Badge Outstanding Mei

Yes! Badge oustanding lagi!... Sukses 31 tulisan setiap harinya di bulan Mei...

Bulan ini rasanya sudah mau menyerah saja. Biasanya menulis tiap hari, Senin kemarin saya tak menulis. Tak ada waktu. Saat luang, saya gunakan untuk istirahat. Lelah sekali. Bahkan untuk menonton episode terakhir Sungkyunkwan Scandal saja saya membutuhkan seharian. sepotong-sepotong. Tak bisa sekaligus!...

Senin pagi saya mengikuti zoom meeting Klub Baca KLIP. Mengikuti dengan aktif. Saya ikut berbicara juga. Mempresentasikan buku La Faucheuse (Scythe). Sempat berniat mau menulis resensi dulu. Biar ada panduan saat berbicara, juga sekalian jadi setoran Reading Challenge KLIP. Tapi tak sempat...

Pagi saya mengantar Butet sekolah. Pulang beres-beres sebentar, sudah waktunya KBK. Hanya sempat membuat teh manis dan menyambar pisang yang sayamakan di depan kamera. Entah kenapa saya tak berpikir untuk menutup kamera saja. Mohon maaf ya, pemirsa...

KBK cukup lancar. Setelah selesai, saya baru terpikir beberapa hal yang ingin saya sampaikan tapi terlupa. Tapi sepertinya teman-teman KBK sudah cukup terpesona. Ada yang langsung mencari dan membaca bukunya lho!... Tapi bisa jadi bukan terpesona melainkan bingung, kok kayaknya ada yang aneh ya?... Hehehehe...

Jam 11 KBK belum selesai, saya terpaksa pamit duluan. Butet ada 2 jam kosong sesudah makan siang. Dia minta saya menjemputnya pulang. Saat alarm berbunyi, saya baru teringat harus memasak nasi sebelum pergi. Karenanya, saya cepat-cepat pamit saja...

Saat menunggu Butet, saya bertemu dengan nenek dan ibu yang biasa berbincang bersama saat menjemput sekolah. Sudah lama sekali ternyata saya tidak menjemput Butet. Salah satu dari gadis yang dijemput neneknya ternyata kehilangan ayahnya akhir tahun 2020 lalu...

Selesai makan, kami solat, dan saya sempatkan power nap 10 menit. Butet harus sudah kembali sekolah pukul 15.35. Kami berangkat 15 menit sebelumnya. Perjalanan lancar. Ada tempat parkir tersisa di depan sekolah. Saya memutuskan untuk menunggunya. Hanya satu jam pelajaran. Apalagi Butet lupa membawa ponselnya...

Saya manfaatkan waktu menunggu dengan membaca. Sudah beberapa lama vakum, ternyata. Grisha nomor 2 tak maju-maju juga. Selama menunggu, diselingi mengecek whatsapp sesekali, saya bisa menghabiskan 2 bab...

Pulang dari sekolah, memarkir mobil, saya pergi lagi. Mengambil CPU yang sudah siap. Ternyata kotor saja, katanya. Tak ada yang perlu diganti. Biaya membersihkannya hanya 20 euro. Padahal tak ada biaya estimasi harga sama sekali!...

CPU kembali dalam keadaan bersih. Seperti baru. Tukang reparasi memberi tahu saya untuk tidak lagi menggunakan soket HDMI dan peritel yang biasa dipakai sampai sebelum rusak. Ternyata ada DUA!!! soket HDMI lain di CPU Ucok. Saya tidak melihatnya! Dan saya merasa bodoh sekali!...

Kembali ke rumah, baru saya merasakan lelah. Banyak yang ingin diceritakan, sampai bingung mau mulai dari mana. Dan saya pun memilih menyerah. Ah, sudah lah... Tak perlu mengejar badge oustanding bulan Juni. Sulit juga, karena tak ada bonus hari sama sekali...

Ternyata Selasa pagi ada ide tulisan. Dan mengalir begitu saja. 600 kata tak terasa. Kuota minimal 350 kata yang diterapkan mulai Juni ini jelas lewat dengan santainya. Langsung saya post, dan saya setor saat itu juga... 

Setelah mengejar materi minggu ke tiga MOOC Korean Philosophy and Culture yang tak sempat saya kerjakan Senin seperti rencana, saya memulai tulisan ini. Langsung mengalir juga. Jadi berpikir; mungkin saya akan mencoba menulis dan setor di harinya sesuai WIB. Bukan menulis malam dan menyetor dini hari WIB seperti selama ini?

Tapi ternyata saya tak mampu. Pagi tadi Butet mulai sekolah pukul 9. Praktis, pulang dari mengantar, saya hanya bisa beres-beres lalu bersiap tadarus dan pengajian. Saya bahkan baru bisa sarapan jam 11 sambil mendengarkan tausiyah ustadz. Pantas saja tak terasa lapar saat jam makan siang...

Siang rasanya saya tak mampu mengedit dan memposting tulisan. Sebenarnya bisa saya saya menyetorkan. Toh kan memang sudah ditulis... Tapi sudahlah... Kembali luruskan niat. Menulis adalah untuk mencatat dan meringankan pikiran. Bukan untuk mengejar badge!...

Saat ini masih 2 Juni di sini. Tapi sudah 3 Juni di Indonesia. Tak ada setoran 2 Juni. Jadi resmi, byebye badge outstanding Juni! Karena Juni yang 30 hari, tak ada bonus untuk bolos sama sekali!... 😏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah