Pasca Lockdown, Hari Ke Empat Puluh Lima

Di Prancis, sekolah negeri gratis. Gratis dalam artian tidak hanya bebas uang bangunan dan spp, tidak ada uang seragam karena memang anak sekolah tidak berseragam, tapi juga tidak ada uang buku. Buku pelajaran dipinjamkan dari sekolah. Fotokopi pendukung juga diberikan gratis…


Untuk SD, buku pegangan hanya digunakan di sekolah. Untuk SMP dan SMA, para siswa diberi pinjaman buku pegangan lengkap yang bisa dibawa pulang untuk belajar. Tiap awal tahun ajaran, orang tua hanya perlu membeli alat tulis saja. Mungkin kamus saja. Ditambah LKS untuk SMP dan SMA. Bahkan di SD, selain buku pelajaran, disediakan lengkap buku tulisnya juga...


Entah berapa tahun sekali buku-buku ini diganti. Rasanya belum pernah Ucok dan Butet menerima buku yang benar-benar baru. Memang tak banyak perubahan berarti saat ada pergantian kurikulum yang memang juga tak sering. Saya rasa, di Prancis ini bisnis buku pelajaran tak terlalu menguntungkan… 🤔🤑


Hari ini saatnya Butet mengembalikan buku-buku pegangannya. Keenam buku yang dipinjamkan di awal tahun ajaran harus dikembalikan lengkap dan dalam kondisi sama. Mungkin ada tanda usia. Tapi tidak boleh sampai rusak. Jika rusak atau hilang, orang tua harus menggantinya. Jika tidak mengembalikan hari ini tanpa pemberitahuan, cek jaminan sebesar 150 euros akan diuangkan!...


Buku pelajaran dikembalikan, bukan berarti pelajaran selesai. Tidak ada istilah hari bebas di sekolah Prancis. Pelajaran tetap berjalan. Melanjutkan mengejar bahan yang belum terselesaikan, atau mengenalkan bahan untuk tahun depan...


Hari ini Butet meminta saya mengeluarkan laptop dari kamarnya. Memang sejatinya kami tidak mengijinkan adanya komputer di kamar anak sampai memasuki usia SMA. Laptop yang ada di kamar Butet adalah milik saya. Dipergunakannya untuk conference dan mengerjakan tugas selama sekolah jarak jauh. Malam mati. Saya sendiri yang mencabut listriknya. Baterai laptop sudah lama mati...


Katanya sudah tidak akan ada conference lagi. Semua pelajaran disampaikan di kelas. Atau paling guru yang tidak hadir di kelas akan mengirimkan tugas via email...


Ya, pelajaran masih tetap berjalan meskipun rapor sudah dibagikan. Bagaimanapun juga, semua akan dievaluasi lagi di awal tahun ajaran depan...


Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah