Greve 31 Januari 2023

Pagi ini mengantar Butet bermobil. Hari cerah ceria. Tapi ada pemogokan bus!

Kali ini Palmbus mengikuti greve nationale, demo dalam rangka protes soal kebijakan pemerintah mengenai peraturan pensiun. Saya nggak paham juga. Usia pensiun yang diundur, gitu-gitu lah.

Orang Prancis maunya berhenti kerja lebih cepat. Cepat-cepat nggak kerja, lalu menikmati pensiun. Padahal sekarang usia harapan hidup sudah meningkat lagi. Dan itu yang jadi pertimbangan pemerintah mengudurkan masa pensiun. Selain defisit anggaran juga kayaknya sih. Seperti yang diajukan sebagai alasan para pendemo.

Ini adalah greve kedua di tahun 2023. Yang pertama tanggal 19 lalu. Rajin banget kan, taun baru mulai aja udah 2 kali greve!?

Yang pertama lalu, Palmbus yang mengelola transportasi umum kota kami tidak ikut greve. Bus berjalan normal. Namun kali ini, mereka ikut mogok.

Mogok kerja, bukan berarti lalu tak ada bus sama sekali. Beberapa yang tak banyak trafiknya memang dihentikan operasinya. Untuk bus utama, tetap ada berjalan, tapi tak sesering biasanya. 

Seperti bus nomor 1 yang biasa dipakai Butet untuk ke sekolah. Biasanya ada tiap 12 menit sekali, kali ini hanya 18 menit sekali. Tentu saja, tak ada jaminan tepat waktu. Apalagi semakin jarang bus, semakin banyak penumpangnya. Yang artinya bakal lebih sering dan lebih lama berhenti di halte untuk menaik-turunkan penumpang.

Kebetulan hari ini Butet mulai jam 9. Saya menawarkan mengantarkannya sekaligus memanfaatkan untuk belanja daging ke boucherie. Daripada cemas, bus telat atau penuh, nggak tenang.

Pas udah di jalan, baru kepikir, kok nggak ngecek dulu suasana jalan? Takutnya ada defile orang demo gitu. Tapi memang biasanya jalur perjalanan bermobil ke sekolah Butet sih aman. Orang demo biasanya di jalan utama, atau di Croisette, di pinggir pantai saja.

Dan memang lancar. Ke boucherie juga lancar meski terasa padatnya lalu lintas lebih daripada jam 9 biasa. Dapat tempat parkir nyaman, belum banyak pembeli, dan stoknya masih baru, segar-segar sekali. Rasanya pengin borong semua. Tapi inget susah bawa ke mobilnya! 

Benar saja! Sudah menahan diri juga masih kewalahan bawa belanjaan. Padahal tempat parkir hanya 50an meter saja. Langsung berdoa semoga lift tidak macet. Kami memang jarang pake lift karena tinggal di lantai 1 (atau lantai 2 versi Indonesia). Ke tempat parkir di -2 pun kami pilih lewat tangga. Sekalian olah raga!

Baru duduk sejenak, belanjaan pun belum selesai disimpan, masih asal masuk ke kulkas saja, ingat hari ini terakhir setoran KLIP Januari. Dan saya sudah 29!!! Sudah? Atau baru?

Tinggal beberapa jam sebelum deadline. Cepat! kebut free writing saja!

Lagi nulis ada SMS. Dari Butet! Minta dibawain baju ganti saat jam makan siang karena kecelakaan bulanan! Walah!

Cepat! Cepat! Cepat minta suami pesan delivery untuk makan siang saja! Cepat, selesaikan tulisannya! Sudah lebih dari 400 kata juga kok! Cerita tentang apakah jalanan lancarnya besok saja.

Cepaaat setorkaaaan!...


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi