Pasca Lockdown, Hari Ke Dua Puluh Lima

Pagi tadi hujan deras sekali. Rupanya vigilance orange untuk hujan berpetir dan banjir sampai jam 15, dilanjutkan vigilance jaune sampe jam 18. Hujan berhenti sekitar jam 14an. Semoga semua aman-aman saja…


Siang tadi kami menerima paket pembelian hari Minggu. Graphique pen display tablet. Bukan, bukan buat Butet. Ceritanya suami saya melihat display tablet ini praktis untuk presentasinya. Dan tentu bisa dimanfaatkan oleh Butet. Karena itu dia membelinya sebagai hadiah ulang tahunnya bulan ini…


Saat sampai tadi, suami saya meminta Butet langsung membuka paket dan mencobanya. Jelas senang-senang saja Butet ditugasi mempelajari dan nantinya harus menjelaskan pada papanya cara kerja tablet! Kami yakin, tablet bakal lebih banyak dimanfaatkan Butet ketimbang papanya… 😅


Hari ini kami menerima jadwal pelajaran kelas Butet minggu depan. Senin kosong. Journée pédagogique. Matinée, sebenarnya. Tapi sepertinya sekolah Butet memutuskan untuk hanya mengadakan kelas di pagi hari saja. Siang tetap ada pelajaran, namun secara jarak jauh dan dimulai pukul 15h35. Untuk memberi kesempatan siswa sampai di rumah, mungkin. Meski membuat sekolah (yang biasanya selesai pukul 1630 atau bahkan 15h20) baru berakhir 17h25, jadwal ini menghindarkan prosesi makan siang di sekolah yang tentunya cukup menyulitkan penanganannya di masa pandemi...


Sore tadi saya mengikuti webinar yang diselenggarakan alumni SMA saya. Kali ini temanya New Normal. Dengan pembicara dari alumni sendiri. Sudah beberapa Kamis, webinar seperti ini diadakan secara rutin. Dan sepertinya akan berlanjut lagi. Saya yakin masih banyak alumni yang bisa digali ilmu dan pengalamannya. Senang, menjadi bagian dari mereka... 🤗


Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah