Hari ini, kuncitara ke dua di Prancis dibuka. Dan pemerintah menyarankan karantina mandiri selama seminggu untuk mereka yang ingin berkumpul merayakan Natal bersama keluarga... 🙄
Kalau Shakespeare bilang "What's in a name", apalah arti sebuah nama, dalam tradisi Jawa dikenal ungkapan "asma kinarya japa", nama adalah pengharapan. Nama mengandung doa. Karena itu pemilihan nama anak merupakan hal yang penting. Setiap kali kita memanggil sebuah nama, seakan kita melantunkan apa yang dimaksud dalam nama itu. Apakah itu, yang menjadi alasan orang tua memberi anaknya nama yang panjang? Untuk menambah lengkapnya doa? Kalau anak-anak saya hanya memiliki satu nama depan—untuk selanjutnya akan saya sebut dengan "nama" saja—, itu tak disengaja. Terutama untuk si sulung. Saya dan paksu tak berencana memberi nama yang panjang juga. Dua cukup lah. Yang nantinya total jadi tiga kata, setelah ditambah nama keluarga yang diambil dari kata terakhir dari nama ayahnya sesuai aturan di Prancis. Kebetulan suami, dan juga saya, tak menggunakan nama keluarga seperti kebanyakan orang Indonesia. Namun takdir menyatakan lain .... Kelahiran Anak Harus Di...
Kalau tidak menghitung perjalanan berpesawat menuju Swedia musim panas 2021 lalu --yang setelah itu kami terpisah karena Ucok sibuk dengan urusannya sendiri dan praktis tak bisa ikut jalan-jalan sekeluarga--, perjalanan kami ke Paris Februari 2020 adalah perjalanan berempat kami yang terbaru. Itupun, apa bisa disebut jalan-jalan? Sementara tujuan utamanya adalah persiapan pindah rumah yang belum terealisasi hingga saat ini?... Untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Februari yang bertema Pengalaman Travel yang Berkesan ini, saya mau cerita tentang perjalanan bertiga saya, suami, dan Butet ke Paris bulan Oktober 2021 lalu. Kebetulan belum sempat tercatat runut, dan memang itulah jalan-jalan ke luar kota kami yang terkini... Berpesawat Berdua Butet Kami ke Paris selain memanfaatkan libur sekolah musim gugur, juga karena suami harus bekerja di kantornya saat itu. Lumayan kan, ada satu tiket yang dibiayai kantor dan hanya perlu membayar 2 tiket pesawat untuk saya dan Butet s...
Senin 4 November 2024, para siswa di Prancis kembali ke sekolah setelah libur musim gugur selama dua minggu. Satu minggu, untuk kebanyakan perguruan tinggi. Empat hari, untuk yang hanya menikmati long weekend dengan libur nasional Toussaints (Hari Raya Semua Orang Kudus), 1 November, yang tahun ini jatuh di hari Jumat. Liburan kali ini, jadwal Butet penuh. Dimulai dari ke Arles untuk portes ouvertes sekolah animasi MoPa 19 Oktober, dilanjutkan dengan Stage Gobelins daring 22—25 Oktober, lalu berlibur bersama dua sahabatnya ke rumah kakek-nenek dari salah satunya di Perpignan , berangkat 27 Oktober dini hari dan pulang 1 November menjelang Subuh. Nostalgia Itu adalah kali pertama Butet menginap lama tak bersama keluarga dan di luar acara sekolah. Terasa aneh. Agak berat. Saya dan Paksu mengizinkannya karena ini adalah libur sekolah terakhir di mana Butet masih relatif "bebas", tidak disibukkan dengan persiapan ujian akhir atau persiapan ke perguruan tinggi. Dan...
Comments
Post a Comment