saya suka. Ya, ya, ya, Kim Suhyeon dan Bae Suzy juga. Tapi terutama memang IU. 

Saya urung nonton selama ini karena takut kecewa. Takut drakor yang rilis 2011 ini kebanting dengan standar saya. Memang, karena baru mulai nonton drakor sejak 2015, sulit sekali saya bisa bertahan menonton drakor keluaran sebelumnya sampai akhir. Sulit, bukannya tak bisa. Dan saya bisa juga kok, menyelesaikan drama panjang You are the Best—yang lagi-lagi karena IU—, dan Wonderful Days—karena Park Bogeum meski ternyata cuma bentar banget munculnya—di kanal Youtube KBS World. 

Lalu, kenapa sekarang menonton Dream High?

Gara-gara konser IU di Jakarta tuh!

Bukan konsernya mungkin ya. Tepatnya sih reels yang tersebar di Instagram! Terutama video rekaman bagian "encore" yang memang hanya saat itu penonton secara resmi diizinkan untuk merekam.

Di situ saya melihat ada banyak lagu-lagu IU yang tak saya kenal. Dan dari komentar, banyak yang yang sudah ngefans IU sejak Dream High. Karena itulah saya penasaran ingin menonton, meski tau IU bukan tokoh utama dan tetap saja kalau soal lagu lebih enak lari ke Spotify.

Dan saya tak terlalu kecewa menonton Dream High ini. Tak terlalu banyak protes. Karena tentu, tetap ada ngomelnya lah yaaa.

Drama ... tisir

Seperti produksi pra-2015 lainnya, banyak sekali lubang di drakor ini. Ceritanya kurang kuat. Banyak bagian berlebihan. Namanya juga drama ya!? Perlu didramatisir!

Saya tak jelas, Haemi ini sebenarnya umur berapa. Dia sekolah apa enggak sih, kok daftar masuk ke Sekolah Kirin tahun pertama? Padahal dia sudah diterima di Juilliard. 

Sampul DVD versi Prancis

Saya gemas dengan kemudahan melupakan kekejaman (kalau disebut "kesalahan" rasanya terlalu ringan) ayah Haemi yang meninggalkan dua anak perempuannya begitu saja, dan malah menyuruh mereka meminta tolong ke orang yang selama itu mereka kenal telah mengambil ibu mereka! Enteng sekali saat dia dan berharap anak-anaknya mau mengikutinya. Dan anak-anaknya memang langsung percaya begitu saja!

Saya senang melihat bintang-bintang yang sekarang cemerlang di masa awal kejayaan mereka. Aktor yang ganteng dan aktris yang cantik dengan standar kegantengan dan kecantikan waktu itu: kontur wajah yang jamak dan make up yang natural dengan kulit yang tak memaksa diputihkan.

Saya terhibur dengan peran JYP—baru tau, ternyata dia pernah main drama. Dan tentu saja cinta segitiga persahabatan Haemi, Jinguk, dan Samdong, serta keimutan hubungan Pilsuk dan Jason.

Dream High 2

Selesai menonton, masih ada banyak pertanyaan yang menggantung bagi saya. Pertanyaan yang muncul di sepanjang drama, yang saya tunggu-tunggu, tapi ternyata tak saya dapatkan jawabannya sampai di akhir cerita.

Mengapa direktur menerima Haemi setelah menyatakan menolaknya? Mengapa si direktur pergi? Ke mana? Kok menghilang begitu saja? Padahal dialah pembuka drama di episode pertama.

Mengapa direktur merekrut Jinguk dan Samdong? Tau dari mana bahwa mereka berbakat? Siapa ayah Samdong?

Dari mana asal liontin K?

Berusaha memuaskan kepenasaran, saya langsung mencari Dream High 2 yang juga tersedia di Netflix France. Namun sepertinya saya tak akan melanjutkannya. Adegan pertama yang memperlihatkan Kim Suhyeon sudah membuat saya illfeel! Nggak jelas! 

Meski saya suka Kang Sora dan ingin menonton  Park Seojun, lebih baik saya menjaga kesan positif Dream High sampai di sini saja.

Tim Jinguk

Ya, saya tim Jinguk! Eh? Hahaha.

Di samping konflik perjalanan menjadi idola, saya gemas sekali menunggu-nunggu si Haemi akhirnya sama siapa: Jinguk atau Samdong? Meski saya sadar penuh bahwa clue-nya sudah jelas dari awal juga! Standar drakor lah. Tapi eits! Saya nggak mau kasih spoiler di sini yaaa!

Netflix France mengategorikan drama ini untuk 13 tahun ke atas. Memang drakor yang saya pikir high school drama ini ternyata mengandung tema yang cukup berat. Selain perundungan, ada topik pelecehan seksual juga.

Di Prancis, selain di Netflix, Dream High bisa diakses di Viki standar (berbayar)Dream High 2 bisa diakses gratis di Viki dan Youtube KBS World

Dream High bisa ditonton secara gratis dan legal di Youtube KBS World Indonesia. Untung saya bisa berbahasa Indonesia ya. Jadi bisa mengerti takarirnya. Eh? Hehehe.

Btw, masih tanggal 16 saat saya menyelesaikan tulisan ini: 생일 축하해요, 아이유! 🥳


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Pindah or not Pindah

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo