Refleksi 2024
Penghujung 2024 tiba. Saatnya membuat catatan refleksi.
2024 adalah tahun yang cukup istimewa: 3 windu pernikahan yang diwarnai dengan banyak jalan-jalan.
Jalan-jalan
Kopenhagen
Perjalanan mengisi liburan musim semi yang cukup dadakan, tanpa planning, dan alhamduliLlah lancar meski cukup terkejut dengan dinginnya suhu udara dan minimnya transportasi umum!
Perjalanan ini sudah sempat dicatat dengan cukup rinci di blog ini.
Aix en Provence
Diawali dari kekesalan akan batalnya konser Laufey di Jazz à Juan, kami memutuskan melakukan perjalanan bus untuk menonton konser Hiromi di Aix en Provence. Untuk memaksimalkan perjalanan, kami sempatkan mengunjungi Museum Granet, selain Mon Chat Pitre, toko buku unik yang "dijaga" oleh beberapa kucing, dan kafe kucing Meow Cats Café!
Indonesia: Jakarta, Bandung, Jogja, Solo
Sebuah rekor, 3 tahun berturut-turut pulang kampung ke Indonesia! Agak memaksa dana sih. Waktu yang cuma 20 hari juga. alhamduliLlaah kami tetap bisa menikmatinya.
Datang, istirahat dulu santai di Jakarta berempat, ke Bandung sambil mencoba kereta cepat Whoosh, mampir ke Jogja dan naik ke Borobudur, ke Solo kilat khusus cuma 4 malam tapi efisien dan akhirnya kesampaian ke Lokananta, lalu semalam di Jakarta lagi sebelum kembali ke Prancis.
Kepulangan kami adalah dengan pemikiran kemungkinan tak bisa pulkam tahun 2025 karena Butet yang akan masuk ke perguruan tinggi dan Ucok yang dijadwalkan lulus Masternya. Insya Allah, semoga lancar sukses semua. Aamiin.
Arles
Tujuan utama ke Arles adalah untuk mengikuti porte ouverte alias gelar griya di MoPA. Sekolah animasi 3D ini adalah salah satu pilihan perguruan tinggi Butet. Kami ke sana dengan menggunakan bus ke Marseille, dilanjutkan dengan kereta api ke Arles. Tak jauh, sebenarnya, tapi cukup ribet.
Berangkat Sabtu pagi, kami menginap semalam, menyempatkan jalan-jalan ke kota keesokan harinya dan mengunjungi Museum Van Gogh. Sabtunya sendiri, selain ke kampus MoPA, kami juga ke Luma yang terletak di kompleks yang sama, meski tak masuk-masuk ke pameran-pamerannya karena sudah terlalu sore.
Ucok dan Butet
Ucok sudah memasuki tahun kedua masternya. Di awal tahun 2024 dia sempat ke Madeira mewakili timnya mengikuti Game Jam dan berhasil meraih penghargaan. Tahun 2025 dia akan ke Madeira lagi. Kali ini sebagai pembimbing tim peserta!
Butet memasuki usia 17 tahun. Melalui tahun Premiere-nya dengan gemilang. Begitupun Bac Français-nya. Sayangnya, trimester pertama di Terminale agak tersendat. Semoga trimester kedua yang baru dimulai dengan baik ini akan terus berjalan baik.
Butet kami keluarkan dari program Dual Diploma. Selain memang anaknya sudah tak terlalu semangat, dia juga mengikuti Parcours Lycéen yang diadakan oleh Gobelins Paris sebagai persiapan seleksi sekolah animasi.
Konsistensi
Berhasil menuntaskan 30 Hari Bercerita dan Tiba-tiba Bercerita Ramadan. Keduanya dikumpulkan dalam flipbook yang menjadi Skripsi KLIP 2024.
Lulus KLIP untuk keempat kalinya dengan full badge setoran harian dan full Outstanding Tantangan KBK, yang artinya adalah tercapai juga target membaca minimal dua buku per bulan!
Konsisten mengikuti Tantangan MGN, setor dan vote.
Eh tapi kok masih belum bisa konsisten ngaji dan olah raga sih? Aduh!
Empat Flibook!
Di luar flipbook Skripsi KLIP 2024, saya sempat menangani 3 flipbook lain: dua untuk MGN dan satu untuk MPP.
Uban
Jarang-jarang ada yang mencatat tanggal tepat pertama kali menemukan uban di kepala kan!? Hahaha!
Butet yang menemukannya di hari Jumat 27 Desember 2024 lalu. Tiga helai! Pantesan Kamis kepala saya gatal sekali? Hihihi.
Hadirnya uban, mempertegas peringatan usia yang sudah bertambah. Musti makin banyak ibadah. Meningkatkan konsistensi baca Qur'an dan olah raga, menjaga kesehatan ruhani dan jasmani. Jangan cuma konsisten nulis aja atuh laaaahhhh. Heuuu ....
Comments
Post a Comment