Pembukaan Kuncitara 3 Tahap 3

Rabu ini pembukaan kuncitara ke-3 di Prancis memasuki tahap ke tiga. Awal jam malam diundur ke pukul 23. Akhirnya tetap pukul 6 pagi. Dan yang penting adalah diperbolehkannya tempat-tempat makan untuk menerima klien di dalam ruangan. Batasnya adalah 50% dari kapasitas, dan maksimal 6 orang per meja...

Memang matahari sudah makin lambat saja terbenamnya. Magrib baru menjelang hampir setengah 10 malam. Jelas saja jam 9 orang masih ingin berjalan-jalan di luar. Atau sekedar bisa santai dalam perjalanan pulang setelah di luar sesorean. Sesudah makan malam di restoran, misalnya. Tanpa terburu-buru jam malam...

Terasa ramenya jalan sesudah jam 9 malam. Terlihat ada yang sengaja keluar rumah di batas awal jam malam kemarin, seakan ingin menikmati ekstra 2 jam kebebasan. Padahal langit tak secerah itu. Bahkan pagi tadi Meteo France mengumumkan vigilance jaune untuk hujan berpetir mulai jam 13 untuk daerah kami. Sepertinya, lagi-lagi, hanya terjadi di daerah pegunungan, bukan daerah dekat pantai seperti kami...

Sudah mulai banyak turis berdatangan. Kemarin kebetulan saya ada keperluan ke rumah teman untuk mengambil titipan dan merasakan kemacetan jalan. Padahal saya berangkat pukul 10 sekalian mengantar Butet sekolah! Bukan jam sibuk, seharusnya... Saat pulang jam 12 sih saya tak heran dengan kemacetan. Karena memang jam makan siang...

Hari ini sedianya Butet meminta saya menjemput. Dia ingin menghindari pulang naik bus. Rabu siang suka penuh, katanya. Dia ingin jalan kaki saja. Namun kemudian urung karena melihat prakiraan cuaca yang menyatakan hujan mulai jam 1 siang...

Jelas Butet tak mau langsung pulang kalau minta dijemput berjalan kaki begitu. Dia minta mampir ke Fnac lagi! Padahal seminggu ini sudah dua kali kami ke Fnac; membeli buku Kamis lalu, dan Sabtu sesudah menonton film. Saat ini sedang ada promosi beli 2 buku, gratis 1 buku. Buku yang gratis hanyalah buku-buku tertentu dengan sampulnya yang ditulisi livre offert, buku gratis! Agar tak sembarangan diperjualbelikan...

Kami sudah beberapa kali memanfaatkan promosi ini. Biasanya promosi ini memang ada menjelang musim panas. Menjelang libur panjang. Dan saya sendiri suka membeli buku untuk bekal berlibur...

Kebetulan ada beberapa buku yang ingin dibeli Butet. Saat Kamis ke Fnac, tak ada buku bonus yang menarik. Butet tak terlalu memaksa membeli. Lagipula saat itu saya belikan buku Neo yang ukurannya besar. Mahal! Meski bukan hardcover. Dan memang jarang sekali buku fiksi Prancis yang dicetak hardcover...

Sabtu ke Fnac lagi, pilihan buku bonus makin banyak. Ada yang menarik untuk Butet. Dan ada dua buku yang diinginkannya yang tersedia juga... Jadilah dia mencoba merayu memaksa saya membeli. Dengan berbagai argumentasinya... Namun saya bergeming, tak tergoda!...

Saat kemarin dia ingin ke Fnac lagi, saya pastikan padanya bahwa saya tak akan membelikannya buku. Masih ada Queen of Nothing yang baru saja dia mulai. Ada Neo yang baru saja dibeli Kamis lalu. Kemarin Instant Karma datang. Lalu masih ada Dry yang dalam pemesanan dan baru dijadwalkan terbit besok...

Butet tahu kalau sulit mengubah pendirian saya. Tapi saya yakin dia tetap akan mencoba kalau kami jadi ke Fnac. Sayangnya tak jadi karena prakiraan cuaca yang ternyata kurang tepat. Syukur juga sih... Dengan begitu Butet bisa pulang lancar tanpa terhambat kehujanan. Dan dia mendapatkan bus yang tidak penuh... 😇


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah