Lockdown 2.0 - Hari ke Tiga Puluh Enam

Hari ini hujan hampir seharian. Saat mengantar sekolah pagi, jalanan gelap. Mendung berat. Lampu jalan sudah dipadamkan. Jadilah saya memerlukan usaha ekstra untuk menyetir. Dan saya sempat tidak membiarkan pejalan kaki menyeberang karena saya tidak melihatnya mulai menyeberang dari sisi kiri... 😞

Sepulang dari mengantar, saya tidur. Pilek sudah berkurang, tapi badan masih pegal-pegal. Niatnya, saya hanya mau tidur sebentar sebelum mulai cuipiring dan masak. Walk at Home-nya libur dulu... Tapi ternyata, saya baru terbangun jam 11 gara-gara ada yang mengklakson di jalan depan rumah! 3 jam, saya tidur!... Sepertinya badan memang menagih untuk istirahat...

Meski prakiraan cuaca meramalkan hujan, Butet meminta untuk pulang sekolah naik bis saja. Padahal sahabat yang biasa naik bis dengannya, sudah berencana dijemput. Masih ada satu lagi sahabat SD-nya yang meski tidak seakrab dulu lagi, tapi tetap dekat...

AlhamduliLlaah saat jam pulangnya, hujan sedang berhenti. Prakiraan cuacanya detil sekali, memang... 👍

Butet pulang dengan nyaman. Apalagi bus kosong. Tidak seperti yang saya bayangkan bakal peuh hari hari hujan...

Semoga semua lekas kembali aman, nyaman, tanpa kekhawatiran... 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah