Reading Log 2024
Sudah Februari saja. Mumpung belum jauh dari Januari, saya pengin menulis soal buku-buku yang saya baca selama 2024 yang lalu. Biasanya, yang lookback-lookback gitu kan di Januari ya!? Yah, telat-telat dikit, laaaah.
Halah! Padahal alasan sebenarnya adalah karena sudah sempat mencatat sebagai reels juga. Sayang dibuang! Hihihi.
Awal tahun 2024, saya menargetkan mengulas minimal 2 buku per bulan. Ya, target mengulas. Bukan target membaca. Jelas, itu sangat dipengaruhi oleh Tantangan KBK: target meraih badge emas setiap sesinya! Dan saya pikir, kalau mengulas minimal 2 buku, berarti saya harus membaca minimal sebanyak itu juga, kan!?
Sebenarnya, di tahun 2023 saya sudah mencatat membaca rata-rata 2 buku per bulan. Kadang bisa 3. Jarang sekali bisa 4 atau lebih. Mungkin hanya November 2023 saat mengejar target untuk menyusun Skripsi KLIP 2023 yang berisi kumpulan ulasan buku. Hahaha.
Sempat terpikir, apakah saya akan menaikkan target ke 3 buku per bulan? Namun saya urung. Realistis saja lah. Frekuensi membaca, apalagi mengulas, biasanya berkurang saat liburan. Apalagi 2024 kemarin kami masih berencana ke Indonesia. Alhamdulillah terlaksana. Ya liburannya, ya target bacaan dan ulasannya! Meski turun dari perolehan 2023.
Untuk catatan bacaan di reels, mungkin terlihat agak-agak cheating di bulan Maret di mana saya memasukkan 2 ebook yang saya kerjakan saat itu. Bulan Mei juga ada satu ebook lagi. Tentu saja saya membacanya. Bahkan sebagai editor, percayalah bahwa saya membacanya sampai tiga-empat kali. Mungkin lebih!
Selain Maret, praktis saya membaca lebih dari 2 buku. Bahkan Juli dan Agustus saja, di masa liburan musim panas, saya benar-benar hanya membaca 2 buku. Selain itu pasti lebih.
"Benar-benar" bukanlah kata yang tepat. Karena pada dasarnya saya tidak hanya membaca yang tercatat di reels saja. Catatan di reels menandai saat saya menyelesaikan buku. Bisa jadi buku itu sudah dibaca sejak bulan, atau bahkan beberapa bulan sebelumnya! Apalagi kalau webtun. Hitungannya bisa sampai tahun!
Di reels, saya memasukkan webtun dan manga juga. Saya rasa, saya melupakan beberapa. Di sini terasa perlunya mengulas.
Memang saya masih perlu memperdekat jarak antara membaca dan mengulas. Masih perlu banyak belajar agar makin luwes mengulas juga. Terutama, perlu memantapkan kepercayaan diri. Karena pada dasarnya, kurangnya waktu hanyalah alasan ke sekian.
Beberapa buku tak saya ulas dengan alasan kesulitan, tak tahu mau menulis apa. Sering memakan waktu panjang untuk menulis ulasan. Padahal sudah paham bahwa ulasan bukan kritik. Saya masih perlu membebaskan diri dari tuntutan "standar kebagusan ulasan" yang entah apa.
Dari rapor Tantangan KBK 2024, terlihat bahwa saya hanya mengulas 1 buku di bulan Juli. Saya kemudian mengejar "kekurangan" itu di bulan Agustus. Ketenangan pikiran, mau tak mau mempengaruhi kelancaran menulis. Tapi saya sadar, jika dirutinkan, mengulas buku akan lebih mengalir.
Karena masih berjaraknya membaca dan mengulas untuk saya itulah, saya membuat catatan bacaan dalam bentuk reels. Paling tidak, saya bisa mencatat buku apa saja yang sudah saya baca. Syukur-syukur kalau kemudian jadi termotivasi untuk membuat ulasannya juga.
2025 ini saya tetap menargetkan 2 buku per bulan saja. Antara realistis dan takut gagal. Hehehe. Harus diakui, ada kepuasan tersendiri saat melihat catatan di akhir tahun bahwa saya berhasil meraih target. Apalagi kalau saya bisa melampauinya. Dan itu menjadi motivasi untuk makin banyak membaca dan mengulas lagi.
Januari bagaimana? Sudah 2 buku dibaca dan diulas, plus satu manga. Satu buku lagi sudah hampir setengah jalan, disusul buku untuk Club Lecture bulan Februari yang sudah dimulai.
Tanpa melupakan Metamorfosis-nya Franz Kafka yang sudah dimulai sejak setahun yang lalu! Padahal tipis saja. Duh!
Yuk yuk, semangat!
Di Jepang ada reading book week. Aku baru kalau manga atau komik bukan buku.
ReplyDeleteWah, seru amat! Siapa yang ngadain tuh? Tulis ceritanya dong!
DeleteKl soal manga atau komik bukan buku, itu memang jadi perdebatan di mana2. Aku sendiri tetap menganggap semua itu buku. Masih berani masukin ke setoran KBK juga, meski pada kenyataannya jarang banget ngulas manga/komik. Tapi kl webtun, sampe saat ini masih jadi catatan pribadi saja 😁