Libur Musim Gugur Tiba

Mengajar itu melelahkan. Buktinya, dua Jumat ini saya sukses tidur siang selama dua jam!

Dua Kamis saya mengajar. Kelasnya sih memang hanya satu setengah jam. Namun persiapannya, jelas lebih panjang...

Stress yang mungkin sudah tak begitu saya rasakan, sepertinya masih tetap ada. Hanya saja manifestasinya berbeda. Bukan dengan kecemasan, kekhawatiran, kepanikan, lalu kegugupan saat mengajar. Tapi berupa kelelahan terpendam...

Minggu lalu, saat tidur siang di hari Jumat, saya masih belum menyimpulkan. Tapi karena hari ini berulang lagi, rasanya memang ada pola yang sama. Itupun tadinya saya tidak langsung menyadari juga...

Saat mengantuk sesudah makan siang, saya hanya mengingat bagaimana kemarin pontang-panting menyiapkan bahan ajar. Pasalnya, Rabu saya tak sempat. Sibuk dengan rekaman pengajian...

Ada insiden saat pengajian Rabu yang kebetulan diputiskan mendadak terbuka untuk umum. Menyambut Maulid Nabi, ceritanya... Di awal acara, koneksi internet ustaz yang berada di Indonesia terputus! Cukup lama juga... Dan di saat-saat itu, beberapa peserta menyeletuk, mengajukan ide, berkomentar gusar, ... yang tentu saja kurang layak disimpan dalam rekaman untuk dipublikasikan kemudian...

Beruntung teteh ketua sudah memutuskan untuk tidak lagi melakukan kajian live. Beruntung semua pengurus sepakat menolak tawaran ustaz untuk live dengan akun beliau... Tapi memang siapa tahu sih ya... Jangan-jangan dengan akun beliau malah jadi lancar?...

Yang jelas, Rabu sore, selain memotong depan dan belakang rekaman seperti biasanya, saya juga harus menghapus bagian kosong saat menunggu ustaz...

Dari mendengar rekaman, saya dapati ada dua bagian yang harus dipotong di tengah-tengah. Saat menunggu, ada bagian yang diisi dengan perkenalan forum-forum pengajian yang ada di Prancis. Yang ini tentunya tetap dijaga...

Jadilah saya belajar menggunakan Movie Maker! Belajar kilat. Ternyata tidak sulit. Bahkan lebih enak ketimbang edit video dengan Photos saja...

Saya hanya mengecek dan mengedit di awal rekaman saja. Saat pembukaan hingga dimulainya paparan ustaz. Tengahnya? Ah, sudahlah biarkan saja...

Mengedit, saving, upload youtube, finalisasi, treatment HD, ... jam 9 malam lebih belum selesai. Tapi saya kirim link youtube-nya karena sudah bisa ditonton meski belum bisa dalam versi HD... Praktis Rabu malam saya sudah kelelahan...

Saya sempatkan menyusun bahan ajar secara kasar. Mengedit dari bahan yang sudah sempat saya susun sebelumnya, menambah dengan bahan yang diberikan oleh koordinator pengajar...

Agak panik dan stress karena ada kabar dari teman yang ingin memberi saya bangku, dan harus mengambilnya Kamis pagi. Sudah membayangkan bahwa waktu penyiapan bahan ajar akan berkurang lagi...

Tapi saya merasa santai. Atau memang karena dibawa santai. Kamis pagi mengambil bangku. Sempat berbincang santai dengan sahabat. Hampir jam 11 baru bisa membuka komputer dan mengulik bahan ajar lagi...

Saya santai makan siang nasi goreng dengan sisa ayam suwir yang dibawa teman saat saya mengundang makan siang Selasa lalu. Sempat menonton drama. Bahkan berusaha tidur siang yang tak berhasil...

Saya selesaikan bahan ajar di menit-menit terakhir. Tak sempat membuat skenario pengajaran seperti sebelumnya. Saya masukkan semua bahan yang ada. Entah berapa banyak yang bisa disampaikan. Lebih baik berlebihan bahan ketimbang kurang. Begitu pesan guru-guru di pelatihan pengajar...

Pertemuan berjalan lancar. Bahasan menunjukkan arah memang tidak mudah. Saya berhasil menyampaikan sesuai yang saya bayangkan. Saya berikan latihan untuk dikerjakan di rumah, agar peserta ada waktu untuk memikirkannya dengan tenang...

Pertemuan selesai dengan 10 menit lebih lambat. Saya selesaikan dengan tenang, sholat lalu makan malam. Ada rasa lega saat berbaring menunggu suami yang baru tiba menjelang tengah malam. Memang saya merasa santai saja...

Tapi sepertinya semua itu hanya di permukaan saja. Di dalam, stress tertahan. Jumat pagi mengantar Butet sekolah, lalu lanjut zoom Klub Buku KLIP. Tiga jam lagi!... Sambung makan siang. Padat!...

Saat semua selesai, baru otot-otot melemas. Relaks... Dan saya pun tak kuat menonton drama. Tertidurlah saya dengan suksesnya...

Saya bangun saat Butet SMS sudah di dalam bis. Lekas bangkit karena kami ada janji temu mengambil kaca mata di optik dekat rumah...

Ya, hari belum selesai. Masih ada kursus piano juga. Tapi tak apa. Karena itu tandanya akhir pekan tiba. Apalagi libur sekolah musim gugur juga tiba meski bakal banyak di rumah saja...


Comments

Popular posts from this blog

Menengok Ketentuan Pemberian Nama Anak di Prancis

Perjalanan Bela Bangsa

Foto Kelas