Pembukaan Kuncitara 3 Tahap 3bis
Hari ini pak Perdana Menteri Prancis Jean Castex berpidato. Jujur, sudah beberapa lama belakangan ini saya tak lagi mengikuti perkembangan berita mengenai pandemi. Dengar-dengar saja sih, berita bagaimana pandemi sedang dalam tahap parah di tanah air saat-saat ini. Tentu, dan sayang sekali, ini tak lepas dari efek Lebaran yang baru lalu...
Karena itu juga saya malas mengikuti berita pandemi di Prancis. Saat ini lagi pada seneng-senengnya melihat data yang menggembirakan. Rasio positif yang menurun, jumlah pasien ICU yang makin sedikit, tak ada lagi daerah merah...
Mungkin saya yang selalu melihat gelas setengah kosong ya!? Tapi ada aprehension. Ada kehati-hatian dalam merayakan keberhasilan. Karena musim panas baru menjelang. Libur panjang masih akan datang. Sepertinya saya baru akan bisa benar-benar tenang kalau bulan Oktober depan terbukti kondisi sudah aman!...
Beberapa teman dekat memiliki keluarga atau teman yang terkena virus ganas ini. Termasuk teman-teman saya sendiri. Dari keluarga ada juga. AlhamduliLlaah sudah sehat semua. Dan semoga tak ada lagi yang terkena...
Kakak dari seorang sahabat saya di Prancis yang adalah seorang dokter, meminta sahabat saya untuk urung mudik tahun ini. Beliau bahkan meminta sahabat saya untuk menunggu sampai 2023... 2023??? Rasanya langsung pening membaca tulisan di chat kemarin itu. Dada sesak melesak-lesak dengan kerinduan. Bagaimana caranya menahan ledak selama dua tahun lagi?
Kembali ke pidato Jean Castex. Beliau mengumumkan beberapa percepatan tahap pembukaan kuncitara, melihat perkembangan yang menggembirakan di Prancis...
Perdana Menteri memajukan penghapusan jam malam mulai 20 Juni. Sebelumnya, penghapusan ini dijadwalkan baru berlaku mulai 30 Juni...
Kewajiban pemakaian masker di ruangan terbuka dihapuskan mulai 17 Juni, besok pagi! Kecuali jika ada kerumunan; di pasar, di antrian, di stadion olah raga, ... Pemakaian masker masih wajib di tempat-tempat tertutup...
Mendengar berita tentang masker ini, terus terang saya belum siap. Entah mulai kapan saya bisa melepas masker di luaran, tapi sepertinya tak akan mulai besok pagi. Apalagi rasanya jalur perjalanan saya di luar rumah selalu tak pernah sepi. Hanya sedikit lajur jalan tak banyak orang, tapi tak pernah kosong juga...
Ini menjadi bahan obrolan juga di grup ibu-ibu Indonesia. Sebagian besar merupakan orang yang memilih berhati-hati juga. Seorang teman setengah bercanda mengatakan nanti saja buka maskernya, seminggu sesudah dosis vaksin ke dua!...
Kami sendiri baru pagi ini mengambil janji vaksin. Kami mendapatkan jadwal Selasa pagi. Kebetulan sekali, itu adalah hari pertama libur sekolah Butet...
Kami memang menunggu kedatangan Ucok agar kami bisa vaksin bersama. Lokasi vaksin yang tidak dalam jarak jalan kaki dan sulit diraih dengan bus, membuat saya berpikir untuk menggabungkan vaksin kami semua. Agar saya tak perlu bolak-balik untuk masing-masing anggota keluarga...
Ucok sampai rumah Senin, hari itu juga diumumkan dimulainya kampanye vaksinasi untuk remaja di atas 12 tahun! Pas sekali! Karenanya, sekalian saja kami mengambil janji untuk berempat. Secepatnya. Agar saat Ucok harus kembali ke Swedia awal Agustus nanti, vaksinnya sudah lengkap. Agar jika kami bisa menemaninya nanti, bisa lebih tenang. Tak perlu bayar mahal untuk tes PCR atau antigen saat pulangnya...
Pengumuman Jean Castex hari ini benar-benar tidak saya duga. Entah memang karena kudetnya saya, atau memang pengumuman spesial. Sekalian kampanye untuk pemilu daerah weekend ini?...
Semoga pandemi segera berlalu, kita semua sehat-sehat selalu, situasi segera kembali aman, nyaman, tanpa kekhawatiran. Aamiin... đ
Comments
Post a Comment