Akhir Pembelajaran SMA Butet
Dan berakhirlah masa pembelajaran Butet di lycée. Usai sudah putri saya itu mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Tapi belum, Butet belum lulus lycée!
Memang 6 Juni 2025 kemarin adalah hari terakhir proses belajar-mengajar di lycée Butet. Hasil seleksi perguruan tinggi di platform Parcoursup pun sudah mulai diumumkan sejak tanggal 2 Juni yang lalu. Namun baccalaureat alias ujian akhir SMA-nya sendiri baru akan dilaksanakan 16-18 Juni utuk ujian tertulis, dan diikuti oleh Grand Oral pada minggu sesudahnya.
Sebagai penanda diakhirinya sekolah, Jumat malam diadakan bal de fin d'année. Pesta akhir tahun lah. Semacam prom. Tapi tidak segitunya seperti yang di film atau serial. Tidak semewah yang saya lihat diadakan di beberapa SMA di Indonesia juga. Sederhana saja.
Acara diadakan di sekolah. Panitianya adalah Bureau des Lycéens (BDL) alias OSIS-nya lycée. Tak ada pidato-pidato, pemberian penghargaan, apalagi pembagian ijazagh. Lha wong ujian saja belum, ya!
Para siswa sudah bisa masuk sekolah mulai pukul 19. Acara santai, ngobrol-ngobrol dan foto-foto saja. Panitia menyediakan booth foto gratis. Namun kebanyakan memilih foto mandiri saja.
Selain booth kecil tak bisa menampung banyak orang sekaligus, pemandangan pekarangan sekolah yang sudah tertata bagus juga. Pencahayaan di luar juga sempurna. Sudah musim panas. Matahari baru terbenam pukul 21 lebih, bersamaan saat DJ mulai beraksi dengan musiknya di ruang pesta yang mengambil tempat di kantin sekolah.
Para siswa yang datang berjas lengkap kemudian banyak yang menanggalkan jasnya dan berkemeja saja karena kepanasan. Para siswi lebih bervariasi dalam berbusana. Ada berbagai model dan warna. Mereka terlihat dewasa. Memang banyak di antaranya sudah 18 tahun juga sih ya!?
Butet sendiri, dari awal tahun ajaran sudah berniat berkebaya! Sayangnya kami tak sempat membelinya langsung saat berlibur ke Indonesia musim panas 2024 yang lalu. Untungnya ada teman yang pulang ke Indonesia bulan Oktober dan bisa dititipi.
Saya membeli kebaya online di Anggun Kebaya di Tokopedia. Toko ini disarankan oleh Teh May, anggota MGN yang tinggal di Malaysia dan sudah berpengalaman membeli kebaya di sana. Kebetulan sekali, Teh May juga yang memberi hadiah berupa e-money dalam Tantangan Blogging MGN bulan Maret 2023. Ditambah dengan hadiah e-money saat menjadi favorit dalam sayembara reels dalam rangka Ulang Tahun Drakor Class, pas untuk membeli satu set kebaya lengkap! Alhamdulillah bisa jadi kenang-kenangan, perwujudan "penghasilan" saya juga kan!?
Awalnya agak keder saat melihat wujud aslinya. Minimalis sekali kalau dibandingkan dengan kebaya "pesta" yang bling-bling. Saya sempat menawari Butet, apakah dia mau dibelikan gaun pesta "standar" Eropa saja. Tapi di tak mau. Dia hanya minta dibelikan sandal yang cocok saja.
Dan hasilnya, sungguh tidak mengecewakan!
Kebaya yang polos, dipadu dengan kain lilit bawahan yang berbunga-bunga, terlihat manis. Butet menambahkan kalung kesayangannya. Saya pinjami dia gelang mahar yang entah berapa kali saya pakai sebelum tersimpan saja di dompet toko emasnya. Hehehe.
Saat kami jemput jam 11 malam, Butet menyatakan puas dengan busananya. Nyaman, tidak ribet, dan jelas tidak beresiko ada yang menyamainya! Dia hanya mengeluh lapar, karena tidak banyak hidangan yang disediakan. Yang ada pun, tak ditampilkan bahannya apa.
Sudah berpengalaman saat pesta akhir tahun college dulu, Butet sudah sempat makan sebelum berangkat. Dia meminta saya menyiapkan sandwich salmon asap untuk mengganjal perut. Benar saja.
Tapi Butet senang. Dia puas, sempat banyak berfoto. Sempat berfoto dengan semua teman dan guru yang diinginkannya. Dia ingin mencetak beberapa fotonya sebagai kenang-kenangan.
Apalagi tahun ini, sweater angkatan diilustrasi oleh Butet! Sweater yang selalu dibuat sebagai kenang-kenangan itu biasanya hanya bertuliskan nama sekolah dan tahun kelulusan saja. Baru tahun ini BDL beride untuk menambahkan ilustrasi, mengetahui ada Butet yang bisa menggambar!
Meski tak dibayar, Butet senang mengerjakannya. Bangga, jelas, karyanya dikenakan teman-teman seangkatan. Bahkan ada gurunya yang ikut membeli, khusus karena ada gambar buatan Butet! Dan tentu, bisa jadi tambahan portofolionya juga.
Seminggu ke depan ini boleh dibilang adalah minggu tenang menjelang ujian. Kebetulan Senin adalah libur nasional Hari Pentakosta. Mulai Selasa, Butet sudah berniat akan menyambangi perpustakaan kota setiap hari untuk belajar di sana. Di rumah banyak distraksi, katanya!
Kita lihat saja nanti, apakah benar-benar akan terlaksana!
Yang jelas, semoga ujian bac-nya lancar, dan Butet sukses mendapatkan nilai yang memuaskan dengan mention très bien. Aamiin.
Perguruan tingginya?
Itu cerita lain lagi!
Tenang ... Cerita positif kok!
Comments
Post a Comment