Lockdown 2.0 - Hari ke Tiga Puluh Empat

Hari Rabu ditetapkan menjadi hari full conference online untuk saya. Pagi pengajian via voice conference Skype. Sudah rutin lebih dari setahun ini... Mulai hari ini, selama 8 pertemuan, siangnya atelier ecriture via video conference Zoom!...

Dua tahun yang lalu, saya sudah sempat mengikuti sesi pertama atelier ecriture yang diadakan Mediatheque Le Cannet ini. Sesi ke duanya, saya disarankan tidak ikut. Memberi kesempatan ke yang lain dulu. Karenanya, saat Kamis sore lalu menerima email pemberitahuan adanya atelier online dikarenakan tidak mungkin mengadakannya offline karena pandemi, saya tidak langsung mendaftar. Tak yakin apakah boleh ikut...

Saya berniat menanyakan dulu kepada Nathalie, animatrice atelier yang berteman dengan saya di Facebook. Belum sempat saya kirim message karena masih menimbang, Nathalie lebih dulu menanyai saya via komentar di salah satu posting saya...

Bukan cuma masalah ruang terbatas yang membuat saya berpikir. Tapi juga pengalaman atelier pertama yang di sana saya gelagapan juga... Rasanya masih belum pede untuk kembali mendaftar dengan kemampuan bahasa yang rasanya tidak ada peningkatan...

Ditanyakan oleh animatrice membuat kepercayaan diri saya meningkat. Dan jadi tahu benar bahwa saya boleh kembali ikut, tentunya... Jadilah hari ini hari pertama atelier...

Peserta hari ini ada 7 orang. Katanya yang mendaftar ada belasan. Mungkin ada masalah untuk koneksi. Memang kebanyakan peserta sudah lanjut usia. Satu di antaranya jelas tinggal di rumah jompo, karena di awal atelier mendatangkan staf yang membantu untuk setting saat ada masalah suara... Satu peserta lain berterima kasih pada tim mediatheque yang membantunya koneksi...

Menyenangkan juga mengasah otak di bidang yang kita suka. Seperti saat sesi pertama dulu, selesai acara saya sakit kepala. Lelah luar biasa. Tapi bahagia... 😍 Hanya sayang si Butet yang tadinya mau ikut bergabung ternyata kalah oleh rasa pemalunya. Asal bukan malu karena tulisan mamanya payah saja... 🤔😅

Semoga semua lekas kembali aman, nyaman, tanpa kekhawatiran... 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah