Pasca Lockdown, Hari Ke Empat Puluh Tujuh

Pukul 10 malam kemarin, saya dan suami saya menerima SMS dari sekolah, bahwa tidak ada pelajaran SVT pukul 8 pagi. Kebetulan Butet ada jam kosong untuk jadwal Bahasa Jerman pukul 9. Kalau pelajaran pukul 8 tidak ada, kami bisa berangkat sekolah 9.30an untuk memulai pelajaran pukul 10!... 😉


Masalahnya, di jadwal pelajaran hari ini, SVT diganti dengan Technologie. Dan bahkan pak guru meminta para siswa membawa spaghetti dan marshmallow untuk membangun menara!...


Jadilah Butet yang biasanya sudah mematikan telepon, berdiskusi dengan teman-teman sekelasnya semalam melalui wag. Tapi tak lama. Semua sepakat untuk tetap masuk jam 8 pagi… Dan mereka mengambil keputusan yang tepat. Tinggal sekarang penasaran, mengapa administrasi sekolah mengirim SMS demikian… 🤔😅


Pulang sekolah, sesudah meletakkan tas di rumah, kami sempatkan ke apotik. Nyamuk sudah merajalela. Sudah saatnya memperlengkapi dengan spray anti nyamuk!...


Apotik langganan kami pindah ke lokal yang lebih besar. Tak jauh. Hanya berjarak dua bangunan saja dari lokal yang lama. Kami masuk le apotik mengenakan masker. Di dalam, kami lihat ada petugas kebersihan. Tanpa masker. Apotekernyapun tak bermasker. Ada dua orang lain, mungkin pemilik apotik, tak bermasker juga. Apakah sudah tak ada aturan wajib bermasker di toko-toko? Memang sudah lama saya tidak mengikuti berita lagi...


Sore tadi diadakan konser piano akhir tahun. Melalui wag dengan anggota para orang tua siswa piano centre loisirs dari guru yang sama dengan Butet. Masing-masing orang tua mengirim video penampilan siswa. Kecuali saya mengirim link youtube karena entah mengapa telepon saya tak bisa merekam video lebih dari 30 detik… Dan tentu smartphone saya sempat hang keberatan mengunduh 16 video yang diunggah! 😅


Menarik juga melihat penampilan para siswa yang belajar jarak jauh begitu. Tentu tak lepas dari dedikasi bu guru yang tetap mengajar di tengah situasi yang tak mudah ini…


Dan kami siap menerima tagihan yang sampai saat ini belum kelihatan juga … dan membayarnya!... 😀


Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah