Butet Ujian Baccalaureat

Senin 16 Juni hingga Rabu 18 Juni 2025, para siswa lycée tingkat Terminal (setara kelas 3 SMA) di Prancis mengikuti ujian baccalaureat (semacam Ujian Nasional). Termasuk Butet. 

Lho? Bukannya sudah diterima di perguruan tinggi? 

Demikian yang ditanyakan eyang putrinya saat saya meminta dukungan doanya. Dan saya mengingatkan beliau bahwa di Prancis, proses seleksi dan penerimaan perguruan tinggi diselenggarakan sebelum ujian akhir. Hasil ujian ini nantinya digunakan untuk memvalidasi siswa menjadi mahasiswa.

Tiga hari ini adalah ujian tertulis. Bidang studi yang diujikan di hari pertama adalah Filosofi. Ya, Filosofi! Bidang studi ini adalah satu-satunya bahan uji yang harus diikuti oeh seluruh siswa Terminal. Hanya ada perbedaan soal ujian untuk siswa lycée general et technologique (SMU) atau lycée professionnelle (SMK).

Bidang studi Filosofi ini hanya diajarkan selama satu tahun saja. Hanya di tingkat Terminal. Tak ada pelajaran Filosofi di tahun-tahun sebelumnya. Filosofi boleh dibilang meneruskan pelajaran Bahasa Prancis, yang ini tidak ada di Terminal, dan sudah diujikan saat Premiere (kelas 2 SMA).

Hari kedua dan ketiga adalah ujian bidang studi spesialisasi. Untuk Butet: Selasa Mathematique dan Rabu Physique-Chimie. Keduanya dijadwalkan siang hari. Memang jadi tak perlu hectic pagi. Sayangnya cuaca sudah mulai panas. Semoga saja tak terlalu mengganggu konsentrasi anak-anak ya!?

Saat ujian yang berlangsung selama 4 jam itu, peserta diperbolehkan membawa minuman dan camilan. Butet sudah menyiapkan kipas angin portable, meski tak yakin apa diperbolehkan di ruang ujian. Kita lihat saja besok.

Tidak ada ujian akhir untuk bidang studi umum—selain Bahasa Prancis yang sudah diujikan di Premier. Nilai akhir untuk tronc commun didasarkan dari nilai rapor harian.

Selain ujian tertulis, masih ada ujian lisan. Grand Oral tahun ini dijadwalkan mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2025. Butet mendapatkan jadwal 26 Juni, pukul 8 pagi, di SMA negeri yang tak jauh dari rumah, bukan di sekolahnya sendiri seperti untuk ketiga ujian tertulisnya. 

Tapi mungkin nanti saya cerita lagi saja lain waktu. 

Butet pulang ujian hari pertama dengan tenang. Saya pun lega. Putri saya itu adalah tipe yang sangat stres jika merasa tak berhasil menyelesaikan evaluasi harian dengan maksimal. Kali ini tidak demikian. Padahal ada kejadian bus terlambat segala! 

Butet cukup puas dengan jawaban yang dia berikan pada pilihan temanya, tema nomor 1. Dia berhasil mengingat kutipan-kutipan dari para filosof untuk mendukung disertasinya. Semoga saja hasilnya benar-benar memuaskan juga ya!?

Yang jelas dia sudah berusaha. Praktis selama minggu tenang kemarin, dia selalu ke perpustakaan kota untuk belajar. Dari Selasa sampai Sabtu, karena Senin libur nasional sehingga perpustakaan tutup dan Minggu perpustakaan buka hanya dari siang hari. Dan memang saya minta Butet untuk istirahat saja hari Minggu itu. Hari tenang, lah!

Untuk Filosofi, dia membuat catatan yang sangat rapi. Yang dia pesankan ke saya, siapa tahu ada yang berminat untuk menggunakannya sebagai referensi, dia akan memberikannya dengan cuma-cuma. Melihatnya, rasanya sayang juga sih, kalau dibuang.

Untuk Matematika dan Fisika-Kimia, Butet latihan dengan soal-soal bac tahun lalu. Plus soal bac tahun ini untuk sekolah Prancis yang berlokasi di luar negeri, yang penyelenggaraan bac-nya lebih cepat dari jadwal nasional.

Mengikuti usahanya, saya hanya bisa berdoa agar dia tenang, tak panik dalam menghadapi soal ujian, sehingga bisa menyelesaikannya dengan semaksimal mungkin, untuk mencapai harapannya meraih mention très bien (predikat sangat baik). Aamiin.


Comments

Popular posts from this blog

Menengok Ketentuan Pemberian Nama Anak di Prancis

Perjalanan Bela Bangsa

Foto Kelas