Lockdown 2.0 - Hari ke Empat Puluh Empat

Sabtu ini saya kembali diminta menjadi co moderator zoom meeting. Teteh yang membuat poster publikasi, menuliskan saya sebagai penulis. Saya sempat protes. Nggak berani mengklaim lah. Belum pantas. Tapi si teteh bilang dia yang akan bertanggung jawab. Baiklah. Saya anggap sebagai do'a. Namun tetap saja saya jadi jengah untuk share posternya... 😅

Meeting berjalan lancar. Teteh terlihat makin gapai saja mengendalikan semuanya. Makin terasa bahwa posisi saya hanya sebagai dukungan moral saja... 😄

Pagi tadi saya sempatkan mencicil genoise sebagai dasar Entremets trois chocolats permintaan Butet untuk ulang tahunnya Senin nanti. Saya berniat membuat salah satu lapisan mousse hari ini. Tapi ternyata tak sempat. Saya hanya bisa menyiapkan sampai lapisan pralinois-nya saja. Sepertinya besok harus ngebut mengerjakan 3 lapisnya. Atau mungkin 2 lapis besok, dan satu lapis lagi Senin pagi? Karena besok siang kan jadwal ke boucherie tuh... 😏

Hari ini akhirnya Ucok mengirimkan link celana panjang untuk dibeli. Agak mepet. Semoga saja barang bisa sampai sesuai yang dijadwalkan. Selain celana, sekalian memanfaatkan sekalian membeli jaket untuk Butet. Kasihan, hanya punya satu jaket salju yang tebal. Dia memilih jaket bulu-bulu yang sedang diskon... 

Semoga semua lancar-lancar. Semoga semua lekas kembali aman,nyaman, tanpa kekhawatiran... 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah