Pasca Lockdown, Hari Ke Tiga Puluh Empat

Hari Sabtu. Weekend yang benar-benar terasa weekend setelah 4 hari mengantar-jemput sekolah Butet. Sebenarnya kami berencana ke toko produk asia yang terletak 10 km dari rumah kami. Tapi tak jadi. Hari hujan. Vigilance jaune pluie-inondation-orage. Saya tak mau menyetir ke sana…


Toko terletak di zone industrielle Les Tourrades. Untuk menuju ke sana, kami lewat jalan tol. Jalan tol tanpa gerbang, alias gratis. Masalahnya, jika hujan deras, jalan keluar tol beresiko banjir. Bahkan Desember 2019 lalu, terjadi banjir yang sangat besar hingga membuat toko-toki di sana harus tutup hingga berbulan-bulan. Termasuk toko asia langganan kami…


Sejak banjir itu kami belum pernah kembali ke daerah sana. Memang belum ada perlunya juga. Apalagi, tak lama sesudah toko-toko mulai kembali buka, datang periode lockdown. Baru kemarin kami berniat ke sana, namun batal…


Malam ini kami memesan delivery dengan menu poke bowl. Porsinya kecil, untuk selera kami. Tambah lagi, Butet kurang suka karena bowl ayam teriyaki pilihannya tidak cukup banyak kuantitas ayam untuk seleranya 😅 Butet pun mempengaruhi papanya untuk memesan pizza! Jadilah kami dua kali delivery untuk satu kali makan malam ini! 😁


Tenang… Kami hanya pesan satu pizza yang kami makan berempat. Euh, bertiga, dan satu slice buat Ucok yang tadinya bilang cukup kenyang karena memang dia makan pain au chocolat sesudah menghabiskan bowl-nya, tapi tergoda memakan satu slice yang tersisa… 😋


Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah