Pasca Lockdown, Hari Ke Dua Puluh Delapan

Hari Minggu santai… Ya, santai lagi...


Butet bereksplorasi menata rambutnya yang panjangnya berkurang 30 cm. Sampai mencari-cari tutorial segala, lho! Tak mudah berkreasi dengan rambut pendek. Apalagi yang dicari terutama adalah tatanan rambut untuk ke sekolah… πŸ˜…


Tentu tiada hari tanpa menggambar. Meski tablet grafik barunya, eh tablet grafik baru papanya, dipakai oleh yang punya. Butet menggunakan tablet grafiknya sendiri. Membuat potret diri sebelum dan sesudah potong rambut. Sayang, saya tak diijinkannya membaginya di media sosial… πŸ€”πŸ˜


Siang tadi saya bereuni secara virtual melalui zoom bersama teman-teman kuliah. Sebagian besar di antaranya, sudah 20 tahun saya tidak berjumpa. Awalnya sempat bertanya-tanya, mau ngobrolin apa? Ternyata semua mengalir sendiri dengan nyamannya. Terhenti karena teman-teman di Indonesia mulai mengantuk, harus menemani anak-anak, atau bersiap ke kantor besok pagi. Dan memang sudah dua jam mengobrol dengan asiknya, tak terasa…


Kami mengagendakan pertemuan lagi. Sharing kecil-kecilan di antara kami. Menyelesaikan masalah dengan pertimbangan pengalaman teman-teman sendiri. Kita lihat saja, apakah bisa terealisasi…


Hari ini Hari Ibu di Prancis. Tidak ada yang istimewa buat saya. Kalau saya tidak memasak makan malam, ini memang karena jatah saya tidak memasak satu waktu makan tiap hari Minggu. Jadi yaaa … sudah bersyukur lah ya… πŸ˜€


Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… πŸ™


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah