Idola, Ulasan, dan Nalar

Seperti biasa, admin Mamah Gajah Ngeblog mengadakan polling di akhir Oktober untuk menentukan tema Tantangan Blogging bulan November 2022. Saat ditutup pada tanggal 3 November, hasil polling menunjukkan bahwa Pengalaman di Luar Nalar meraih suara terbanyak, mengalahkan Review Buku/Tontonan dan Pahlawan/Tokoh yang Menginspirasi.... 

Saya sempat menulis di grup bahwa saya tak punya tokoh --apalagi pahlawan-- yang menginspirasi. Review buku atau tontonan? Sudah sering. Karena itulah saya memilih Pengalaman di Luar Nalar. Meski saya belum ada bayangan mau menulis apa. Justru itu yang menantang, kan!?...

Namun ternyata, tantangan kali ini menghadirkan kejutan. Saat pengumuman tema, tim admin memutuskan untuk membebaskan. Peserta boleh memilih 1 atau lebih dari ketiga tema pilihan!...

Waduh! Saya malah jadi bingung. Mau ambil tema yang mana? Mau menulis apa?...

Tak Punya Idola

Ini isu lama. Sudah beberapa kali saya menerima kritik keras saat menyatakan tak punya idola. Kurang lebih intinya adalah bahwa sebagai muslim, idolanya tentu Nabi Muhammad dong! dengan berbagai level komentar, dari sekedar mengingatkan hingga yang saya tangkap bernada mempertanyakan keimanan saya...

Untuk saya, RasuluLlaah itu menempati kategori lain. Bukan masuk dalam tokoh lagi. Apart, terpisah! Panutan, tuntunan, teladan utama yang tak bisa saya sejajarkan dengan para ilmuwan kebanggaan, penulis favorit, atau bahkan artis kesukaan...

Seperti halnya kalau ditanya buku favorit lah. Saya tak akan menjawab Al-Qur'an! Penalarannya kurang-lebih sama...

Jelas, saya masih jauh dari panutan absolut saya, RasuluLlah saw, dan panduan wajib saya, Al-Qur'an. Dan itu tadi persepsi pribadi saya. Anda sih, ya terserah saja...

Tak ada tokoh yang menginspirasi saya. Itu benar. Tak ada yang bisa dianggap menginspirasi sehingga muncul di kepala saat ditanya siapa idola saya lalu dituliskan menjadi satu artikel tersendiri. Kecuali kalau memang diminta spesifik. Pahlawan nasional, misalnya? Tokoh pendidikan? Penulis? Perempuan?... Mungkin saya bisa mengarang-ngarang... Hihihi...

Ulasan

Pilihan ini juga konteksnya sama. Buku? Tontonan? Yang mana? Tentang apa? Terlalu luas...

Bukan... Bukan ingin mengejar badge atau sertifikat lalu mencari kriteria yang detil, mencari kisi-kisi pengais suara pembaca... Bingung saja memilihnya kalau tak ada batasan. Mencari mau menulis apa adalah tahapan yang menurut saya paling panjang. Kecuali kalau mau freewriting, seperti yang saya lakukan saat ini...

Ulasan tontonan, sudah beberapa kali saya lakukan. Tidak terlalu sering. Namun belakangan saya cukup rajin menulis ulasan Kdrama...

Ulasan buku? Bahkan saya buatkan satu blog khusus saking seringnya. Cek-cek di A Thousand Readings ya...

Kalau disuruh bikin ulasan. Bebas, buku atau tontonan mana aja. Saya malah bingung. Sebingung saat ini ada lomba ulasan buku iPusnas yang saya bagi ke mana-mana informasinya tapi malah saya sendiri tidak ikut!... Hehehe...

Di Luar Nalar

Ini juga sebenarnya bahasan yang tak terbayangkan. Mikir-mikir, mengingat-ingat, kejadian apa yang bisa diajukan sebagai di luar nalar. Rasanya tak ada. Semua kejadian dalam hidup saya berjalan menurut logika...

Di luar nalar di sini dalam artian supranatural. Bukan di luar nalar si ini atau si itu... 

Kalau cuma itu sih, bahwa saya masih bertahan di komunitas blogging alumni ITB ini sudah masuk di luar nalar. Bahwa saya ternyata hepi-hepi saja sebagai blogger curcoler di tengah-tengah para blogger pro itu mungkin di luar nalar banyak orang...

Atau bahwa di luar nalar saya, sebuah tantangan dengan tema bebas!... Eh? Hehehe...

Di luar nalar juga bahwa dalam kebingungan tema tantangan, ternyata saya bisa menulis lebih dari 500 kata untuk mengungkapkannya, nggak sih?...

Bukan untuk Tantangan

Tapi tidak... Saya tidak berniat menyetorkan tulisan ini sebagai peserta tantangan. Ini seperti zaman saya SMP dulu saja, yang kalau tak ada ide membuat kalimat dengan kata tertentu, misalnya abc, saya akan menuliskan "Saya tidak bisa membuat kalimat dengan kata abc". Dan herannya, saya masih bisa mendapat nilai dengan kalimat itu!... Hahahaha...

Jadi, mau nulis apa?...

Lihat saja nanti...

Paling tidak, saya sudah punya cadangan tulisan ini untuk disetorkan kalau-kalau ternyata nanti tak dapat ide tulisan juga! Huehehehe...


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi