Tanyakan pada Bintang-bintang

Setelah tercatat menonton empat drakor di bulan Januari, Februari ini sepertinya hanya bisa menyelesaikan satu drakor: When the Stars Gossip (별들에게 물어봐) yang finalnya tayang Minggu 23 Februari kemarin di Netflix. Saya pribadi baru menonton episode terakhirnya Seninnya sih. 

Mumpung masih cukup segar, saya ingin sedikit mencatat drama yang ditaburi bintang, dengan dua pemeran utama Lee Min-ho dan Kong Hyo-jin ini.

Casting bertabur bintang

Eskpedisi Luar Angkasa

Menceritakan tentang Gong Ryong (diperankan oleh LMH), seorang dokter kandungan yang dibesarkan oleh tiga perempuan pengelola sebuah bar. Ibu kandung Gong Ryong meninggal dunia saat melahirkannya.

Suatu hari, Gong Ryong mengoperasi seorang perempuan yang ternyata adalah anak seorang konglomerat. Untuk menyelamatkan nyawa perempuan itu, Gong Ryong memilih menggugurkan kandungannya, yang menjadikannya tak bisa mengandung lagi. 

Hal ini membuat si konglomerat marah besar. Pasalnya, belum lama berselang putra sulungnya meninggal dunia. Padahal sang putra belum memberinya cucu karena memiliki kelainan pada spermanya. Dengan kekuasaannya, izin praktik Gong Ryong dicabut. 

Empat ibu Gong Ryong

Sang konglomerat mendengar kemungkinan fertilisasi in vitro (IVF) di antariksa untuk sperma yang bermasalah. Dia pun membiayai dan mengirim Gong Ryong sebagai turis antariksa, untuk secara rahasia melakukan IVF dengan sperma mendiang putranya yang sudah sempat dibekukan dan sel telur menantunya. Dijanjikannya untuk mengembalikan izin praktik dan mengizinkannya menikah dengan putrinya yang ketahuan menjalin hubungan dengan si dokter.

Namun ternyata sang konglomerat memiliki rencana tersembunyi. Dan tentu saja, rencana itu tak berjalan sesuai yang diharapkannya! Apalagi saat Gong Ryong jatuh cinta pada komandan ekspedisi antariksanya, Eve Kim (diperankan oleh KHJ).

Banyak Lubang

Dua nama besar yang menjadi pemeran utama drakor ini tentunya menjadi salah satu daya tarik saya untuk menontonnya. Nama besarnya saja. Terus terang saya tidak ngefans keduanya. Cenderung kurang suka, malah!

LMH biasa saya lihat berperan sebagai orang kaya yang cool. Peran KHJ yang saya ingat selama ini hanya tukang merajuk dan menangis saja. Keduanya saya kenal sebagai pemeran karakter-karakter yang kurang kuat, sehingga aktingnya nggak menarik untuk saya. Tapi harus dicatat bahwa tentunya saya belum menonton semua drama mereka ya!

Di When the Stars Gossip ini, peran keduanya berbeda. Keduanya lebih berekspresi. Dan memang terlihat sudah jauh lebih dewasa dibanding peran-peran mereka sebelumnya. Faktor U ngaruh, sepertinya! Hihihi. Di sini dalam arah positif, yaaa.

Si Turis dan sang Komandan

Seusai penayangan finalnya, saya melihat ada banyak feedback negatif dari drama ini. Memang ada banyak sekali lubang yang tak bisa diabaikan. Apalagi di episode terakhir yang seakan mengambil jalan pintas: tak dijelaskan bagaimana Gong Ryong bisa tinggal di antariksa selama lebih dari satu tahun sedangkan secara teori dia hanya bisa bertahan seminggu.

Namun dari awal saya sudah mengesampingkan tentang sperma bengkok atau perkembangbiakan tikus dan lalat buah. Saya enggan mencari informasi apakah benar tak mungkin melakukan hubungan seksual di gravitasi 0. 

Saya lebih penasaran tentang bagaimana pengambilan gambar dramanya. Apakah di simulasi antariksa—mengingat kabarnya drama ini menggunakan dana yang sangat besar, atau teknik CGI "saja"—yang tentunya tidak murah juga? Pragmatis sekali ya!? Hahaha.

Kebayang pegalnya badan yang harus digantung seharian untuk syuting

Tidak mudah menemukan informasinya. Saya baru tercerahkan setelah menemukan video wawancara Alex Hafner, pemeran Santiago Gonzalez Garcia, yang menceritakan bagaimana mereka digantung seharian. Dan baru saat menulis ini saya beride untuk mencari informasi langsung di website tvN. Ketemu! 

Sayangnya saya tak menemukan versi bahasa lain selain bahasa Korea dan cukup sulit mencari informasi di sana. Dengan bantuan penerjemahan otomatis Chrome sekalipun. Tapi lumayan: ada banyak foto yang bisa dilihat di sana, yang memperjelas proses pengambilan gambarnya.

Menghibur

Entah apakah sudah sempat dibahas dalam drama dan saya tak mengingatnya, tetapi di episode terakhir, episode 16, baru jelas untuk saya mengapa Gong Ryong haruslah seorang dokter kandungan, dan bukan ahli biologi atau genetika, misalnya.

Saat dari adegan persalinan lalu melompat ke adegan masuk rumah bertiga, saya sudah menangkap pilihan endingnya. Itu sudah cukup untuk saya mengesampingkan pertanyaan-pertanyaan seperti: memang segampang itu ke antariksa? Tak perlu persiapan kah? Tak hanya astronotnya, apakah ada pesawat ulang-alik yang setiap saat siap berangkat?

Si bayi Bintang yang lucu

Ya, drakor ini tidak memiliki happy ending selayaknya drama LMH dan KYJ yang pernah saya tonton sebelumnya. Drama ini menghibur dengan alur yang efektif dan gambar yang menarik. Asal tak terlalu mempertanyakan muatan sains dan moral-etik, serta tak mengambil pusing sisi lojiknya saja.

Meski saya sendiri pun masih penasaran, mengapa Eve memiliki nama keluarga Kim, sedangkan dia diadopsi oleh keluarga Amerika dengan ayah yang tak terlihat memiliki darah Korea? Atau apakah ada permainan kata seperti 공룡 yang bisa diterjemahkan menjadi dinosaurus?

Kalau punya jawabannya, tulis di kolom komentar ya!


(Sumber foto: tvN)

Comments

Popular posts from this blog

Menengok Ketentuan Pemberian Nama Anak di Prancis

Perjalanan Bela Bangsa

Blogger Curcoler? Yes!